Cara Pengendalian hama dan penyakit kacang panjang

Cara Pengendalian hama dan penyakit kacang panjang – Semua orang pasti kenal dengan sayuran yang satu ini, berwarna hijau panjang yang biasanya di pakai untuk salah campuran sayur bersantan atau pecel di Indonesia.

Kacang panjang, adalah salah satu sayuran yang di budi dayakan oleh para petani mengingat permintaan pasar yang banyak.

Tapi harus diperhatikan juga masalah hama dan penyakit si kacang panjang ini, alih – alih memburu untung dengan bertani, tapi kenyataannya merugi hanya karena hama dan penyakit.

tomat

Oleh karena itu wajib untuk para petani mengetahui pengendalian hama dan penyakit demi menghindari rugi yang parah.

Beberapa hama yang menyerang kacang panjang dan cara pengendaliannya :

Kutu Aphids croccivora

Salah satu hama yang menyerang kacang panjang adalah kutu Aphids croccivora.

Kutu-kutu tersebut akan bersembunyi di balik daun secara bergerombol, akibatnya daun kacang panjang akan mengeras kemudian menggulung ke dalam serta timbul embun jelaga.

Cara pengendaliannya adalah dengan cara dilakukan penyemprotan pada permukaan daun bagian bawah menggunakan insektisida seperti Akodhan 350 EC, Matador 25 EC, Perfekthion 400 EC. Sebaiknya sesuaikan dengan dosis jika akan melakukan penyemprotan menggunakan insektisida.

Ulat penggerak polong

Ulat penggerak polong atau Maruca Restualis adalah hama yang menyerang polong kacang dengan cara melubangi kulit polong baru kemudian mereka memakan daging buah serta biji muda yang ada di dalamnya.

Biasanya ulat ini berwarna hijau ketika masih usai muda, berwarna cokelat kehitaman saat beranjak dewasa.

Cara pengendaliannya adalah demam cara membuat atau memasang perangkap kupu-kupu berupa lem di pasang pada beberapa tempat, yaitu dengan melaburkan pada botol-botol bekas atau pvc dalam bentuk lem. Umumnya para petani akan menggunakan Cherry Glue dan Glumon.

Jika serangan sedang terjadi dalam jumlah banyak, gunakanlah insektisida untuk membasminya.

Decis 25 EC, Buldok 25 EC atau Curacron 500 EC adalah berapa contoh insektisida yang sering di pakai, jangan lupa untuk menggunakan sesuai dosis.

Beberapa penyakit yang menyerang kacang panjang dan cara pengendaliannya :

Penyakit karat daun Uromyces sp

Salah satu penyakit utama yang menyerang tanaman kacang panjang adalah karat daun yang disebabkan oleh Uromyces sap dengan tanda bercak cokelat pada bagian daun.

Semakin lama bercak-bercak cokelat ini menyebar dan mengakibatkan daun kering yang mana dimuali dari daun tua apalagi jika udara lembab dan panas seperti ketika musim hujan dan mendadak panas.

Pencegahan yang dapat dilakukan petani adalah melakukan sanitasi lingkungan serta mengontrol saluran drainase dengan baik.

Tetapi jika penyakit ini sudah menyerang parah maka lakukan penyemprotan menggunakan fungisida seperti Anvil 50 SC dan Score 250 EC. Jangan lupa juga cek dosis penggunaan pada kemasan sebelum memakainya.

Penyakit bercak daun Cescopora sp

Cescopora sp menjadi salah satu penyebab terjadinya penyakit pada tanaman kacang panjang demam tanda bercak-bercak pada daun berwarna kuning bulat, semakin lama bercak itu berubah menjadi warna cokelat .

Sebaiknya lakukan sanitasi lingkungan dan juga selalu mengontrol saluran drainase untuk pencegahan.

Baca Artikel Lainnya :

  • Cara Penanganan Pasca Panen Tanaman Kacang Panjang
  • Cara Mudah Dalam Budidaya Kacang Panjang
  • Teknik dan Cara Budidaya Tanaman Kacang Hijau Secara Organik

Lakukan penyemprotan langsung menggunakan fungisida jika diketahui penyakit sudah menyerang tumbuhan kacang panjang dalam kondisi parah. Biasanya menggunakan Score 250 EC dan Anvil 50 SC sesuai dengan dosis yang ada pada label.

Sumber : http://agroteknologi.web.id/cara-pengendalian-hama-dan-penyakit-kacang-panjang/


0 Response to "Cara Pengendalian hama dan penyakit kacang panjang"

Post a Comment