Hubungan Bahan Organik dengan Organisme Tanah

Hubungan Bahan Organik dengan Organisme Tanah – Bahan organik dalam tanah berfungsi dalam penyuburan tanah.

Tanah yang kaya akan bahan organik akan subur karena tanah akan kaya unsur hara tanah yang dibutuhkan oleh tanaman untuk tumbuh dan berkembang.

Walaupun kadar bahan organik yang dibutuhkan tanah yang ideal untuk ditanami tumbuhan tidak terlalu banyak, yaitu sekitar 3 sampai 5 persen saja, namun keberadaanya akan sangat mempengaruhi.

semut

Bahan organik ini juga ditemui hanya di bagian permukaan tanah saja. Semakin dalam lapisan tanah, semakin sedikti kandungan bahan organiknya.

Kita tahu bahwa tanaman membutuhkan berbagai unsur hara baik makro maupun mikro agar bisa berkembang.

Bahan organik pada tanah berperan dalam pemenuhan kebutuhan ini, karena bahan organik yang sudah diproses oleh mikroorganisme tanah akan menjadi senyawa-senyawa atau zat-zat yang dibutuhkan tanaman untuk berkembang biak.

Bahan organik juga merupakan tempat habitat mikroorganisme yang ideal bagi mikroorganisme di dalam tanah. Bahkan mikroorganisme tidak dapat hidup tanpa adanya bahan oganik tanah sebagai sumber makananya. Beigtupun dengan bahan organik itu sendiri.

Bahan organik akan menjadi tidak berguna tanpa adanya mikroorganisme yang dapat menguraikanya.

Jadi, di sini jelas sekali terlihat bahwa bahan organik dan mikroorganisme pengurai sangat saling berhubungan dan saling membutuhkan.

Di dalam tanah yang subur juga terdapat berbagai mikroorganisme tanah. Keberadaan mikroorganisme tanah ini berhubungan dengan keberadaan bahan organik di dalam tanah.

Dimana bebarapa mikroorganisme membutuhkan bahan organik lingkungan hidup yang ideal dan memberi sumber makanan.

Selain itu, bahan organik di dalam tanah juga tidak akan berfungsi bagi tanaman tanpa adanya mikroorganisme pengurai di dalam tanah.

Beberapa contoh mikroorganisme pengurai itu antara lain:

Arthropoda

Jenis mikroorganisme ini cukup banyak di dalam tanahn dan yang paling menonjol adalah springtail dan kutu.

Sprintail berukuran kurang dari 1 mm dimana ia adalah termasuk jenis serangga tanpa mata dan pigmen.

Springtail memakan kotoran, humus, miselia jamur dan bahkan hewan dan tanaman itu sendiri.

Serangga ini hidup di dalam rongga atau pori-pori tanah lapisan bagian bawah. Springtail juga dapat melompat dengan menggunakan ekornya atau pun bergerak layaknya ulat yang kembang-kerut.

Kutu atau Arachnida memiliki bentuk seperti kantong dengan apendik yang menonjol.

Kutu memakan banyak hal seperti cacing, berbagai serangga dan bahkan springtail. Kuta dapat merombak bahan organik dan mengahncurkanya sehingga dapat terserap ke dalam tanah dan mengisi pori-pori tanah.

Bakteri

Bakteri banyak sekali jenisnya. Untuk yang berperan dalam penguraian tanah atau yang mempengaruhi kesuburan tanah pun dibagi berdasarkan fungsinya. Namun jenis bakteri pengurai yang paling umum ditemukan adalah Proteus dan Clostridium. Beberapa fungsi bakteri pengurai antara lain:

  1. Bakteri saprofit yaitu bakteri yang menguraikan limbah organik seperti tumbuhan atau hewan yang sudah mati serta kotoranya. Bakteri saprofit dapat menguraikan senyawa protein, karbohidrat dan senyawa organik lain menjadi senyawa yang lebih sederhana seperti gas CO2 dan gas amoniak.
  2. Bakteri nitrifikasi yaitu bakteri yang mampu menguraikan bahan organik menjadi senyawa nitrat dengan proses yang cukup rumit. Bakteri ini mampu menyusun senyawa nitrat dari amoniak yang sangat dibutuhkan oleh tanaman.
  3. Bakteri nitrogen. Bakteri ini mampu mengikat nitrogen bebas dari udara dan mengubahnya menjadi suatu senyawa yang dibutuhkan oleh tumbuhan. Azotobacter adalah salah satu contoh bakteri bebas. Sedangkan Rhizobium adalah salah satu contoh bakteri yang hidup bersimbiosis. Dan tumbuhan yang bersimbiosis dengan bakteri Rhizobium baik untuk digunakan sebagai pupuk hijau.

Baca Artikel Lainnya :

  • Pengaruh Bahan Organik Terhadap Fisika Tanah
  • Dari Manakah Sumber Unsur Hara Fosfor?
  • Fungsi dan Peranan Unsur Hara Fosfor Bagi Tanaman
Sumber : http://agroteknologi.web.id/hubungan-bahan-organik-dengan-organisme-tanah/


0 Response to "Hubungan Bahan Organik dengan Organisme Tanah"

Post a Comment