Klasifikasi dan Morfologi Tanaman Asparagus – Siapa yang tidak mengenal tanaman asparagus.
Tanaman ini merupakan salah satu tanaman sayuran yang dikonsumsi banyak masyarakat dunia.
Walaupun di Indonesia sendiri bukanlah sayuran yang akan dihidangkan sehari-hari, namun banyak juga yang menyukai sayuran asparagus.
Asparagus dikenal tanaman yang cukup mahal dan hanya disediakan oleh restoran atau hotel berbintang.
Mungkin anda salah satu yang jarang melihat tanaman asparagus ditumbuhkan di Indonesia bukan. Lantas seperti apa klasifikasi dan morfologi tanaman asparagus?
Tanaman asparagus
Tanaman asparagus merupakan salah satu tanaman sayur yang bersemak atau tanaman perdu dan hidup di tanah yang tinggi atau pegunungan.
Tanaman ini berasal dari mediterania di Eropa Selatan. Tanaman asparagus dikenal oleh bangsa romawi ratusan tahun yang lalu sebelum masehi.
Banyak varietas dari tanaman asparagus, namun hanya sekitar 20 jenis saja yang dapat dimakan. Asparagus merupakan sayuran, dan tentunya sayuran memiliki khasiat dan kandungan vitamin tersendiri. Terutama untuk menghindari dari segala penyakit.
Klasifikasi tanaman asparagus
- Kingdom : plantae
- Subkingdom : Tracheobionta
- Super divisi : Spermatophyta
- Divisi : magnoliophyta
- Class : Liliopsida
- Ordo : Liliales
- Famili : Liliaceae
- Genus : Asparagus
- Spesies : Asparagus setaceus
Morfologi Tanaman Asparagus
Tanaman asparagus merupakan tanaman yang merupakan semak menjalar dengan panjang bisa mencapai 3 meter.
Bentuk tanaman asparagus adalah silindris dengan batang yang memanjang membentuk rebung.
Tanaman asparagus mempunyai warna hijau pada daun dan buah. Berbentuk majemuk dan juga berseling tersebar. Selain itu tanaman bentuknya mirip jarum, dengan panjang daun hanya sekitar 1 cm. Warna daun hijau.
Bunga pada tanaman asparagus merupakan bunga majemuk yang tumbuh di ketiak daun, benang sari silindris dengan panjang hingga 2 cm. Selain itu bunga tanaman asparagus memiliki putik dan berbentuk bintang.
Mahkota berwarna putih kemerahan. Selain bunga ada buah tanaman asparagus yang berbentuk kotak membulat. Jika masih muda buahnya berwarna hijau dan jika sudah tua maka berwarna kecoklatan.
Biji tanaman asparagus berwarna putih dengan bentuk bulat, diameter 5 mm. Akar tanaman asparagus adalah serabut, dengan dengan warna akar putih kotor seperti akar lainnya.
Habitat tanaman asparagus
Asparagus akan tumbuh di ketinggian 700-1000 m dpl. Tanaman asparagus di Indonesia umumnya ditanam di gunung, seperti di pulau jawa tanaman ini ditanam dan dibudidayakan di sukabumi, jawa barat.
Tanaman ini membutuhkan kualitas tanah tinggi, tanah selalu basah, sangat gembur, dan selalu diperlihara.
Tanaman asparagus dapat diperbanyak menggunakan bijinya yang disemai atau ditanam.
Kandungan
Tanaman asparagus memiliki kandungan seperti vitamin B6, kalsium, magnesium dan seng serta sumber yang sangat baik untuk tubuh.
Selain hal tersebut aspragus yang memiliki kaya serat sangat baik karena mengandung protein, vitamin A, Vitamin C, asam folat, mangan, selenium, fosfor, niacin, vitamin E dan vitamin K yang bisa didapatkan hanya dalam satu sayuran saja.
Tanaman asparagus juga tidak mengandung kolesterul dan rendah kalori serta tidak mengandung sodium yang tinggi sehingga aman bagi para penderita penyakit darah tinggi atau hipertensi.
Beberapa khasiat dan manfaat asparagus antara lain :
- Kesehatan jantung
- Diuretik alami
- Kesehatan pencernaan sebagai prebiotik dalam usus
- Pada ibu hamil mencegah lahirnya bayi cacat atau abnormal
- Anti inflamasi atau pereda nyeri
- Kaya antioksidan dan serat
- Mencegah terjadinya infeksi terutama infeksi saluran kemih.
Baca Juga :
- Panduan dan teknik budidaya tanaman asparagus
- Cara penanganan pasca panen tanaman asparagus
- Cara penanganan pasca panen tanaman bligo (labu besar)
0 Response to "Klasifikasi dan Morfologi Tanaman Asparagus"
Post a Comment