Cara Budidaya Burung Pleci Bagi Pemula – Burung pleci atau burung kacamata merupakan burung yang mulai terancam keberadaannya. Karena kegunaannya yang dapat diikutkan lomba, burung ini sering ditangkap secara liar dan illegal. Penangkapan yang terus menerus tentu akan membuat jumlah burung pleci terus berkurang dan keberadaannya semakin sulit ditemukan. Kelangkaan burung pleci inilah yang membuat para penggiat dan pencintanya mengupayakan pembudidayaan burung pleci.
Dalam upaya membudidayakan burung pleci, tentu harus dilakukan dengan baik dan benar. Berikut ini hal-hal yang harus diperhatikan dalam melakukan budidaya burung pleci dengan baik dan benar.
Baca: Cara Penyuntikan Hormon Perangsang Pemijahan Ikan Lele
Persiapan calon indukan burung pleci. Calon indukan burung pleci haruslah cukup umur. Umur yang cocok untuk melalui perkawinan pada burung pleci haruslah di atas satu tahun. Indukan yang baik pun akan memunculkan tanda-tanda unik. Contohnya untuk indukan burung pleci yang jantan akan sering gacor. Gacorannya lantang dan nyaring sehingga akan menarik burung pleci betina dan merangsang perkawinan antar burung pleci. Sedangkan pada burung betina, pilihlah burung pleci yang jinak lalat atau tidak takut pada manusia. Memilih indukan burung pleci yang bagus akan menentukan juga kualitas anakan hasil perkawinan.
Perjodohan burung pleci. Jika sudah melakukan pemilihan calon indukan, maka proses perjodohan sudah dapat dilakukan. Berikut ini langkah perjodohan sebagai cara budidaya burung pleci dengan baik dan benar.
- Mendekatkan sangkar burung pleci jantan dan burung pleci betina merupakan langkah awal perjodohan. Letakkan sangkar berdekatan kurang lebih selama dua minggu. Selama sangkar didekatkan, pastikan pakan yang diberikan pada kedua burung pleci mengandung protein yang sangat tinggi.
- Jika sudah lebih dari dua minggu, untuk melihat apakah burung pleci berjodoh sangkar harus dicoba untuk dijauhkan. Selain dijauhkan, coba juga agar burung pleci tidak saling melihat. Jika berjodoh, maka burung pleci akan saling memanggil dan terlihat sangat gelisah.
- Jika muncul tanda-tanda tersebut, maka malam harinya kedua burung pleci dapat disatukan sangkarnya. Jika burung pleci jantan terus merayu betina, maka tidak lama lagi akan terjadi perkawinan. Namun, jika burung pleci jantan memaksa, maka harus dipisahkan dahulu beberapa hari lebih lagi.
- Sesudah terjadi perkawinan, maka tidak lama lagi burung pleci betina akan bertelur.
- Telur tersebut harus mengalami masa pengeraman selama kurang lebih dua minggu. Selama masa pengeraman, jantan dan betina harus dipisah sangkarnya agar tidak mengganggu proses pengeraman.
- Setelah menetas, anakan dari burung pleci harus segera diberikan pakan khusus anakan. Pakan khusus untuk anakan burung pleci adalah bubur tim dicampur dengan voer atau kroto. Pemberian pakan akan sangat membantu proses pertumbuhan anakan burung pleci.
Baca Juga:
- Cara Melatih Burung Nuri agar Bisa Berbicara seperti Manusia
- Jenis Tipe Kandang Ayam Ras Petelur
- Cara Menjodohkan Burung Kenari Jantan dan Betina
Setelah beberapa saat dapat diulangi kembali perjodohan burung pleci untuk menghasilkan anakan burung pleci yang lebih banyak lagi. Cukup mudah bukan? Oleh karena itu mulai dari sekarang kurangilah menangkap burung pleci di alam liar dan biasakan budidayakan burung pleci agar tidak punah.
0 Response to "Cara Budidaya Burung Pleci Bagi Pemula"
Post a Comment