Dalam dunia modern ini masih merupakan kelompok minoritas masih memegang teguh adat istiadat leluhur dan jauh dari invasi modernisasi. Jika kabupaten Garut kita dapat menemukannya di Kampung Naga, juga Penglipuran di Bali, tapi di Banten mana desa-desa Wisata Kanekes dihuni oleh suku Badui.
Keberadaan Desa Wisata Kanekes ini telah dikenal tidak hanya masyarakat tetapi juga dunia pariwisata Indonesia. Desa ini terletak di kaki bukit kecamatan Kendeng, Leuwidamar, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten. Orang di sini masih sangat ketat mengikuti adat istiadat, budaya dan kearifan lokal dari nenek moyang.
ini adalah daya tarik utama ketika bepergian budaya di Kampung Kanekes. untuk saat ini kita akan lupa bagaimana modern hidup ini penuh persaingan baik sehat atau tidak dan pergi menikmati hidup sederhana damai terikat berbagai aturan adat. sinilah turis dapat belajar banyak tentang kearifan lokal dan budaya Baduy.
Desa Wisata Kanekes ditandai dengan papan buletin di gerbang pintu masuk desa. Setiap tamu harus disertai dengan anggota panduan dari suku Badui. Hal ini penting karena setelah masuknya daerah ini wisatawan juga akan dikenakan aturan yang berbeda dan pembatasan kebiasaan. Posisi panduan ini adalah untuk mempertahankan dan kurang wisatawan pada hal-hal yang dilarang dalam suku Baduy.
Untuk diketahui bahwa Baduy sendiri terbagi menjadi dua: Baduy Dalam dan Suku Baduy Luar. Baduy Luar yang lebih terbuka dengan kedatangan wisatawan dan memungkinkan pengunjung untuk mengambil gambar. Meskipun Baduy Dalam masih tertutup, pengunjung yang tidak diperbolehkan untuk mengambil gambar atau merekam video. Tinggal lebih terisolasi dari desa-desa Baduy Luar.
keunikan Village wisata Kanekes juga dapat dilihat dari bentuk seragamnya. rumah adat panggung Sunda berjajar jalan-jalan desa. dikatakan bahwa suku rumah Bedouin akan berpaling ke selatan, karena masih menganut kepercayaan Sunda wiwitan atau suku kiblat rumah Bedouin.
suku Baduy juga identik dengan gaun putih dengan ikat kepala yang biasanya juga putih. Saat mengunjungi wisata ini pengunjung desa akan belajar banyak dari prinsip-prinsip hidup sederhana, belajar kebiasaan suku nomaden dan seluruh suku terpencil ini. Setelah pulang, jangan lupa untuk membeli kerajinan tradisional yang dibuat oleh suku Badui seperti bando, kain Jarok dan pernak-pernik lainnya. Mari kita merencanakan liburan di desa Kanekes!
0 Response to "Wisata Budaya Mempelajari Kearifan Lokal Dengan Berkunjung ke Desa Wisata Suku Baduy"
Post a Comment