Teknik dan Cara yang Baik dalam Memanen Buah Mangga

Cara Memanen Buah Mangga – Indonesia memiliki banyak jenis pohon mangga, seperti kueni, embacang, gandaria dan masih banyak spesies lainnya.

Buah mangga termasuk jenis buah yang paling banyak disukai dan dinikmati oleh sebagian masyarakat, karena mangga memiliki rasanya yang enak, bau yang khas dan sekaligus menyegarkan.

Akan tetapi masih banyak masyarakat yang sepertinya belum mengetahui sebenarnya kondisi mangga yang siap panen.

memetik-mangga

Artikel Terkait :

  • Cara Budidaya Tanaman Mangga Dalam Pot
  • Cara Pengendalian Hama dan Penyakit Tanaman Mangga
  • Klasifikasi dan Morfologi Tanaman Mangga

Karena jika buah mangga masih dalam kondisi yang belum terlalu tua jika dipanen maka akan mengahsilkan buah mangga yang rasanya bisa dikatakan kurang enak, sebut saja masam dan rasa buah mangga yang masam ini akan membuat nilai jual dari mangga ini menjadi rendah dipasaran.

Umur panen buah mangga sangat berpengaruh terhadap kualitas dari buah mangga. Biasanya buah mangga yang siap dipanen rata-rata berusia 58 – 119 hari.

Namun, tidak juga semua jenis mangga yang dapat di panen saat usia tersebut. Terdapat beberapa teknik yang perlu diperhatikan jika  ingin memanen buah mangga dengan cara yang baik, yaitu sebagai berikut.

  1. Sebaiknya buah mangga yang akan dipanen atau dipetik jangan sampai terkena sinar matahari, sebaiknya lakukan pemetikan atau pemanenan buah mangga di pagi hari. Hal ini dikarenakan jika buah mangga tersebut dipetik saat siang hari atau langsung terkena cahaya matahari maka buah mangga akan menjadi busuk atau rusak.
  2. Potong bagian tangkai mangga terlebih dahulu kira – kira 15 cm, karena pada umumnya buah mangga yang sudah dipetik nantinya akan mengeluarkan getah yang banyak. Kemudian setelah buah mangga tadi dipotong maka langsung saja dihadapkan ke arah bawah agar getah yang ada pada tangkai buah mangga jatuh dan tidak akan mengotori buah mangga. Buah mangga yang sudah terkena getah, akan mengakibatkan mangga menjadi berwarna gelap dan akan lebih mudah terserang hama atau penyakit.
  3. Pemetikan buah mangga jangan dilakukan sembarangan, karena akan menurunkan kualitas dari mangga yang akan dipanen. Untuk menciptakan buah mangga dengan kualitas yang baik, maka lakukan pemanenan buah mangga secara berkala, misalnya 2 – 5 kali hingga semua buah mangga habis. Kegiatan ini bertujuan untuk mendapatkan tingkat kematangan buah mangga yang sama atau seragam.
  4. Sebelum memetik buah mangga, sediakan terlebih dahulu keranjang yang diletakkan pada bagian dahan hal ini bertujuan untuk memudahkan dalam memasukkan mangga yang telah dipanen tadi kedalam keranjang. Apabila menginginkan buah mangga yang baik, sebaiknya kegiatan pemanenan buah mangga dilakukan dengan menggunakan tangan, akan tetapi jika tidak memungkinkan menggunakan tangan maka bisa dengan menggunakan galah ataupun kayu.
  5. Untuk mengetahui buah mangga yang sudah tua dapat dilakukan dengan melakukan pengamatan terhadap warna kulit buah atau tekstur kulit buah mangga. Karena biasanya kulit buah mangga ini dari waktu masih muda hingga tua warnanya selalu berubah.  Jika saat akan dilakukan kegiatan pemanenan, warna kulit buah sudah tampak mengkilat maka dapat dipastikan bahwa mangga tersebut sudah tua dan siap untuk dipanen.
  6. Selanjutnya untuk tahap penyimpanan, buah mangga yang sudah dipanen disimpan dalam peti kardus kemudian diletakkan pada sebuah gudang yang bersih bebas hama dengan temperatur 8 – 10°C, dan untuk kelembabannya > 90%. Untuk masing – masing dus maksimum 8 tumpuk sedangkan untuk peti maksimum hanya 4 tumpuk. Lama penyimpanan maksimum berlangsung selama dua hari
Sumber : http://agroteknologi.web.id/teknik-dan-cara-yang-baik-dalam-memanen-buah-mangga/


0 Response to "Teknik dan Cara yang Baik dalam Memanen Buah Mangga"

Post a Comment