Perbedaan Antara Stolon dan Rhizoma – Stolon dan rhizoma adalah bagian dari tumbuhan yang memungkinkan tumbuhan untuk menyebar dan berkembang biak.
Stolon mempunyai bentuk yang ramping dan panjang, sedangkan rhizoma bentuknya tebal dan pendek.
Stolon dan rhizoma akan bergerak menjauh dari tumbuhan utama dan akan membantu dalam proses reproduksi tumbuhan di beberapa tempat dengan cara merambat dan bereproduksi secara aseksual.
Baca Juga :
- Pengertian Jaringan Parenkim pada Tanaman
- Penjelasan Mengenai Inti Sel (Nukleus) pada Tanaman
- Penjelasan Mengenai Amilum Pada Tanaman
Meskipun stolon dan rhizoma ini menunjukkan fungsi yang sama, sebenarnya memiliki struktur yang berbeda dari tanaman. Berikut adalah beberapa perbedaan antara stolon dan rhizoma.
Stolon
Stolon merupakan cabang batang yang mempunyai perubahan bentuk dan penambahan fungsi.
Stolon ini tidak selalu muncul dari batang utama dan mungkin akan terlihat seperti batang utama tetapi tidak seperti batang utama, stolon tumbuh secara menyamping.
Biasanya stolon memiliki node dan ruas di mana akar muncul, sehingga sering disebut sebagai anak tumbuhan karena muncul tunas – tunas baru. Stolon sering ditemukan pada tumbuhan stroberi yang tumbuhnya sejajar dengan tanah.
Stolon biasa disebut sulut adalah tanaman – kecil atau muda yang lengkap dengan akar – akarnya.
Stolon terbentuk dan juga berkembang dari bagian batang yang masuk ke dalam tanah dengan mengeluarkan akar dari buku batangnya / nodes. Stolon adalah batang beruas yang tumbuh menjalar pada bagain atas atau bagian bawah permukaan tanah.
Contoh tumbuhan berstolon di atas permukaan tanah seperti stroberi, pegagan dan semanggi. Sedangkan contoh tumbuhan yang berstolon pada bagain bawah permukaan tanah adalah jenis rumput teki.
Rhizoma
Rhizoma merupakan bentuk modifikasi batang tumbuhan yang tumbuhnya menjalar pada bagian bawah permukaan tanah dengan daun menjalar di atas permukaan tanah dan tidak memiliki pucuk seperti pohon – pohonan lainnya, serta tidak bergantung pada akar tunggal.
Selain stolon, rhizoma juga menghasilkan tunas dan akar – akar baru dari ruas – ruasnya, seperti yang tampak pada tumbuhan jahe, bambu dan gulma yang memiliki rhizoma pada bagian bawah tanah.
Rhizoma atau akar tinggal adalah batang yang tumbuh mendatar di dalam tanah yang menyerupai akar. Rhizoma memiliki ciri – ciri sebagai berikut.
- Bentuknya seperti akar dan memiliki ruas – ruas seperti batang.
- Pada setiap bagian ruasnya akan terdapat daun yang nantinya berubah menjadi sisik.
- Setiap bagian ketiak sisik (daun) akan terdapat mata tunas.
Perbedaan Stolon dan Rhizoma
Perbedaan stolon dan rhizoma yaitu, sebagai berikut :
- Stolon biasanya akan muncul dari tanah dan sejajar dengan permukaan tanah. Terkadang tumbuh beberapa cm di atas permukaan tanah. Dalam kasus yang sering ditemukan, rhizoma tumbuh pada bagain bawah tanah atau sering disebut sebagai batang bawah tanah.
- Tidak sama seperti rhizoma, stolon biasanya tidak berdaging dan kelihatan tampak agak ramping. Sementara untuk rhizoma biasanya lebih besar dari stolon dan juga lebih tebal dan lebih gemuk.
- Stolon biasanya lebih panjang dan kecil dengan perpanjangan cabang yang berasal dari batang tumbuhan. Sedangkan untuk rhizoma lebih berdaging akan tetapi lebih pendek dari stolon.
- Meskipun stolon dan rhizoma sama – sama memiliki ruas, stolon memiliki ruas yang lebih panjang sedangkan rhizoma cenderung lebih memiliki ruas yang pendek.
- Untuk kapasitas penyimpanan makanan pada stolon sendiri relatif lebih kecil karena struktur stolon yang ramping. Lain halnya dengan rhiszoma dengan bentuknya yang sedikit lebih tebal dibanding stolon, maka cenderung memiliki kapasitas penyimpanan makanan yang lebih besar.
Demikian ulasan mengenai perbedaan antara stolon dan rhizoma. Semoga bermanfaat.
0 Response to "Perbedaan Antara Stolon dan Rhizoma"
Post a Comment