Cara Menanam Jahe Merah Dalam Polybag

Cara Menanam Jahe Merah Dalam Polybag - Pada awalnya masyarakat belum mengetahui potensi ekonomis jahe merah, namun akhir-akhir ini semakin sadar akan potensi pendapatan dari budidaya jahe merah, tanaman herbal ini ternyata semakin banyak diminati, selain banyak khasiat yang terkandung dalam tanaman ini juga bisa dibuat dengan berbagai olahan, baik berbentuk minuman, jamu herbal ataupun sebagai obat-obatan. Sehingga semakin besarnya kebutuhan pasar akan tanaman jenis rimpang ini. 

Budidaya jahe merah bisa dilakukan tidak hanya pada lahan perkebunan, namun bisa juga dilakukan di halaman atau taman rumah dengan menggunakan karung ataupun polybag. Jahe merah sangat mudah dikembangkan, karena bibitnya mudah didapat, adapun ciri-ciri dari jahe merah adalah rimpangnya berukuran kecil, warnanya kuning kemerahan, seratnya agak kasar, sedangkan rasanya sangat pedas, selain itu jahe merah juga memiliki aroma yang sangat tajam.


Cara Budidaya Jahe Merah Dalam Polybag Secara Organik


Tahap Persiapan Media

Siapkan medianya berupa karung bekas, ataupun jika memiliki modal yang lebih gunakan polybag, gunakan polybag dengan ukuran 40 x 50 cm, kemudian langkah selanjutnya adalah menyiapkan tanah, pasir, selain itu siapkan juga pupuk organik berupa pupuk kompos atupun pupuk bokashi dengan perbandingan 1:1:1 atau boleh dilebihi pupuk organik dengan perbandingan 2.

Adapun tanah yang digunakan adalah tanah yang subur, banyak mengandung unsur hara, dengan tekstur gembur, komposisi terdiri dari tanah liat, pasir dan mengandung sedikit debu, jika kandungan ini sudah tercukupi maka tanah ini sudah layak untuk menjadi bahan media tanaman jahe merah, dan jika tidak, maka tambahkan pasir dan pupuk organik.

Tahap Pembibitan

Lakukan pembibitan dari pemilihan benih jahe yang baik, sedangkan benih nya diambil dari akar rimpang, pilihlah benih yang baik dengan akar rimpang yang sehat dan segar dan tidak layu, sedangkan ukuranya memiliki ukuran yang normal, artinya tidak terlalu besar dan tidak terlalu kecil, tidak terdapat cacat ataupun luka, tidak terlalu muda dan juga tidak terlalu tua, sebaiknya dipilih berasal dari tanaman organik pula, namun jika tidak bisa dimulai dari tanaman biasa yang kemudian kedepannya diambil dari benih yang sudah dilakukan dengan perlakuan organik. 

Selanjutnya lakukan pengecambahan dengan melakukan perendaman benih, lakukan selama 15 menit, kemudian letakan pada tempat yang lembab, lakukan pengontrolan setiap hari, lakukan penyiraman dan penjagaan agar selalu lembab. Tunggu hingga kira-kira 2-3 minggu.

Selama proses itu, siapkan juga persemaian berupa petak tanah yang sudah diolah terlebih dahulu dan diberi pupuk organik, jika tanaman sudah siap disemaikan maka lakukan penyemaian dengan hati-hati, penyemaian dilakukan secara menyebar tidak terlalu rapat dan tidak terlalu renggang, lakukan pengontrolan setiap hari dan penyiraman, hingga tanaman berukuran 10 cm, kira-kira berkisar antara 2-4 minggu.

Tahap Penanaman.

Proses penanaman jahe dari persemaian ke polybag atau karung harus dilakukan dengan hati-hati, pilih bibit yang benar-benar baik, sebelumnya buatlah lubang bibit dengan ukuran yang cukup untuk bibit, masukan pangkal bibit kedalam tanah kemudian tutup dengan tanah dengan hati-hati, siram setiap hari dengan hati hati, jangan sampai ada percikan air dan tanah yang menempel pada daun, yang akan mengakibatkan daun menjadi rusak dan membusuk. Sebaiknya tanaman jangan dulu dibiarkan di bawah sinar matahari langsung atau yang menyengat, tunggu hingga 2 bulan agar tanaman beradaptasi, jika sudah cukup kuat, baik akar ataupun malai daun sudah mulai besar maka letakan polybag/tanaman pada sinar matahari langsung.

Tahap Pemeliharaan dan Perawatan

Tahap ini meliputi, penyiraman, penyiangan (karena meskipun dalam polybag rumput tetap akan tumbuh), pemupukan dan pengendalian hama. Penyiraman dilakukan setiap hari, sebaiknya dilakukan pada sore hari, sedangkan pemupukan gunakan pupuk organik atau pupuk cair organik, sedangkan pengendalian hama lakukan dengan metode PHT.


Tahap Pemanenan 

Jahe merah akan bisa dipanen ketika berumur 10 bulan dari masa tanam, atau lebih detailnya dengan ciri-ciri: tanaman sudah cukup tua dan akan melewati masa mengering, daun nya berubah menjadi kuning dan mulai mengering. pemanenan Jahe Merah dalam polybag sanga tmudah, hanya dengan membuka bagian polybag ataupun karung. namun yang harus diperhatikan adalah lakukan pemanenan dengan hati-hati agar hasil panen tidak rusak dan luka, bersihkan jahe dari sisa-sisa tanah atau dicuci hingga bersih. 
Anda menginginkan tinggi badan naik 3-15 cm? 
Kami punya solusi terbaik dengan menggunakan produk HERBAL tanpa efek samping tanpa khawatir berbahaya

Sumber : http://jurnalorganik.blogspot.com/2014/08/cara-menanam-jahe-merah-dalam-polybag.html


0 Response to "Cara Menanam Jahe Merah Dalam Polybag"

Post a Comment