Klasifikasi Dan Morfologi Tanaman Melon – Melon atau yang memiliki nama latin Cucumis melo L. merupakan jenis buah sekaligus tanaman.
Melon sendiri masih satu suku dengan suku labu-labuan atau Curcubitaceae.
Buahnya menjadi salah satu buat favorit yang dihidangkan di meja makan atau sebagai campuran es buah karena memang buah melon sangat menyegarkan jika dimakan.
Beberapa literatur mengatakan bahwa tanaman melon berasal dari Turki dan India.
Baca Juga :
- Panduan dan Cara Budidaya Melon Yang Menghasilkan
- Klasifikasi Dan Morfologi Tanaman Semangka
- Klasifikasi dan Morfologi Tanaman Blewah
Tanaman melon juga merupakan tanaman semusim yang memiliki batang sekulen serta menjalar di tanah. Dan tanaman ini memiliki banyak ragam, terutama dilihat dari bentuk buahnya.
Sebelumnya, kita juga harus mengenali klasifikasi ilmiah tanaman melon ini sebelum menginjak ke ragam melon.
Klasifikasi Ilmiah
- Kerajaan : Plantae
- Divisi : Magnoliophyta
- Kelas : Magnoliopsida
- Ordo : Curcubitales
- Famili : Curcubitaceae
- Genus : Cucumis
- Spesies : C. melo
Ragam melon sendiri terdapat pada subspesies dan sepuluh kelompok kultivar dalam spesies ini :
Subspesies melo
- Chate (Adzhur)
- Cantaloupe (Cantalupensis)
- Pocketmelon (Dudaim)
- Casaba (Inodorus)
- Snakemelon (Flexuosus)
- Muskmelon (Reticulatus) Chate (Adzhur)
- Tibish
Subspesies agrestis
- Snapmelon (Momordica, Adiculus)
- Oriental pickling (Conomon)
- Makuwa
Dari keterangan diatas, terdapat tiga ragam buah yang paling populer yaitu Cantalupensis yang biasa kita kenal dengan nama blewah atau garbis.
Kedua adalah Reticalus, melon yang memiliki kulit buah berjala. Dan yang terakhir adalah Inodorus yaitu melon yang berbentuk oval dengan kulit berkerut.
Ada ahli yang mengatakan bahwa melon menyerupai tanaman semangka.
Namun, melon memiliki buah yang lebih kecil dan lebih harum, buahnya yang legit, serta bentuknya lebih bulat dibandingkan semangka. Sekarang, barulah kita memasuki morfologi tanaman melon.
- Dilihat dari Bentuk Tanaman
Tanaman melon lebih menjalar di atas tanah, namun biasanya dirambatkan pada batang bambu. Tanaman melon ini akan membentuk banyak cabang dari ketiak daunnya jika tanaman melon dibiarkan tumbuh.
Ketinggian tanaman melon juga dapat mencapai lebih dari dua meter sehingga diperlukan untuk perawatan dalam pemangkasan.
- Dilihat dari akarnya
Perakaran tanaman melon yaitu akar tunggang. Dan akar pada tanaman melon menyebar tetapi tidak terlalu dalam.
Perambatan cabang akar dan rambut-rambut akar bisa mencapai kedalaman 15-30 cm.
Cabang dan rambut-rambut akarnya biasanya tumbuh di dekat permukaan tanah. Panjang akarnya sendiri untuk akar primer sampai pangkal batang mencapai 15-20 cm, sedangkan akar lateralnya menyebar dari 35-45 cm.
- Dilihat dari batangnya
Tanaman melon memiliki bentuk batang segi lima dengan sudut runcing. Pertumbuhan batangnya berlekuk-lekuk dengan 3-7 lekukan yang memiliki garis tengah 8-15 cm.
Batang tanaman melon sendiri lunak dan memiliki bulu-bulu halus. Biasanya, pada batang utama akan muncul cabang-cabang baru yang memiliki pertumbuhan paling kuat.
Panjang cabang bisa mencapai 3-5 m jika tidak dilakukan pemangkasan. Dikarenakan jika tanaman melon dibiarkan tanpa dipangkas akan menyebabkan percabangan tumbuh dengan liar.
Hal ini mengakibatkan zat makanan yang disalurkan untuk pembentukan buah akan berkurang. Dan itulah mengapa buah yang dihasilkan akan memiliki bobot yang rendah.
- Dilihat dari daunnya
Tanaman melon memilii daun yang berbentuk menjari bersudut lima yang berwarna hijau. Dan memiliki 3-7 lekukan dan bergaris tengah dengan ukuran 8-15 cm.
Permukaan daun pada tanaman ini yaitu berbulu dan memiliki tangkai daun yang berukuran sekitar 10-17 cm.
Susunan daunnya pun berselang seling dan tumbuh sulur pada ketiak daunnya. Sulur sendiri berfungsi sebagai alat untuk menjalar.
- Dilihat dari bunganya
Bunganya berbentuk lonceng dengan warna kuning cerah mirip dengan tanaman semangka.
Penyerbukannya memerlukan bantuan dari luar karena bunganya bersifat uniseksual monoesius.
Bunga melon memiliki kelopak daun sebanyak lima buah. Bunga-bunga ini muncul di hampir setiap ketiak tangkai daun.
Bunga jantan memiliki bentuk tangkai bulat-tipis dan panjang dan pada mahkotanya tidak memiliki bakal buah. Berbeda dengan bunga betina yang memiliki bakal buah pada mahkotanya.
- Dilihat dari buahnya
Buah melon sangat beragam tergantung varietasnya. Perbedaan varietas mempengaruhi ukuran, rasa, aroma, dan warna buah.
Selain itu, varietasnya berbeda akan berbeda pula masa panennya. Berdasarkan ukuran buahnya, melon dengan ukuran besar akan mempunyai berat buah lebih dari 2,5 kg.
Untuk melon berukuran sedang rata-rata mencapai 1-2.5 kg. Jika melon berukuran kecil hanya memiliki berat buah sekitar 400 gram.
Begitulah klasifikasi dan morfologi tanaman melon, selamat membaca. Semoga bermanfaat!
0 Response to "Klasifikasi Dan Morfologi Tanaman Melon"
Post a Comment