Kiwi
Asal dan Negara Penghasil
Kiwi berasal dari negeri China dan sampai sekarang masih banyak diumpai tanaman kiwi di lembah Yangtse oleh karena itu oleh orang China diberi nama Yang Tao atau juga diberi nama persik kambing dan persik monyet. Nama kiwi diambikan dari nama burung khas New Zealand dengan maksud agar buah ini cepat dikenal dan memiliki nilai komersial yang baik. Daerah tumbuhnya di antara 10 40° lintang utara.
New Zealand adalah negara pertama yang membudidayakan kiwi untuk tujuan komersial. Diperkirakan kiwi masuk New Zealand pada tahun 1906, Tahun 1937 Unn McLaughlin memulai menanam kiwi seluas 1 hektar 16 tahun kemudian dia menjadi exporter kiwi. Dewasa ini sepertiga dari produksi kiwi dunia dihasilkan di New Zealand diekspor ke Jepang(33%), ke Jerman(25%), dan ke USA(17%), ke Skandinavia dan ke Austria. Produsen buah kiwi dunia dapat dilihat pada Tabel 7.
Nilai Gizi Terkandung
Karena mengandung vitamin C tinggi(60-100 mg/100 g), kalium, kalsium, fosfor, zat besi dan thiamin menempatkan buah kiwi ke deretan jenis buah-buahan yang memiliki nilai fisiologi-nutrisi yang sangat vitamin terkandung di dalam buah kiwi tinggi daripada yang terkandung di dalam buah stawberi, apel dan jeruk.
Tetapi jauh lebih rendah daripada vitamin C jambu biji. Kebutuhan harian vitamin C orang dewasa sebesar 60 mg, sehingga dengan 1 buah kiwi sehari kebutuhan itu sudah terpenuhi. Selain vitamin dan mineral yang sudah disebutkan di atas, buah kawin juga mengandung lutein serat.
Lutein adalah senyawa phytochemical yang dapat menurunkan risiko beberapa jenis kanker, penyakit jantung, dan dapat mencegah terjadi katarak mata, dan dapat mencegah degenerasi macular yang dapat mengantar pada kebutaan. Serat yang dapat terlarut yang terkandung di dalam buah kiwi dapat mencegah terjadinya serangan jantung, mencegah diabetes, dan menurunkan risiko kanker.
Cu (tembaga) sangat berguna untuk mendukung pertumbuhan otak dan badan anak, karena Cu berfungsi dalam perkembangan otak, menguatkan tulang, dan membangun sistem kekebalan tubuh(immune system), Buah kiwi mengandung kalium lebih banyak daripada pisang, kalium dari buah-buahan dan sayuran berfungsi dalam efisiensi kerja jantung, terbukti secara nyata berperan dalam mengatur tekanan darah, mengontrol aktivitas jantung dan menjaga keseimbangan cairan tubuh.
Asam folat, dan vitamin E yang terkandung di dalam buah kiwi menawarkan kesehatan tubuh mulai dari pembentukan tulang sampai pada menurunkan risiko penyakit jantung. Perlu dicatat buah kiwi tidak mengandung lemak jenuh(kolesterol).
Magnesium juga berfungsi dalam pengaturan denyut jantung, relaksasi otot, dan memperbaiki fungsi syarat.
Cara Menyimpan Kiwi
berbeda dengan buah-buahan tropis dan subtropis yang lain yang umumnya tidak tahan simpan. Buah kiwi memungkinkan untuk disimpan sampai 9 bulan Hanya sebelum disimpan harus dlakukan penyortiran yan ketat agar buah-buah yang disimpan tidak tercampur dengan buah-buah yang tertuka, memar, dan busuk.
Suhu ideal untuk menyimpan kiwi adalah-0,5-0 C. Sedangkan kelembaban udara ralatif ideal adalah 90-95%. Untuk menghindarkan kekeringan buah sebaiknya dibungkus dengan plastik berlubang lubang. Dengan kondisi simpan seperti tersebut di atas buah kiwi tahan disimpan sampai 3 bulan.
Kondisi Tumbuh yang sesuai
Tanaman kiwi termasuk tanaman berumah dua artinya satu tanaman hanya membentuk satu jenis kelamin bunga sehingga untuk menjamin terjadi pembuahan harus ada lebih dari 2 tanaman yang tumbuh berdekatan.
Tanah yang cocok untuk tanaman kiwi adalah tanah yang berdrainase baik, sedikit asam, sedikit toleran terhadap tanah yang sedikit alkalis(basa), tanah harus dipupuk dengan kompos yang kaya akan bahan organik. Tanaman kiwi tidak menghendaki cahaya matahari penuh. Tanaman kiwi tidak tahan dengan kekeringan sehingga pengairan harus selalu dilakukan pada musim musim kering.
Baca juga :
- Kurma
- Kursus pertanian jangka pendek
- Pertanian indonesia tahun 2016
Masuk Forum Kami Lewat Facebook atau Twitter
0 Response to "Kiwi"
Post a Comment