Penjelasan Mengenai Duplikasi pada Mutasi Tanaman – Mutasi merupakan perubahan struktur pada materi genetis yang kemudian dapat di reproduksi serta diturunkan ke generasi yang selanjutnya.
Terjadi perubahan sifat dalam kondisi semacam ini, dimana perubahan sifat yang diakibatkan oleh mutasi tersebut masih dapa diturunkan ketika mutasi terjadi dalam sel-sel gamet atau yang dikenal dengan mutasi germina.
Namun, jika mutasi terjadi di dalam sel tubuh atau mutasi somatis, maka sifat baru yang sudah didapatkan dari mutasi sudah tidak dapat diturunkan lagi.
Duplikasi pada mutasi
Sebenarnya duplikasi merupakan salah satu penyebab dari terjadinya mutasi kromosom.
Mengingat mutasi kromosom (gross mutation/aberasi) ini sendiri dapat disebabkan oleh adanya perubahan di dalam struktur kromosom ataupun perubahan yang terjadi di dalam jumlah kromosom.
Baik itu pada tumbuhan maupun makhluk hidup yang lainnya. Meskipun dengan tanda-tanda yang tentunya tidak begitu mudah dikenali layaknya mutasi yang terjadi pada kromosom manusia.
Untuk pengertian dari duplikasi dalam mutasi adalah patahnya sebagian dari segmen kromosom dan kemudian patahan tersebut akan tersambung dengan kromosom homolognya.
Duplikasi dalam mutasi tanaman sendiri terjadi ketika masa meiosis, dengan begitu memungkinkan adanya kromosom yang lain yaitu homolognya tetap dalam kondisi normal.
Duplikasi bahkan juga menampilkan cara penambahan atau peningkatan pada jumlah gen dalam kondisi diploid.
Duplikasi sebenarnya dapat terjadi dengan melalui sejumlah cara seperti misalnya:
- Pematahan kromosom diikuti transposisi segmen yang mengalami pematahan
- Penyimpangan mekanisme crossing over dalam meiosis atau fase pembelahan sel
- Rekombinasi kromosom ketika terjadi translokasi
- Menjadi konsekuensi dari inversi dari heterozigot
- Menjadi konsekuensi perlakukan berbagai bahan mutagen
Mutasi dengan penyebab perubahan struktur pada kromosom ini dapat berlangsung secara spontan.
Selain itu, dapat juga dilakukan dengan strategi eksperimental menggunakan radiasi ataupun induksi bahan kimia tertentu. Secara umum, perubahan ini dapat dilihat melalui sel ketika terjadinya proses miosis atau mitosis.
Sementara penyebab terjadinya mutasi kromosom yang lainnya adalah delesi, inversi, katenasi dan translokasi dengan pengaruh yang sangat beragam.
Dampak duplikasi pada mutasi tumbuhan
Jika pada manusia, mutasi dapat mengakibatkan terjadinya kelainan yang sangat beragam.
Maka jika mutasi, terutama duplikasi dalam mutasi kromosom terjadi pada tumbuhan umumnya dampak yang ditimbulkan justru lebih mengarah pada buah yang dihasilkan.
Dimana tanaman yang terkena atau dengan sengaja dimutasi cenderung menyebabkan kesulitan menghasilkan biji untuk tanaman yang ada pada generasi berikutnya (khusus jika mutasi dilakukan pada tanaman yang tidak berbiji atau partenokarpi).
Beberapa kejadian duplikasi dalam mutasi sudah dilaporkan mampu meningkatkan viabilitas dalam tanaman.
Baca Artikel Lainnya :
- Penjelasan Mengenai Sklereid pada tanaman
- Beberapa Metode Transformasi Genetik
- Penjelasan Mengenai Defisiensi pada Mutasi Tanaman
Sementara pengaruh radiasi pada terjadinya duplikasi kromosom telah banyak dipelajari di dalam berbagai macam jenis tanaman layaknya kapas, jagung hingga barley.
0 Response to "Penjelasan Mengenai Duplikasi pada Mutasi Tanaman"
Post a Comment