Cara Budidaya Tanaman Kencur

Cara Budidaya Tanaman Kencur – Kencur, banyak masyarakat yang menggunakannya sebagai salah satu bumbu masakan atau juga sebagai bahan obat tradisional.

Tanaman yang termasuk dalam suku ZIngiberaceae ini bisa juga di tanam pada pekarangan rumah anda selain di budi dayakan secara besar – besaran oleh petani. Berikut ini cara pembudidayaan tanaman kencur :

Pembibitan

kencur

Kencur yang di gunakan bibit bisa berasal dari kencur yang sudah tua, cara Perolehan bibit tersebut ada dua cara, yaitu :

  • Langsung tanam

Cara ini sangat sederhana, yaitu rimpang yang di gunakan kondisinya masih segar langsung dipotong menjadi 4 cm panjangnya, kemudian langsung di tanam pada lahan.

  • Di tunaskan dahulu

Awalnya rimpang yang sudah di potong – potong sepanjang 4 cm di simpan dalam gudang selama 1 – 2 Minggu atau hingga tunas baru bermunculan. Ruang yang digunakan tidak boleh panas, harus kering dan tidak terlindungi.

Rimpang tersebut harus di simpan di atas rak kayu atau bambu tanpa harus di tumpuk.

Jika tunas tersebut sudah tumbuh, maka perhatikan apakah dia tumbuh dengan mata tunas sebanyak 2 – 3 buah, karena jika iya berarti rimpang tersebut kemungkinan besar baik untuk di tanam.

Biasanya bibit yang di perlukan untuk 1 hektar adalah 1 – 2 ton dan jarak tanamnya sekitar 20 x 15 cm.

Penyiapan lahan

Tanah yang sudah siap di bersihkan dahulu dari gulma atau rumput pengganggu lainnya, baru kemudian di cangkul sebanyak 2 kali.

Jika sudah buatlah bendengan dan di beri pupuk kandang sebanyak 10 ton / hektar.

Penanaman

Sebaiknya penanaman di lakukan pada awal musim hujan dengan jarak masing – masing tanaman sekitar 20 x 15 cm. Sedangkan untuk tumpang sari berjarak 60 x 40 cm.

Cara penanamannya adalah dengan meletakkan bibit tersebut dipping atau di celup dalam larutan anti biotik seperti agrimyoin atau sterptomyoin.

Pemeliharaan

  • Penyiangan

Melakukan penyiangan tentu wajib di lakukan, apalagi ketika gulma makin tumbuh banyak secara liar. Jika tidak di bersihkan di khawatirkan akan mengganggu proses pertumbuhan kencur.

Jadi sangat di sarankan gulma tersebut di bersihkan pada Minggu ke dua – ke empat setelah penanaman atau tergantung dengan kondisi gulma.

  • Mulching

Ampas tebu atau jerami bisa digunakan untuk penutupan tanah ketika proses mulching.

Pemupukan

Pemupukan dapat dilakukan 2 kali, yaitu ketika daun berbentuk sempurna atau ketika berumur sekitar 4 Minggu dan ketika tanaman berumur 3 bulan.

Pada saat tanaman kencur berumur 4 Minggu bisa menggunakan pupuk Urea sebanyak 75 kg, KCI sebanyak 100 kg , dan TSP 200 kg.

Sedangkan pada saat tanaman kencur berumur 3 bulan bisa menggunakan pupuk urea langsung sebanyak 75 kg.

Penggemburan tanah

Penggemburan tanah juga perlu di lakukan lagi ketika berumur 3 bulan si tanaman kencur bersamaan dengan pemupukan yang ke dua.

Hama

Jika tanaman kencur terserang hama maka proses pembasmiannya adalah secara manual yaitu dengan cara mengambilnya satu per satu kemudian mematikannya.

Biasanya yang menyerang adalah ulat pemakan daun, jadi segera berantas sebelum ulat ini menyebar ke seluruh tanaman kencur.

Panen

Tanaman kencur dapat di panen ketika berumur 6 – 8 bulan, tapi masih bisa juga di tunda hingga musim selanjutnya.

Baca Juga :

  • Cara Budidaya Tanaman Melinjo
  • Cara Budidaya Tanaman Bratawali
  • Cara budidaya tanaman kayu manis

Hanya saja, ketika panen tersebut di tunda di takutkan rimpang kencur akan membusuk serta pati dalam kencur akan menurun. Tanaman kencur siap panen bisa di tandai dengan daun yang mulai menguning kemudian gugur

Sumber : http://agroteknologi.web.id/cara-budidaya-tanaman-kencur/


0 Response to "Cara Budidaya Tanaman Kencur"

Post a Comment