Klasifikasi dan Morfologi Tanaman Katuk

Klasifikasi dan Morfologi Tanaman Katuk – Katuk adalah salah satu tanaman perdu yang tumbuhnya menahun, biasanya masyarakat menjadikan sebagai tanaman pagar di daerah yang memiliki ketinggian sekitar 100 – 1.400 meter di atas permukaan air laut.

Suhunya untuk tumbuh si tanaman kutuk ini biasanya sekitar 18 – 36 derajat celcius, kelembaban udaranya sekitar 80 % dan curah Han yang diperlukan sekitar 800 mm / tahun.

kemukus

Tanaman kasus ini dapat tumbuh di hampir segala jenis tanah, seperti tanah humus, Lempung dan berpasir bahkan tanah bekas pembakaran sampah, namun kebanyakan petani memang menanamnya di daerah atau pada tanah yang banyak mengandung humus, karena dengan begitu menjadikan tanaman tumbuh dengan baik, cepat panen dan menguntungkan si petani pastinya.

Pastikan derajat keasaman ph pada tanahnya sekitar 5,5 – 6,7  dan memperoleh sinar matahari secara penuh demi pertumbuhannya baik.

Mengingat kandungan katuk yang begitu banyak seperti Vitamin A,B dan C, Karbohidrat dan juga Zat besi serta fosfor menjadikan tanaman katuk di manfaatkan oleh masyarakat sebagai pengobatan.

Sehingga tanaman ini sangat banyak di budi dayakan di Indonesia dengan cara organik seperti di daerah Gisting dan Kalianda yang merupakan provinsi Lampung.

Klasifikasi tanaman katuk

Kingdom Plantae (tumbuhan)
Sub kingdom Tracheobionta (tumbuhan berpembuluh)
Super divisi Spermatophyta (Menghasilkan Biji)
Divisi Magnoliophyta (Tumbuhan Berbunga)
Kelas Magnoliopsida (Dikotil / berkeping dua)
Sub kelas Rosidae
Ordo Euphor
Famili Euphorbeaceae
Genus Sauropus
spesies Sauropus androgynus (L.) Merr.

Morfologi tanaman katuk

Tanaman katuk terdiri dari akar, batang, daun, bunga dan buah, berikut ini akan di jelaskan :

  1. Akar

Tanaman katuk memiliki akar yang berbentuk akar tunggang dengan warna putih kotor, sehingga bijinya berkeping dua (dikotil).

  1. Batang

Batang pada tanaman katuk pada umumnya tumbuh tegak lurus ke atas dengan ketinggian sekitar 3 – 5 meter. Bacang tersebut memiliki cabang – cabang walaupun jarang dan berkayu memiliki warna hijau ketika masih berusia muda , berwarna kelabu keputihan saat usianya sudah tergolong tua.

  1. Daun

Daun yang dimiliki oleh tanaman katuk termasuk dalam daun majemuk genap. Daun ini memiliki ukuran kecil dengan warna hijau gelap sedangkan panjang sekitar 5 – 6 cm. Bisa dikatakan daun katuk mengandung banyak gizinya, seperti Vitamin A, Vitamin B1, Vitamin C, lemak, mineral, dan protein.

Selain itu daun ini di klaim mengandung Zat besi tinggi dibandingkan dengan daun singkong dan daun pepaya.

Bentuk daun tanaman katuk adalah lonjong hingga bundar berukuran panjang sekitar 2,5 cm dan lebar 1,25 – 3 cm yang tersusun secara selang seling.

  1. Bunga

Tanaman batuk memiliki bunga yang berukuran kecil – kecil dengan warna gelap hingga kekuning – kuningan berbintik – bintik merah.

Bunga tanaman katuk akan menghasilkan buah yang warnanya putih dan di dalamnya ada biji berwarna hitam. Tanaman katuk adalah salah satu tanaman yang sangat rajin berbunga. Bunga yang dimiliki adalah bunga tunggal atau berkelompok sebanyak 3.

  1. Buah

Seperti yang dijelaskan di atas, tanaman katuk memiliki buah, dan buah itu memiliki ukuran yang sangat kecil mirip dengan ukuran kancing. Warna yang di hasilkan adalah warna putih dan berjumlah 3 biji.

Baca Juga :

  • Klasifikasi dan Morfologi Tanaman Kemukus
  • Klasifikasi dan Morfologi Tanaman Kumis Kucing
  • Klasifikasi dan morfologi Tanaman Kencur

Tangkai buah sepanjang 2,5 cm. Buah ini terkadang dicicipi akan terasa masam dengan daging buah banyak mengandung air sekitar 45 % air dari satu butir buah.

Sumber : http://agroteknologi.web.id/klasifikasi-dan-morfologi-tanaman-katuk/


0 Response to "Klasifikasi dan Morfologi Tanaman Katuk"

Post a Comment