Apa jenis bibit kelapa sawit itu ? Minyak kelapa sawit merupakan tanaman komoditas Ekso Indonesia. Direkam dari zaman kolonial Belanda, orang akrab dengan tanaman penghasil minyak nabati nusantara adalah. Dari awal, petani yang menanam banyak bibit kelapa sawit liar, hingga saat ini pemilihan benih yang berkualitas dan bibit dari kultur jaringan yang bersangkutan.
Seed Oil Palm
Berdasarkan sumbernya, bibit kelapa sawit dapat dibagi menjadi tiga jenis. Di antara bibit kelapa sawit liar ini, ditingkatkan bibit kelapa sawit, dan bibit dari kultur jaringan kelapa sawit. Berikut adalah penjelasan dari masing-masing jenis bibit kelapa sawit dari kami lagi.
1. Minyak Palm Seed Liar
Disebut bibit kelapa sawit liar karena benih diperoleh langsung dari alam tanpa melalui proses pemuliaan buatan. bibit liar umumnya berasal dari buah sawit matang yang jatuh di sekitar tanaman induk dan kemudian tumbuh dengan sendirinya. Meskipun gratis, namun kualitas benih tidak terkontrol dengan baik. Jadi risiko investasi budidaya kelapa sawit lebih tinggi.
Ciri-ciri bibit kelapa sawit liar, antara lain:
- Benih atau kecambah: ketebalan shell relatif tipis, permukaannya ditutupi dengan serat dan kotor, dan panjang akar dan batang tidak akan seragam .
- Bibit: pertumbuhan tidak sama karena berasal dari peternak yang berbeda, sebagian besar hidup tidak normal, penampangnya tampak kurus dan rentan terhadap penyakit.
- Tanaman: Tanaman tidak terlalu sehat, perbedaan antara benih cukup mencolok, dan kurang produktif.
2. Standar Oil Palm Seed
superior tanaman kelapa sawit adalah bibit yang memiliki tingkat kualitas yang tinggi. Bahwa benih akan tumbuh menjadi tanaman yang memiliki produktivitas yang tinggi, tahan terhadap hama dan penyakit, serta internal bibit seragam pertumbuhan. Baik kualitas bibit kelapa sawit yang dihasilkan dari proses pembibitan dan monitoring yang jelas. Umumnya, benih jenis ini dapat ditemukan di lorong-lorong penelitian kelapa sawit dengan harga yang berbeda.
Apakah karakteristik bibit kelapa sawit yang lebih baik spesies?
- akar Calon Berke kekuningan, tapi calon batang dan calon daun keputihan.
- Ukuran calon akar bibit kelapa sawit relatif lebih panjang dari calon batang.
- pedoman tumbuh akar dan calon potensial memiliki batang tegak dan berlawanan satu sama lain.
- Rata-rata lama calon akar mencapai 3-5 cm, tetapi panjang batang sekitar 2-3 calon cm.
3. Seed Oil Palm Kultur Jaringan
Saat ini, kelapa sawit perbanyakan vegetatif biasanya dilakukan dengan metode kultur jaringan. Keuntungan dari metode ini adalah bahwa bibit sawit yang dihasilkan memiliki tingkat produktivitas mencapai 32 sampai 40 ton TBS / ha per tahun dan secara konsisten. kultur jaringan adalah metode yang dapat diandalkan, terutama ketika mencoba untuk memperbanyak bibit kelapa sawit, sulit untuk berkembang biak secara alami.
Namun, produksi bibit melalui kultur jaringan di Indonesia masih sepi. Perusahaan dengan modal besar pada umumnya, menggunakan aturan ini. Kendala menyediakan kultur jaringan alat pendukung merupakan faktor risiko utama. Hal ini mengakibatkan harga bibit kelapa sawit yang dihasilkan dari proses ini relatif mahal.
0 Response to "3 Palm Oil Bibit Jenis Wajib Diketahui"
Post a Comment