Meramu Pakan Burung Peliharaan
Agrotani.com – Burung yang mempunyai tingkat metabolisme tinggi akan mengonsumsi lebih banyak pakan. Tingkat metabolisme ini dapat dilihat dari aktif tidaknya burung, ukuran tubuh, jenis, dan umur burung.
Suara dan keindahan bentuk serta wama burung merupakan harapan bagi setiap pemelihara burung ocehan dan burung hias. Seringkali kita karena burung ocehan yang kita beli dengan harga yang cukup mahal malas berkicau dan terlihat murung. Atau, burung hias yang kita harapkan bisa kita nikmati keindahannya terlihat kusut dan kurang menarik.
Keadaan demikian sering disebabkan karena burung-burung tersebut kurang mendapatkan pemeliharaan yang baik dan teratur. Salah satu faktor pemeliharaan yang penting adalah memberi pekan yang layak dan teratur kepada bururg tersebut. Pemberian pakan pada burung peliharaan adalah memberikan zat-zat makanan yang dibutuhkan agar burung dapat melangsungkan proses proses hidupnya secara normal. Oleh karena itu pekan yang diberikan tidak hanya cukup secara kualitas dan kuantitas, tetapi harus seimbang. Artinya, zat-zat makanan yang diberikan sesuai dengan yang dibutuhkan, tidak kurang dan tidak lebih.
Meramu Pakan Burung Peliharaan
Burung yang selalu aktif bergerak memerlukan makanan lebih banyak dari pada burung yang pasif. Burung darat dengan berat badan 100-1.000 g dalam satu harinya mampu menghabiskan makanan sebanyak 5-9 % dari berat tubuhnya, sedangkan burung ocehan dengan berat 10-90 g memerlukan makanan 10-30% dari berat badannya. Burung muda yang masih dalam tahap pertumbuhan memerlukan makanan lebih banyak dari pada burung dewasa. Anak burung dapat menghabiskan makanan sebanyak ukuran berat badannya sendiri.
Ransum yang kuta berikan tidak selalu disukai burang walaupun kandungan gizinya telah mercukupi. Burung tidak akan memakan pekan yang tidak disukainya. Sebaliknya akan menghabiskannya jika suka walaupun kandungan gizinya tidak memenuhi syarat. Setiap burung akan memilih makanan yang disukai sesuai dengan kebiasaannya.
Pemberian pekan hendaklah dalam takaran yang cukup. Bila kurang burung bisa kelaparan dan merana, sedangkan bila berlebihan akan menjadi gemuk kurang bergairah, dan malas. Menurunkan kegemukain pada burung bukanlah pekerjaan yang mudah.
Untuk menentukan berapa banyak ramuan pakan yang harus kita berikan kepada burung, sebagai langkah awal sebaiknya kita adakan secara coba-coba. Pertama – tama kita berikan pakan untuk jangka waktu satu hari. Pada pagi hari kita berikan dengan takaran tertentu. Perhatikan seberapa banyak sisanya. pekerjaan ini diulangi selama tiga hari sampai satu minggu untuk memastikan jumlah pekan yang diperlukan burung dalam sehari.
Walaupun telah berusaha mencukupinya, masih saja timbul kekurangan zat gizi tertentu. Diperkirakan ketika masih hidup di alam bebas, burung secara naluri dapat memenuhi sendri zat zat makanan yang diperlukannya dengan jumlah cukup sehingga mereka tetap sehat. Namun, setelah dipelihara, burung sangat tergantung pada makanan yang kita berikan dan pada saat itu pengetahuan kita tentang gizi kadangkala kurang.
Biasanya kita selalu beralasan, asalkan burung senang. Untuk mengatasi masalah-masalah tersebut, kita harus pandai – pandai memberikan makanan pada burung agar asupan pada suatu jenis pakan yang menurut kita cukup baik kandungan gizinya. Ada suatu kasus di mana burung sudah terbiasa dengan jenis pakan tertentu misalnya kroto. Lalu kita ingin mengubah pakannya dengan pellet karena lebih mudah didapat. Biasanya pada saat itu burung tidak mau menyentuh apalagi memakannya. Akibatnya, lama kelamaan burung menjadi kuna dan sakit karena tidak mau makan.
Lalu bagaimana sebaikaya usaha kita? Untuk mengatasi masalah itu, kita taburkan keroto secukupnya di atas pelet. Perlakuan ini dilakukan selama 3-7 hari. Burung secara tidak sengaja akan mematuk pellet yang terhamper di bewah koto Lama-kelamaan burung mulai mengenal pekan tersebut dan terbiasa dengan sendirinya.
Hasilnya, pelet bisa menggantikan kroto sebegai makanan utamanya. Pakan yang sudah kita ramu harus diberikan tepat pada saat burung memerlukannya. Pakan utama biasanya diberikan setiap hari. Waktu pemberian sebaiknya sepanjang mungkin, yakni sewaktu burang dalam keadaan laper.
Masuk Forum Kami Lewat Facebook atau Twitter
0 Response to "Meramu Pakan Burung Peliharaan"
Post a Comment