Klasifikasi dan morfologi pohon karet (Hevea bransiliensis) - tanaman karet merupakan tanaman menghasilkan lateks (getah) terbaik, tanaman ini tumbuh tinggi dan juga memiliki batang yang cukup tinggi. Selain itu, tanaman ini merupakan tanaman yang dapat tumbuh di daerah tropis, dengan suhu maksimum. Tanaman ini juga memiliki perakarang sangat kuat dan kadang-kadang berdiri di atas tanah dan juga dalam tanah.
Morfologi tanaman ini adalah tanaman yang dapat berkembang biak dengan menggunakan biji, berakar berkuda dan terlalu benang. Melalui klasifikasi yang sistematis, anatomi dan klasifikasi tanaman karet ini dapat dibedakan dengan tingkat adalah sebagai berikut.
Sorting pohon karet
Inggris Raya: Plantae (tumbuhan)
Divisi: Spermatophyta (tumbuhan berbiji)
Sub Divisi: Angiospermae (biji terpisah)
Kategori: Dycotyledonae (kacang terpisah dua)
Order: Euphorbiales
Keluarga: Euphorbiales
Genus: Hevea
spesies: Hevea bransiliensis
sumber data: Cahyono 2010
pohon karet Morfologi
- akar tanaman stabil, benang, telah menambahkan hingga 1,5 m.
- tanaman batang besar dengan ketinggian mencapai 15-25 m, dan ini biasanya karena tumbuh peluru disertai dengan kayu
- tanaman karet daun alternatif, dengan tangkai daun yang panjang dan anakan daun juga sangat licin dan berkelebat.
- Bunga tanaman mejemuk ditemukan di segar Rantung dihentikan.
- The tanaman buah bulat dan terdiri beberapa lapisan luar dan lapisan dalam
- Bagian dalam buah ini berwarna putih dan memiliki lapisan luar yang sulit
Keuntungan dari pohon karet
- pertumbuhan lebih cepat
- Panen lebih cepat
- Maintenance mudah dan sederhana
- tumbuh dalam waktu yang lama
- biji dapat digunakan sebagai kelipatan
- daun dan batang dapat digunakan sebagai bahan olahan
konten kombinasi leteks segar dan kering
bagian | Latex segar (%) | Latex kering (%) |
Rubber Hidrokarbon | 36 | 92-94 |
Protein | 1,4 | 2,5-3,5 |
Karbohidrat | 1,6 | - |
Lipid | 1,6 | 2, 5-3,2 |
senyawa organik lainnya | 0,4 | - |
senyawa anorganik | 0,5 | 0,1-0,5 |
Air | 58,5 | 0,3-1, 0 |
sumber data: Solar, 2006.
faktor yang mempengaruhi hasil lateks (karet)
- kebun faktor (clone, sistem beat, sanitasi lapangan dan lain-lain)
- iklim (hujan dan kering)
- penggunaan alat dan bahan dalam koleksi lateks
- Transportasi (kereta)
- kualitas air di pengelolahan
- bahan yang digunakan
- kombinasi latex digunakan
data sumber: Setymidjaja 1993
Lihat juga: Kentang Klasifikasi (Solanum tubercum L)
0 Response to "Klasifikasi dan morfologi pohon karet (Hevea bransiliensis)"
Post a Comment