Pengertian dan Definisi Bahan Organik – Tanah yang baik adalah yang tersusun dari bahan organik yang bermanfaat dapat menyuburkan tanah.
Bahan organik biasanya terbentuk oleh sekumpulan organisme yang mengalami pelapukan.
Selain itu, bahan organik adalah benda atau barang yang dapat diuraikan oleh mikroarganisme dengan cepat umumnya anggota tumbuhan seperti buah ataupun daun.
Bahan organik memegang peranan penting dalam menjaga produktifitas tanah. Tanah yang terjaga kesuburannya akan memberikan manfaat lebih kepada para petani.
Selain berfungsi menjaga kesuburan tanah, bahan organic juga bisa dimanfaatkan untuk pembuatan pupuk.
Pupuk yang berasal dari bahan organic mempunyai keunggulan dalam hal minimnya resiko yang ditimbulkan.
Hal ini berbeda dengan pupuk dari bahan kimia akan memberikan efek samping pada tanah dalam jangka panjang.
Bahan organic juga dapat memicu pertambahan unsr hara pada tanah sehingga akan mengakibatkan tanaman menjadi subur.
Penggunaan bahan organic juga tidak terlalu merepotkan, karena bisa dilakukan dengan berbagai cara yang mudah.
Bahan pembuat bahan organic juga tidak sulit untuk ditemukan, karena tersedia di sekitar kita. Bahan organic juga bisa berfungsi sebagai indikator kesuburan tanah.
Tanah yang subur biasanya akan terdapat banyak bahan organic di sekitarnya, sebaliknya tanah yang tidak subur biasanya jarang terdapat bahan organic di sekitarnya.
Pengertian bahan organik
Definisi bahan organic adalah senyawa organic yang telah mengalami perubahan komposisi kimianya.
Bahan organic juga dapat diartikan akumulasi dari senyawa organic yang telah mengalami pelapukan baik itu secara alami maupun buatan.
Bahan organic biasanya terjadi akibat sisa timbunan baik itu berupa tanaman taupun hewan yang telah mengalami pelapukan dan dekomposisi.
Pada umumnya, bahan organic terbuat dari dedaunan tumbuhan yang rontok dan mengendap kemudian hancur.
Selain itu, dedauan tersebut juga berfungsi untuk menutupi tanah dari air hujan sehingga bisa mencegah terjadinya erosi.
Dedaunan yang telah mengalami pelapukan akan berubah menjadi bahan organic juga dapat berfungsi sebagai penyerap dan penahan air.
Bahan organic sangat cocok digunakan pada daerah yang mempunyai iklim tropis. Hal ini dikarenakan tanah yang terdapat pada area tropis sangat miskin unsur hara disebabkan oleh jenis tanah lempung.
Dalam dunia biologi, tanah lempung termasuk dalam kategori negatif karena kandungan ilite dan kaolinite yang sedikit. Penggunaan bahan organic sebagai kompos akan memicu unsur hara sehingga tanah menjadi subur.
Sumber bahan organik
Secara umum, sumber penyusun bahan organic terdiri dari dua hal, yaitu primer dan sekunder.
Penggunaan bahan organic tertentu dapat mengakibatkan perbedaan pada hasil akhir sebuah tanaman.
Perbedaan ini terjadi karena kandungan komposisi kimia bahan pembuat. Selain itu, kecepatan waktu dalam hal penguraian atau perubahan komposisi juga berbeda.
- Sumber primer
Yang termasuk dalam kategori bahan organic dari sumber primer adalah yang terbuat dari tumbuh-tumbuhan, misalnya buah, daun, pohon, akar dan lainnya.
Bahan ini kemudian akan diubah komposisi kimianya oleh mikroba sehingga menjadi bahan organic.
Perubahan komposisi kimi pada sumber primer terbilang lama, ini dikarenakan struktur dasar pembuatan tumbuhan sangat keras sehingga pengurian membutuhkan waktu lama.
- Sumber sekunder
Bahan organic dari sumber sekunder terbuat dari hewan, baik itu berupa kotorannya maupun mikrofauna.
Penggunaan bahan organic yang berseumber dari hewan biasanya sering kita jumpai dari penggunaan pupuk kandang.
Baca Artikel Lainnya :
- Peranan Bahan Organik Terhadap Infiltrasi
- Jenis-jenis Bahan Organik Basah
- Jenis dan Macam Bahan Organik Untuk Media Tanam
Keunggulan dari bahan organic hewani adalah lebih cepat hancur dan mudah diserap oleh tanah. Ini dikarenakan struktur penyusur hewan lebih mudah diuraikan oleh mikroba.
0 Response to "Pengertian dan Definisi Bahan Organik"
Post a Comment