Organikilo.co – Petani bangladesh sukses budidaya kurma Ajwah: Seorang petani di negara Bangladesh sukses besar membudidayakan buah Kurma ajwah, kisah sukses besar ini tidak datang begitu saja!. Dengan kesabaran dan keuletan merawat tanaman palem kurma, kini kehidupan “Motaleb” berubah darstis dengan pendapatan menggiurkan dari buah kurma Ajwa yang telah dibudidayakannya. Bagaimana tidak? harga buah kurma ajwah merupakan komoditas termahal diantara berbagai jenis buah kurma yang terdapat di pasaran.
Petani bangladesh sukses budidaya kurma Ajwah
Cerita sukses seorang motaleb berawal dengan cibiran, hinaan, cemoohan dari rekan dan tetangganya, bahkan Md. Motaleb Hossain dikatakan “GILA” karena membudidayakan palem kurma di Bangladesh. Kurma bukanlah tanaman asli negeri Bangla, oleh karena alasan tersebut teman dan tetangga Motaleb menyatakan bahwa pohon-pohon kurma yang telah ditanam tidak mungkin berbuah.
Gaji 6 Bulan dipotong Demi Biji Kurma Unggul
Berbekal keyakinan dan pembelajaran yang telah diperolehnya dari negeri Arab, tempat Motaleb menjadi tenaga kerja asing pada perkebunan buah kurma. Ia sangat yakin bahwa biji-biji kurma yang dibawa dari Arab Saudi dapat berbuah di tanah Bangladesh. Februari 2004 awal kepulangan Motaleb ke negaranya, dengan membawa biji kurma ajwah dan beberapa jenis kurma lain yang dibeli dari majikan-nya dengan cara pemotongan gaji selama 6 bulan.
Meskipun gaji Motaleb dipotong selama enam bulan dengan nilai Riyāl, SAR 3600 atau setara IDR Rp 12.784.321 (nilai tukar Riyal/Rupiah saat artikel ini ditulis), Motaleb rela demi mendapat biji-biji/benih kurma ajwa unggul dari negeri padang pasir tersebut.
Awal Bertanam Pohon Kurma Panen Hinaan
Februari 2004 Motaleb mulai menumbuhkan dan seterusnya menanam biji-biji kurma ajwa yang telah tumbuh, bukan kata motivasi atau penyemangat yang didapatnya – ejekan , hinaan, cemoohan, ditertawakan rekan dan tetangganya. Meskipun baru menanam pohon kurma di Bangladesh tetapi Motaleb dengan cepat panen 🙂 , tapi panen tersebut adalah hinaan, ejekan dan bahkan ada yang mengatakan “Motaleb sudah Gila“.

Rasa dan kata-kata pesimis yang didapat tidak mematahkan keyakinan serta semangat Motaleb untuk merawat serta memelihara pohon-pohon kurma yang telah di tanam. 3 tahun telah berlalu, akhir tahun 2006 sudah datang tanda-tanda kesuksesan budidaya kurma ajwa miliknya, pohon kurma ajwa sudah mulai belajar berbuah berkat Do’a dan kesabaran, ketekunan seorang Md.Motaleb Hossain telah membuat malu serta membungkam orang-orang sekitar yang skeptis & pesimis terhadap usahanya.
Jual Anakan Kurma Ajwa Seharga 4-5 Lakh Taka (BDT)
Pada tahun 2012 hingga sekarang merupakan tahun-tahun keberkahan bagi seorang Motaleb atas kesabaran serta ketekunan membudidayakan kurma ajwa. Selain panen buah kurma berlimpah, Motaleb mengembangkan bibit juga menjual anakan palem kurma ajwa dari indukan pohon betina dengan harga 4-5 Lakh Taka ( Taka merupakan mata uang Bangladesh / 1 Lakh = 100,000 ) , ini artinya setiap anakan pohon kurma ajwa betina dijual di kisaran Rp 68 juta – 85 juta / pohon ( nilai tukar BDT/IDR saat artikel ini ditulis).
Nah, tidak heran jika Motaleb menjadi inspirasi bagi petani-petani di Bangladesh, bagaimana tidak!! tiap-tiap 1 pohon kurma betina yang sehat dapat memproduksi anakan 30 -40 anakan. Jika saja kita kalikan per anakan kurma Ajwa dihargai Rp 50 juta x 20 anakan saja = Rp 1M WOW….. hanya dengan bersabar 3 hingga 6 tahun saja 😀 .
Bagaimana dengan Indonesia, kapan ada petani kurma sukses!??, apakah anda siap membudidayakan buah kurma sebagai bahan makanan masa depan?, mungkin patut di coba untuk memulai menumbuhkan biji kurma ajwa demi kemakmuran petani organik di Nusantara. Anda siap mencoba membudidayakan buah kurma ajwa??
Demikian artikel inspirasi pertanian tentang Petani Bangladesh Sukses Budidaya Kurma ajwah, semoga membawa manfaat dan berkah untuk kita semua.
Update Post 2/sep/2016:
0 Response to "Petani Bangladesh Sukses Budidaya Kurma ajwah"
Post a Comment