Bagaimana limbah kelapa sawit? kegiatan produksi minyak sawit seperti dua sisi mata uang yang berlawanan. Di satu sisi, minyak sawit memiliki banyak manfaat untuk memenuhi kebutuhan masyarakat untuk makanan, kosmetik dan obat-obatan. Tapi di sisi lain, kegiatan ini menghasilkan limbah yang dapat mencemari lingkungan alam sekitarnya.
Limbah Kelapa Sawit
limbah kelapa sawit adalah limbah / kotoran yang tersisa dari produksi minyak sawit. Pelaksanaan limbah ini termasuk padat, cair dan gas. Meskipun limbah kelapa sawit dapat biodegradable, tapi jumlah mereka sangat banyak akan menimbulkan efek tertentu. Misalnya, kandungan senyawa organik dalam limbah kelapa sawit dapat mencemari air tanah dan air tubuh.
Manajemen produksi minyak sawit limbah sisa bertujuan untuk memanfaatkan limbah. Tindakan ini diharapkan lingkungan alam di sekitar industri kelapa sawit terjaga kelestariannya. Selain itu, manajemen juga berguna untuk mengubah sampah menjadi berguna dan memiliki nilai ekonomis. Berikut adalah contoh dari pengelolaan limbah kelapa sawit yang telah dilakukan dalam bidang ini.
1. Kelapa Sawit tandan kosong
Kehadiran limbah dalam bentuk tandan buah kosong kelapa sawit (TKKS) mencapai 23 persen dari total limbah. TKS ini biasanya digunakan sebagai pupuk organik karena mengandung nutrisi yang cukup tinggi. Dengan demikian, anggaran untuk pemeliharaan kesuburan tanah dan tanaman kelapa sawit dapat melestarikan sebanyak mungkin. Jenis pupuk dapat dibuat dari TKKS ini adalah pupuk dan pupuk kalium kompos tandan.
2. Tandan serat kelapa sawit
tandan serat kelapa memiliki tidak teratur. tandan ini dari sifat serat yang cukup kuat untuk bekerja di kerajinan. Biasanya serat tandan bersama-sama dengan bahan karet untuk digunakan sebagai pelapis pengisi kursi, kasur, polipot dan kotak kemasan.
3. Tempurung Kelapa Minyak
Seperti yang telah kita dijelaskan di sini, kehadiran kelapa sawit limbah kulit buah mencapai lebih dari 60 persen. Oleh karena itu, perlu penanganan serius untuk tandan buah kosong dapat digunakan. Salah satunya adalah bekerja cangkang kelapa sawit menjadi briket arang. Kualitas briket batubara telah terbukti berhasil dan dapat digunakan untuk mendukung berbagai industri.
4. Kelapa Sawit Batang
batang kelapa sawit memiliki ukuran yang cukup besar sehingga konsentrasi solid untuk menjadi furniture. Ini adalah batang yang biasa digunakan untuk membuat furniture dan perabot rumah tangga seperti kursi, meja, tempat tidur, lemari, dan lain-lain. Demikian pula, industri kayu partikel, kelapa sawit batang rata-rata dapat menyebabkan serbuk kayu dengan volume 0,34 m3.
5. Batang dan tandan sawit
batang dan tandan kelapa sawit juga dapat didaur ulang kembali menjadi bubur kertas. Ironi di tengah-tengah kelimpahan limbah batang dan tandan sawit, hingga saat ini Indonesia masih mengimpor pulp dari luar negeri. Ini berarti bahwa bisnis bubur kertas di negara ini masih memiliki kesempatan untuk menjadi otoritas.
0 Response to "5 Cara Palm Oil Pengelolaan Limbah"
Post a Comment