Cara lengkap budidaya kroto mudah dan benar
Agrotani – Kroto merupakan jenis telur semut rangrang yang sudah terbentuk larva semut. Awalnya semut rangrang yang menghasilkan kroto belum di budidayakan dan masih liar, namun karena banyak sekali di buru dan semakin langka, mengingat harga kroto yang tergolong mahal maka di buat sebuah media yang menyerupai sarang di habitat aslinya. Hasil kroto budidaya sangat baik dan berkualitas, sampai saat ini budidaya kroto masih menjadi peluang besar untuk berwira usaha rumahan.
Beternak kroto mudah sekali, anda bisa ternak sebagai usaha sampingan. Untuk memulai membudidayakannya anda harus membuat medianya, media bisa menggunakan toples atau dengan pipa. Dari kebanyakan pembudidaya media ini sering di gunakan dan fungsi serta tujuannya yang sama.
Berikut adalah bahan yang anda butuhkan :
- 1 Buah Toples 10 Liter = Rp 13.000
- 1 Buah Nampan plastik diameter agak besar = Rp 7.000
Membuat lubang pada toples
- Buat 1 lubang berukuran 7 cm di bagian bawah toples.
- Letakan nampan plastik berposisi datar.
- Isi air pada nampan plastik hingga 1/2 bagian nampan.
- Siapkan bata atau batu datar untuk menompang toples yang di letakan di tengah nampan.
Bibit kroto
Ada banyak penjual bibit kroto, jika anda berminat untuk membeli di sarankan di lihat dulu produksi dari penjual yang menawarkan bibit, karena ada jenis kroto yang sudah menurun produksinya dan di jual sebagai penghasil kroto mini. Kemudian cara yang lain untuk menghasilkan bibit anda bisa menangkapnya di hutan atau mengandalkan jasa orang untuk menangkap semut rangrang di hutan.
Cara pengerjaan
Setelah tempat media hidup semut sudah siap di huni, pastikan semut pada keadaan tenang terlebihdahulu di dalam wadah toples yang tertutup lakban tujuanya agar semut tidak mudah kabur, kemudian letakan toples yang berisi semut kroto ke bagian tengah nampan yang sudah kita siapkan yang kemudian kita buka penutup dan lakbanya. Biasanya dalam pengerjaan ini semut kroto sangat terganggu dan wajar jika anda di gigit dan di rayapi ribuan semut, semut akan keluar bebas dan berlarian dengan bebas namun tidak pada garis air yang kita isi. Jika kita membeli bibit dari pembudidaya mungkin tidak seganas seperti semut yang baru di ambil dari hutan.
Membuat Tempat Pakan
Setelah semut sudah berada pada habitat buatanya, anda siapkan beberapa wadah untuk makan dan minumnya. Untuk wadah makan anda bisa membuatnya sendiri dengan memanfaatkan botol mineral atau yang lebih praktis dengan wadah pakan butung. Dan untuk pakan minum bisa menggunakan tutup botol mineral. Untuk pertama pada awal perpindahan tempat beri pakan air gula agak kental dan berikan ulat hongkong.
Mengenal semut rangrang untuk budidaya keroto
Untuk pembudidaya yang sudah lama tentu sudah mengetehui hal yang menyebabkan semut mati. Semut rangrang (Oecophylla) termasuk pada golongan semut besar, jenis ini ada dua bagian yaitu semut rangrang asia (O. smaragdina) dan semut rangrang afrika (O. longinoda) kedua semut ini adalah semut yang tersisa dari keluarga mereka yang lainya sebagian sudah menjadi fosil. Semut ini menganyam sarangnya di hutan bebas untuk tempat tinggalnya, didalam satu sarang terdapat satu koloni yang membentuk kepemerintahan atau kerajaan yang di dukung.
Hal yang sangat lazim di temukan pada budidaya kroto para pembudidaya menyetukan koloni yang berbeda dalam satu media tanpa di berikan sekat atau jarak antara koloni 1 dan koloni yang lain. Simulasinya mudah jika semut rangrang di satukan dengan berbeda koloni mereka akan berperang dan menjatuhkan koloni lawannya, jika ini terjadi mungkin anda bingung untuk menyatukanya agar rukun dan bisa berproduksi sebagai layaknya.
Cara menyatukan semut rangrang berbeda koloni
Dalam satu koloni pasti menghasilkan telur yang banyak dan begitu juga dengan koloni semut rangrang lainya, pada telur yang di hasilkan koloni satu anda campurkan dengan koloni yang lain maka hasil dari penetasan tersebut anak semut rangrang akan hidup sebagai semut sebagaimana koloninya itulah yang harus anda lakukan.
Mengenal Jenis semut kroto
Didalam berbudidaya anda harus mengenal karakteristik dari hewan atau tumbuhan yang anda budidayakan. Berikut adalah keluarga kroto atau semut rangrang. Di dalam semut rangrang ada bagian semut yang memiliki tugas dan fungsi yang berbeda, mereka memiliki 4 elemen pemerintahan. Hampir mirip dengan lebah penghasil madu system kerjanya.
Berikut adalah ciri-ciri dari semut kroto
- Ratu kroto: memiliki bentuk besar sepeti lalat hijau atau tawon.
- Semut jantan: memiliki bentuk lebih kecil dari ratu, warna kehitaman, waktu hidup juga singkat barkisar 1 minggu.
- Semut pekerja: yaitu semut betina yang mandul tinggal disarang, tugasnya menjaga telur semut.
- Semut prajurit: ini sangat banyak jumlahnya dikarenakan tugasnyaa juga banyak, melindungi keamanan koloninya.
Cara memberikan pakan keroto
Setelah anda membuat media dan mengenali semut rangrang langkah selanjutnya memberikan pakan, pakan sangat penting di berikan secara teratur kami sarankan anda membuat jadwal untuk memberikan pakan pada semut rangrang.
Untuk medianya kita sudah buat seperti di atas sudah cukup, penampungan tempat makanan dan tempat minum harus mudah terjangkau oleh semut agar pakan tidak terbuang dengan percuma. Untuk pakannya sendiri cukup mudah anda hanya menyiapkan jenis makanan yang sering di buru para semut rangrang contohnya ulat hongkong atau jangkring, pakan ini bisa anda budidayakan sendiri agar menghemat pengeluaran. Kemudian untuk cara memberi makanan yang menggunakan rak toples. Hampir sama seperti cara di atas. Cuma tempat makanan kita letak kan di samping toples. Karena dengan media rak , tempat untuk manaruh tempat makanan sangat luas di banding dengan menggunakan toples dengan tatakan nampan ( tempat sangat terbatas ).
Cara panen kroto
Secara teoritis telur semut rangrang mempunyai daur 15-20 hari. Bertahap mulai dari larva sampai menjadi semut. Pemanenan di tandai dengan telur semut yang berwarna putih yang sangat banyak, pemanenan dapat di lakukan tergantung pada produksi semut menghasilkan telur, biasanya semut menghasilkan telur 15-20 hari. Kami sarankan anda jangan mengambil telur semut pada awal budidaya, biarkan semut rangrang berkembangbiak agar populasi semut semakin banyak dan peluang menghasilkan telur semakin besar. Waktu yang optimal untuk berkembangbiak 6 bulan setelah 6 bulan anda bisa melakukan pemanenan.
Tahap – tahap panen kroto
- Siapkan wadah berupa baskom atau ember plastik.
- Siapkan juga saringan dari kawat ram, letakkan dalam baskom tersebut.
- Gunakan sarung tangan karet untuk menghindari gigitan semut.
- Ambil media atau sarang dan tumpahkan isinya ke dalam baskom yang sudah diberi saringan
- kawat ram. Kroto akan jatuh ke dasar baskom sedangkan semutnya akan tersaring.
- Bersihkan media paralon dan letakkan kembali kawat ram yang berisi semut pada rak.
Anda dapat menjualnya dengan harga :
> Per Toples = Rp. 35.000,-
> Diatas 50 Toples = Rp. 32.500,-
> Diatas 100 Toples = Rp. 30.000,-
RATU :
> Ratu Semut Rp.75.000,- Per Ekor
Masuk Forum Kami Lewat Facebook atau Twitter
0 Response to "Cara lengkap budidaya kroto mudah dan benar"
Post a Comment