Gejala Kelebihan dan Kekurangan Unsur Hara Kalium Pada Tanaman – Kalium merupakan salah satu unsur hara makro yang sangat mobil di dalam tanaman.
Bahkan keberadaan unsur hara K atau kaliaum ini sepenuhnya bersandar pada penyerapan pada media tanam.
Berbeda dengan Fosfor, unsur hara kalium di dalam tanah mudah tercuci dan tingkat ketersediaanya sangat dipengaruhi oleh PH dan kejenuhan basa pada tanah.
Jika PH pada tanah rendah maka kalium juga bisa ikut rendah karena akan mudah hilang dan tercuci.
Sumber dari unsur hara ini bisa didapat dari pelapukan jerami maupun kayu. Selain itu terdapat pula pupuk KCL yang mengandung unsur kalium hingga 60%.
Hanya saja pemberian pupuk ini haruslah berhati-hati dan sesuai dengan takaranya karena pupuk ini juga mengandung banyak klor yang bagi tanaman tertentu, klor dapat berdampak negatif. Namun bagaimanapun keberadaan kalium pada tanaman jauh lebih penting.
Fungsi dari unsur hara ini banyak sekali pada tanaman. Untuk menambah kualitas buah-buahan, memberikan daya tahan terhadap kekeringan pada tanaman, meningkatkan daya tahan tanaman terhadap berbagai penyakit, membantu mempercepat pertumbuhan jaringan meristem, membantu pembentukan protein dan karbohidrat, dan lain sebagainya
Mengingat pentingnya unsur hara ini, maka jika tanaman kekurangan unsur hara kalium tanaman akan cenderung menunjukan gejala-gejala tertentu, seperti:
- Daun mengerut atau mengeriting, terutama pada daun tua walaupun tidak merata.
- Daun berwarna ungu sebelum mengering dan
- Tepi dan ujung daun biasanya menguning kemudian menjadi bercak coklat. Bercak daun ini kemudian bisa gugur meninggalkan daun sehingga daun tampak bergerigi dan mati.
- Buah yang terbentuk tidak sempurna, kecil, berkualitas buruk dan tidak tahan lama jika di
- Daun terlihat lebih tua dari biasanya atau daun seperti tampak kering.
- Buah tidak kunjung masak dan mudah copot dari dahanya.
- Batang dan cabang tanaman menjadi lemah dan mudah rebah.
- Biji buah kempes dan mengkerut.
- Dapat menyebabkan munculnya penyakit seperti ganoderma.
- Dapat menyebabkan bunga mudah rontok.
- Daya tahan tanaman terhadap kekeringan maupun penyakit menjadi rendah sehingga tanaman cenderung tidak akan bertahan lama.
Salah satu penyebab kekurangan unsur kalium pada tanaman dapat disebabkan karena unsur kalium di dalam tanah rendah, kemasaman tanah tinggi namun kemampuan tukar kation rendah, atau juga pemupukan unsur kalium kurang atau tidak seimbang.
Kekurangan kalium juga dapat disebabkan oleh tingginya curah hujan yang menyebabkak unsur ini larut dalam air dan terbawa arus.
Sedangkan kelebihan unsur hara kalium juga dapat berdampak buruk bagi tanaman, berikut dampak tersebut jika tanaman kelebihan unsur hara kalium:
- Kelebihan unsur hara kalium dapat menyebabkan penyerapan unsur kalsium menjadi tertekan. Sehingga tanaman akan juga menunjukan gejala kekurangan kalsium. Oleh karena itu, pemberian dolomit biasanya dianjurkan tidak bersamaan dengan pemberian pupuk kimia.
- Kelebihan unsur kalium juga dapat menyebabkan pertumbuhan tanaman terhambat, sama seperti jika tanaman kekurangan kalium.
- Tanaman dapat mengalami defisiensi pertumbuhan normal.
- Dapat menyebabkan rasio minyak terhadap tandan menjadi turun.
Kelebihan unsur hara kalium ini dapat disebabkan karena pemupukan pupuk seperti KCL yang berlebihan. Untuk itu pemupukan hendaknya memperhatikan takaran yang pas dan tidak asal pupuk.
Baca Artikel Lainnya :
- Manfaat dan Peranan Bahan Organik Tanah Bagi Tanaman
- Faktor yang Mempengaruhi Bahan Organik Tanah
- Hubungan Bahan Organik dengan Organisme Tanah
Belum tentu tanah tempat kita menanam tanaman kekurangan kalium, dan juga sebaliknya. Sebaiknya pengetahuan tentang hal ini dimiliki oleh mereka yang hendak membudidayakan jenis tanaman tertentu.
0 Response to "Gejala Kelebihan dan Kekurangan Unsur Hara Kalium Pada Tanaman"
Post a Comment