Kunyit mempunyai manfaat cukup besar untuk membantu, mencegah serta mengobati beberapa jenis penyakit. Rimpang kunyit juga mempunyai peranan penting dalam resep masakan tradisional seperti kare, pepes ikan serta pewarna alami untuk makanan. Tingginya permintaan komoditas kunyit tiap tahunnya terus meningkat, tidak saja di dalam negeri di benua Asia khusus-nya “India” membutuhkan pasokan kunyit dalam jumlah yang tinggi.
![]() |
Ilustrasi Rimpang Kunyit |
Melihat potensi Umbi atau rimpang kunyit sebagai bahan dasar pembuatan obat herbal, tentu produk budidaya menggunakan sistem organik akan mendapat peluang jauh lebih besar, jika dibandingkan dengan budidaya kunyit secara konvensional. Kunyit sangat dihargai dalam pengobatan Ayurveda, serta sebagai penyedap masakan di beberapa negara-negara Asia Selatan umum.
Karena manfaat kunyit yang sangat luas ini, potensi agrobisnis ini patut di garap Untuk memenuhi kebutuhan industri pabrik obat herbal (JAMU) dalam negeri – Serta memasok kebutuhan sektor industri yang lainnya. Pemanfaatan kunyit telah diketahui serta digunakan untuk rempah-rempah makanan, membuat parfum dan warna pakaian sejak zaman kuno.
Manfaat Herbal Kunyit Untuk Kesehatan
Kunyit adalah bahan dasar untuk pembuatan obat-obatan herbal, rimpang kunyit memiliki berbagai macam keperluan untuk kesehatan. Dalam pengobatan tradisional tanaman yang berumbi jingga ini sering digunakan untuk mengobati penyakit liver, maag, masalah kulit, memar, nyeri sendi dan peradangan, keseleo, strain, gejala pilek dan flu, serta membantu mengatasi masalah pencernaan umum.
Menurut berbagai hasil studi atau penelitian ilmiah telah diketahui bahwa kunyit dapat mengobati penyakit asama dan saluran pernapasan, memperkuat fungsi kandung empedu, membantu meningkatkan metabolisme dan mengatasi pembekuan darah. Berdasarkan beberapa hasil penelitian yang lain , rimpang kunyit mempunyai kandungan agen anti-inflamasi yang baik. Manfaat lain yang tak kalah penting-nya menurut hasil studi terbaru telah mengungkapkan bahwa kunyit dapat membantu mencegah kanker usus besar, payudara, paru-paru dan bentuk lain dari kanker.
Budidaya Kunyit Secara Organik
Seperti Uraian di atas bahwa kunyit memiliki manfaat yang sangat penting bagi kesehatan, langkah terbaik untuk menghasilkan bahan baku obat tradisional terbaik, adalah dengan cara budidaya kunyit secara organik. Khasiat serta kualitas obat yang dimiliki kunyit akan semakin meningkat jika sistem budidaya menerapkan pola organik yang lebih ramah lingkungan.
Keuntungan lain dari budidaya kunyit organik adalah?, kesuburan lahan pertanian akan selalu terpelihara serta menghasilkan produk pertanian yang terbebas dari residu atau sisa-sisa kimia berbahaya bagi kesehatan manusia. Semakin pesat serta majunya teknologi pada industri jamu di Indonesia, Ini merupakan saat yang tepat untuk memulai budidaya kunyit dengan sistem organik.
Langkah-Langkah Budidaya Kunyit Organik
Sebelum memulai berbudidaya kunyit dengan pola tanam organik, langkah awal yang harus di perhatikan adalah mengetahui seluk beluk tentang tanaman ini – dari olah tanah, pemilihan bibit , penanaman, perawatan hingga penanganan saat panen. Dengan mengetahui langkah-langkah budidaya kunyit organik diharapkan mampu menghasilkan produk berkualitas serta panen berlimpah.
Syarat Tumbuh
Karena Kunyit adalah tanaman tropis, tumbuhan ini sangat cocok dibudidayakan di Indonesia , rimpang kunyit dapat berkembang serta tumbuh dengan baik di setiap daerah yang memiliki musim panas yang sedang. Persyaratan utama adalah berdrainase baik, tanah yang subur dan sinar matahari yang cukup.
Olah Tanah
Cara olah tanah untuk membudidayakan kunyit organik adalah sama dengan budidaya tanaman pangan lainnya, namun sedikit memiliki perbedaan dengan olah tanah yang digunakan untuk budidaya tanaman non-organik. Penggunaan pupuk kandang yang telah di proses (fermentasi) terlebih dahulu sangat ditekankan untuk mendongkrak hasil panen lebih banyak. Untuk mengetahui cara mengolah lahan budidaya menggunakan pola organik lebih lengkap, silahkan baca: http://organikilo.co/2014/11/cara-olah-tanah-lahan-tegalan-pertanian.html
Pemilihan Bibit Yang Baik
Pentingnya memilih bibit kunyit varietas unggul adalah untuk meningkatkan hasil budidaya yang anda usahakan, Namun untuk membuat bibit sendiri merupakan solusi terbaik untuk menekan biaya budidaya. Sebaiknya pilih bibit kunyi atau rimpang yang memiliki umur di atas 12 bulan, sehat , terbebas dari segal penyakit dan jamur. Penyimpanan bibit sebaiknya dalam suhu ruangan dan tidak terkena sinar matahari secara langsung.
Penggunaan rak bertingkat juga memiliki peran penting untuk menghindari tumpukan bibit terlalu banyak, opsi ini digunakan agar meminimalisir busuk atau kerusakan bibit sebelum masa tanam.
Waktu Penanaman Dan Jarak Tanam Kunyit
Saat atau waktu yang terbaik untuk mulai menanam kunyit adalah awal musim penghujan, bibit kunyit yang telah dipersiapkan dapat ditanam secara langsung tanpa tahap penunasan (tumbuh tunas) dengan ke dalam rata-rata 3 – 7 cm. Untuk jarak tanam kunyit yang baik tergantung dari varietas yang anda gunakan, namun penyesuain jarak tanam yang tidak terlalu rapat dapat meningkatkan hasil panen serta menjaga kecukupan sinar matahari untuk menekan pertumbuhan jamur dan berbagi penyakit tanaman.
Perawatan dan Pemupukan
Seperti halnya tanaman lain, tumbuhan kunyit juga perlu perawatan serta pemupukan. Karena pola tanam yang digunakan adalah organik maka yang digunakan tentu pupuk dan pengendali penyakit tanaman yang bersifat organik. Tunas kunyit mulai muncul sekitar 15 hari – 1 bulan dari saat mulai penanaman / HST (hari setelah tanam). Perawatan pada tanaman kunyit adalah dengan pengendalian gulma penggangu ( penyiangan rumput ) dan hama penggangu lainnya.
Penggunaan pupuk organik padat sudah tidak perlu lagi, karena saat pengolahan tanah telah digunakan pupuk kandang (Bokashi) karena unsur hara makro & mikro yang dimiliki pupuk bokashi dapat bertahan hingga 1 tahun.
Untuk pemupukan lanjutan dapat digunakan pupuk organik cair buatan sendiri (baca juga cara pembuatan POC: http://organikilo.co/2014/11/cara-membuat-pupuk-organik-cair-mol-poc.html ) dengan dosis 1:40 ( 1 liter POC dan 40 liter Air ).
Panen Dan Penanganan Pasca Panen
Rimpang kunyit biasanya dapat dipanen saat mencapai umur 7-10 bulan setelah tanam, ketika daun dan batang mengalami perubahan dari warna hijau hingga menjadi kering. Ketika tanaman telah berubah dari hijau berlimpah kering, anda dapat menggali atau membongkar seluruh umbi, memastikan bahwa Anda menggali seluruh bagian rimpang yang akan di proses.
Penanganan setelah panen dapat dilakukan dengan berbagai cara, sebelum kunyit hasil budidaya yang anda lakukan di lepas ke pasaran atau sebelum di jual. Umumnya rimpang kunyit diperjualbelikan dalam kondisi segar sehabis di gali atau dibongkar, Namun untuk meningkatkan harga jual kunyit dapat dilakukan pengolahan lebih lanjut. Harga jual kunyit dalam bentuk kering atau serbuk lebih mahal, biasanya para petani memproses kunyit menjadi keripik sebelum di jual. Karena pola tanam kunyit yang kita gunakan adalah organik, Tentu nilai jual lebih baik jika dibandingkan kunyit non organik.
Nah, demikian ulasan tentang manfaat dan potensi budidaya kunyit organik, Apakah anda mau mencobanya??. Jika ada yang kurang silahkan berbagi ide anda pada kolom komentar dibawah.
Salam Tani Organik Nusantara
http://organikilo.co/2014/12/manfaat-dan-potensi-budidaya-kunyit.html
0 Response to "Manfaat Dan Potensi Budidaya Kunyit Organik"
Post a Comment