Cara Budidaya Tanaman Daun Dewa

Cara Budidaya Tanaman Daun Dewa – Tanaman dewa adalah salah satu tanaman yang dimanfaatkan masyarakat sebagai bahan baku pembuatan obat-obat tradisional, sehingga sangat menguntungkan bukan ketika seseorang memanfaatkan kondisi ini untuk memperoleh penghasilan dengan cara membudidayakan.

Pemilihan lokasi penanaman

Tanaman daun dewa bisa saja tumbuh di mana saja baik di daerah yang memiliki tanah agak lembab maupun subur.

daun dewa

Tanaman ini bisa saja tumbuh dengan baik di daratan rendah maupun dataran tinggi yaitu sekitar 1.200 m dpl.

Biasanya tanaman ini bisa saja hidup di daerah yang memiliki iklim sedang hingga basah dengan perkiraan curah hujan sekitar 1.500 – 3.500 mm/ tahun.

Persiapan lahan

  • Bersihkan lahan dari gulma atau tanaman pengganggu lainnya.
  • Buat bendengan pada lahan dengan ukuran panjang yang di sesuaikan dan lebarnya sekitar 2 meter.
  • Buat lubang dengan ukuran sekitar 20 x 20 x 20 cm dan berjarak sekitar 50 x 75 cm per lubang.

Pembibitan

Pembibitan dapat dilakukan dengan 2 cara, yaitu dengan cara setek batang dan setek tunas akar.

  • Setek batang
  • Siapkan batang berukuran 15 – 20 cm.
  • Potong bagian bawah batang menjadi miring agar tempat tumbuh akarnya menjadi lebih luas.
  • Buat media tanam yang berasal dari tanah dan pupuk kandang dengan perbandingan 70 : 30 atau dengan perbandingan 50 : 50.
  • Tanam batang tersebut hingga sepertiga bagan dalam tanah.
  • Siramlah setiap hari.
  • Pada umumnya persemaian terjadi selama 3 bulan.
  • Setek akar

Cara penyetekannya bisa di lakukan seperti cara pada setek batang.

Penanaman

Penanamannya menggunakan setek sambung nyawa yang bibitnya sendiri berasal dari setek berakar . berikut ini caranya :

  • Umbi langsung di tanam pada lubang, hingga akhirnya muncul tunas baru atau anakkan.
  • Ketika anakkan memiliki tinggi sekitar 15 – 20 cm, bisa langsung di pisahkan dari induknya atau si umbi untuk di tanam sendiri.
  • Jika tanaman sudah berusia tua dan muncul anakkan baru dan tingginya sudah mencapai sekitar 15 cm , bisa langsung di potong dan di tanam kembali.

Pemupukan tanaman

Sebaiknya pupuk yang digunakan untuk penanaman daun dewa adalah pupuk organik baik berupa pupuk kandang atau pupuk kompos.

Setiap tanaman dapat di beri pupuk sebanyak 5 gram yang di berikan 3 – 7 hari sebelum masa tanam dengan cara mencampurkannya dengan tanah di dalam lubang tanam.

Penyiraman

Penyiraman haruslah dilakukan secara rutin setiap hari, karena proses ini merupakan proses penting dalam pembentukan daun dewa.

Penyiangan

Pembersihan terhadap gulma atau rumput liar lainnya harus dilakukan secara rutin, karena di khawatirkan akan mengganggu proses pertumbuhan si tanaman dewa untuk memperoleh nutrisi.

Penanggulan hama dan penyakit

Sering kali tanaman ini diserang oleh ulat jengkal dan kumbang. Untuk mengatasinya dengan cara memangkas daun yang terserang dan daun – daun yang menyentuh tanah.

Jika ledakan hama terjadi maka gunakan insektisida untuk mengatasinya, begitu juga ketika terjadi serangan penyakit, gunakan fungisida jika perlu.

Panen

Ketika tanaman daun Sea berumur 4 bulan, maka boleh di adakan pemanenan, caranya dengan memeti atau memangkas daun sebanyak 4-5 helai daun ke arah pucuk, dan batang tersebut (bekas petikan) akan memunculkan tunas baru untuk di panen pada periode berikutnya.

Baca Juga :

  • Cara dan Trik Budidaya Tanaman Bligo (Labu Besar)
  • Cara Budidaya Tanaman Kencur
  • Cara Budidaya Tanaman Melinjo
Sumber : http://agroteknologi.web.id/cara-budidaya-tanaman-daun-dewa/


0 Response to "Cara Budidaya Tanaman Daun Dewa"

Post a Comment