Teknik dan Cara Budidaya Tanaman Gelombang Cinta

Teknik dan Cara Budidaya Tanaman Gelombang Cinta – Tanaman gelombang cinta (Anthurium Schott) cukup populer di Indonesia.

Bahkan harganya pernah fantastis beberapa waktu lalu. Walaupun gema tanaman gelombang cinta ini sudah tidak seheboh tahun lalu, namun peminat tanaman ini masih cukup banyak.

Keunikan dari spesie Anthurium ini adalah daunya yang tumbuh seolah tanpa batang.

Pot

Untitled

Banyak pilihan pot yang dapat dipilih untuk budidaya gelombang cinta. Dengan mengetahui kekurangan dan kelebihanya, maka memudahkan untuk menentukan yang terbaik sesuai kebutuhan.

Pot plastik:

Kelebihan: tahan lama, ringan, mudah dalam penyimanan, relatif murah, warna dan ukuran bermacam-macam

Kekurangan: tidak terdapat pori-pori yang memungkinkan air merembes ketika penuh air sehingga suhu cenderung naik dan mempengaruhi pertumbuhna gelombang cinta.

Dalam pemilihan pot ini harus disesuaikan dengan ukuran tanaman gelombang cinta. Jika tanaman gelombang cinta sudah tumbuh mencapai 1 meter, maka diameter pot setidaknya harus 40 cm.

Ada jenis gelombang cinta yang tumbuhnya dapat mekar melebar hingga berdiameter 1 meter. Jika kondisi demikian, maka setidaknya diameter pot harus mencapai 80% dari panjang gelombang cinta.

Maka diameter yang disarankan adalah 80 cm. Jika diameter gelombang cinta 60 cm maka pilihlah pot berdiameter 35 cm atau 40 cm, dan seterusnya.

Media Tanam

Tanaman gelombang cinta tidak dapat tumbuh subur di media tanam tanah. Maka dari itu, media tanam sebaiknya menggunakan pasir, humus, atau pupuk kandang.

Isilah dalam media tanam tersebut dengan pecahan genteng hingga kira-kira separuh dari keseluruhan isi pot.

Baru setelah tanaman gelombang cinta dimasukan, selebihnya media tanam dapat diletakan sampai menutupi keseluruhan akar tanaman.

Pemilihan Lokasi

Tanaman gelombang cinta membutuhkan lokasi yang teduh. Paparan sinar matahari secara langsung dapat membuat daunya menjadi layu.

Untuk itu tanaman gelombang cinta adalah jenis tanaman yang cocok untuk diletakan di dalam rumah, di teras dan di taman yang beratap.

Perawatan

Untuk menjaga tanaman gelombang cinta tetap sehat dan subur maka perlu dilakukan perawatan rutin antara lain:

  1. Penggantian pot secara berkala

Tanaman gelombang cinta dapat tumbuh mekar dan diamaternya bertambah. Untuk itu perlu dilakukan penggantian pot secara berkala sesuai bertambahnya ukuran diameter tanaman gelombang cinta.

Untuk ukuran pot yang proporsional sudah dijelaskan sebelumnya, hal ini bertujuan agar tunas-tunas baru yang tumbuh dapat bernafas dan ikut tumbuh dengan baik.

  1. Asupan sinar matahari pagi

Walaupun paparan sinar matahari langsung dapat membuat daun gelombang cinta kering dan layu, sesekali menjemur tanaman gelombang cinta pada waktu pagi justru dapat bermanfaat pada tanaman ini.

Lakukan ini cukup dengan mengangkat potnya ke tempat terbuka selama kurang lebih 15 menit.

Tujuan dari perlakukan ini adalah agar pembentukan zat hijau daun atau klorofil dapat optimal dan terus aktif dan jangan lakukan penjemuran ini lebih dari satu jam

  1. Penyiraman dapat dilakukan seperlunya saja disesuaikan dengan kondisi media tanam. Jika terlihat kering segera lakukan penyiraman. Untuk musim penghujan penyiraman cukup satu kali sehari tidak perlu jika dirasa kandungan airnya masih banyak. Namun disaat musim kemarau bisa dua kali sehari. Yang perlu dicatat adalah tanaman gelombang cinta tidak dapat tumbuh dengan baik di pot yang terlalu lembab.
  2. Tips terakhir untuk mempercantik tanaman gelombang cinta adalah mengoleskan susu cair pada setiap daunya. Lakukan ini dengan spon layaknya mencuci daun. Maka tanaman gelombang cinta pun akan mengkilap dan semakin cantik.

Baca Artikel Lainnya :

  • Hal-Hal yang Harus Diperhatikan dalam Budidaya Gaharu
  • Tips dan Trik Membuat Benih Cabe Rawit Berkualitas
  • Cara Singkat Budidaya Tanaman Hias Filipina, Bunga Tapak Dara
Sumber : http://agroteknologi.web.id/teknik-dan-cara-budidaya-tanaman-gelombang-cinta/


0 Response to "Teknik dan Cara Budidaya Tanaman Gelombang Cinta"

Post a Comment