Kamu sering melihat tanaman alang-alang? Tanaman alang- alang atau ilalang sebenarnya merupakan tanaman sejenis rumput yang kerap menjadi gulma di lahan pertanian.
Ilalang tersebut dapat tumbuh dan berkembang banyak ketika lahan pertanian tersebut mulai tidak digunakan lagi dalam waktu yang cukup lama.
Tumbuhan alang- alang dapat tumbuh pada suatu lahan dengan jumlah yang sangat banyak karena ilalang tersebut melakukan penyerbukan dengan angin.
Benih- benih dari tanaman ilalang dewasa tertiup oleh angin dan terbang hingga menempati suatu lahan atau tanah yang kosong.
Tanpa membutuhkan waktu yang lama, tumbuhan tersebut mampu tumbuh dengan sendirinya tanpa perlu perawatan khusus karena memang ilalang tersebut merupakan tanaman liar yang dapat tumbuh dengan sendirinya.
Awal ditemukannya, tumbuhan ini berada di India hingga ke Asia Timur dan menyebar dengan cepat hingga ke Asia Tenggara.
Bahkan kini tumbuhan sejenis rumput itupun mulai tumbuh di negara-negara wilayah barat. Namun, keberadaannya sering disebut sebagai tanaman yang tidak bermanfaat atau yang sering disebut juga sebagai gulma.
Tumbuhan alang- alang memiliki batang yang sangat tipis dan elastic serta dapat tumbuh tinggi hingga mencapai 2 meter.
Ketika suatu lahan dipenuhi oleh ilalang dengan jumlah yang sangat banyak maka lahan tersebut akan seperti lautan ilalang atau hamparan ilalang.
Pada bagian atas tanaman terdapat sejenis bulu- bulu halus yang merupakan awal benih tumbuhan ilalang berkembang dan membentuk ilalang yang baru.
Meski keberadaannya sering dianggap sebagai gulma, namun ilalang sebenarnya memiliki manfaat yang sangat baik bagi kehidupan yaitu berperan untuk melindungi lahan- lahan terbuka yang mudah terkena erosi.
Dengan adanya akar dari tanaman alang- alang yang berjumlah sangat banyak, tanah tersebut akan memiliki kekuatan dari akar-akar yang saling mengikat didalamnya sehingga tidak mudah tergerus oleh air yang melandanya seperti dari air hujan ataupun banjir.
Selain itu daun ilalang juga kerap dijadikan sebagai mulsa dalam bidang pertanian sehingga dapat mengurangi besarnya penguapan di dalam tanah.
Bahkan di Bali, keberadaan ilalang tersebut dijadikan sebagai bahan atap membuat rumah dan bangunan lainnya.
Tumbuhan ilalang tersebut dirakit dan digabungkan sedemikian rupa sehingga saling merapat dan ketika dibuat atap, ilalang tersebut dapat menutupi seluruh bagian atas rumah sehingga melindungi dari sinar matahari langsung dan turunnya hujan.
Selain itu dalam dunia kesehatan, ilalang juga mulai diteliti kandungannya. Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh ahli kesehatan, tumbuhan gulma tersebut berkhasiat sebagai bahan obat tradisional.
Beberapa penyakit yang dipercaya dapat disembuhkan oleh tanaman ilalang seperti penyakit panas dalam, demam, susah buang air kecil, dan penyakit yang lainnya.
Baca Juga : Kandungan dan Manfaat Talas Untuk Kesehatan
0 Response to "Manfaat dan Khasiat Tanaman Alang-alang"
Post a Comment