Cara Olah Tanah Lahan Tegalan Pertanian Organik

Organikilo.co – Cara olah tanah lahan tegalan pertanian organik: Pengolahan tanah sangat penting untuk mendukung hasil budidaya pertanian organik lebih maksimal , lahan pertanian tegalan merupakan tempat tumbuh dan kembang tanaman pangan atau holtikultura yang cocok di daerah minim air ( Tadah Hujan ) seperti Jagung , kacang tanah , kacang hijau , Cabai , ketela pohon (Ubi kayu)  , Ubi jalar , Kedelai dll.

Pada daerah tadah hujan dalam hal pengolahan tanah tegalan sawah padi berbeda dengan olah tanah persawahan yang memiliki sistem irigasi atau pengairan yang cukup. Olah tanah untuk pertanian lahan tegalan adalah teknik konservasi tanah di mana kondisi tanah diupayakan lebih subur seperti sedia kala. Cara ini dapat mengatasi kerusakan struktur tanah akibat  penggunaan pupuk kimia bertahun-tahun yang memberikan dampak semakin keras dan rusak karena hilangnya berbagai unsur hara serta matinya berbagai mikroba alami pengurai tanah .

Cara olah tanah lahan tegalan pertanian organik

Penggunaan herbisida , pestisida , pupuk kimia merupakan penyebab utama semakin miskin unsur hara pada lahan tegalan tadah hujan . Jika tidak dilakukan olah tanah secara organik maka akan semakin memperparah keadaan petani di nusantara , Maka penggunaan pupuk Hayati ( BOKASHI ) sangat penting untuk mempercepat kembalinya kesuburan tanah pertanian khususnya tegalan tadah hujan.

Melalui Blog Cara Budidaya Organik ini kami akan berbagi pengetahuan olah tanah lahan tegalan untuk pertanian organik, untuk mengetahui cara olah tanah lahan tegalan lebih lanjut silahkan simak uraian lebih rinci di bawah ini.





Langkah-langkah Menyuburkan lahan tegalan

Cara olah tanah lahan tegalan pertanian organik berbeda dengan olah tanah untuk pertanian nonorganik (Pola pupuk Kimia ) penggemburan tanah dapat dilakukan dengan menggunakan bajak tradisional atau pun bajak traktor. Setelah penggemburan dilakukan secara merata langkah berikutnya adalah membiarkan tanah yang dibajak hingga kering oleh panas terik matahari – biasanya mengambil waktu 10 hingga 15 Hari.

Penggunaan Kapur Pertanian ( Dolomite )

Ketika lahan tegalan usai di bajak dan telah kering dengan sempurna , cara yang paling ampuh adalah menaburkan kapur pertanian atau dolomite untuk menetralkan pH tanah. Ini karena lahan yang telah di hajar dengan menggunakan pupuk kimia dalam berbudidaya akan mengalami keasaman yang cukup tinggi. Sehingga menggunakan dolomit cukup efektif untuk menurunkan keasaman tanah pertanian.

Dosis penggunaan kapur pertanian yang harus anda ketahui cara olah tanah lahan tegalan pertanian organik adalah mengetahui pH tanah yang akan di tabur, misalnya untuk tanah yang ber pH 6,5hingga Ph 7 umum-nya tanah tadah hujan yang dapat ditanami membutuhkan kapur pertanian 4 ton / hektar dan Untuk lahan pertanian pada tanah gambut biasanya membutuhkan kapur pertanian sekitar 19 ton / hektar. Untuk mengetahui angka rata-rata kebutuhan dolomit berdasarkan  jenis pH tanah silakan Lihat tabel di Bawah Ini :




Cara olah tanah lahan tegalan pertanian organik

Aplikasi Pupuk Bokashi

Teknik penaburan berikutnya adalah menggunakan Bokashi / Pupuk Hayati namun untuk menghemat biaya lebih murah mencampur dolomite dengan Bokashi ini juga mengurangi biaya dan tenaga kerja untuk pengolahan tanah secara Organik. Cara Pengolahan tanah tegalan cukup efektif untuk mengendalikan erosi, karena tanah dapat menyimpan cadangan air cukup banyak – yang mana air merupakan bagian paling utama untuk kesuburan tanaman budidaya yang anda usahakan.

Dosis pemberian Bokashi Untuk 1 Hektar tergantung dengan jenis tanah di daerah anda , namun untuk pedoman rata-rata kebutuhan Pupuk Organik Bokashi / Ha . Karena Kebutuhan setiap jenis tanah adalah berbeda Untuk mengetahui berapa jumlah kebutuhan pupuk organik / Bokashi , dapat dilakukan dengan cara mempergunakan rumus di bawah ini:

    • Kebutuhan Bokashi =  organik Tanah x 1.724 x 20 cm x 10.000 m2 

 

    • Organik tanah = ditentukan berdasarkan hasil analisa tanah di laboratorium

 

    • 1.724: konstanta

 

    • 20 cm: kedalaman lapisan olah tanah

 

  • 1 Hektar ( 10.000 m2 ) : Luas lahan pertanian

Sebagai Contoh sederhana , apabila analisa dari laboratorium tanah hasilnya telah diketahui kandungan organik tanah pada daerah tertentu adalah ( misal ) 2.56 % , Maka cara menghitung kandungan organik tanah pada lapisan olah tanah kedalaman 20 cm yang mempunyai keluasan 1 ha adalah:

Kandungan organik yang diperlukan untuk olah tanah =  2.56 x 1,724 x 20 x 10.000  =  8.800 Kg atau setara dengan 8.8 ton per  hektar-nya

Tabel Rata-Rata Kebutuhan Bokashi Untuk 1 hektar lahan pertanian tegalan :

Takar kebutuhan Bokashi untuk lahan 1 ha

Keuntungan Olah Tanah Pertanian Secara Organik

Keuntungan dalam hal pengolahan tanah tegalan dengan pola organik dapat menghindari kerusakan struktur tanah lebih jauh juga mampu untuk mengurangi aliran permukaan dan erosi tanah pertanian anda. Manfaat lain yang dapat di peroleh ketika mengolah tanah menggunakan sistem organik dapat memperlambat proses mineralisasi , sehingga penggunaan unsur hara dalam bahan-bahan organik lebih berkelanjutan bagi pertanian di Nusantara.

Demikian Ulasan tentang Cara Olah Tanah Lahan Tegalan Pertanian Organik , semoga membawa manfaat untuk petani di Nusantara. Go Success Organic

Cara Olah Tanah Lahan Tegalan Pertanian Organik









Sumber : https://organikilo.co/2014/11/cara-olah-tanah-lahan-tegalan-pertanian-organik.html


Related Posts :

0 Response to "Cara Olah Tanah Lahan Tegalan Pertanian Organik"

Post a Comment