Cara Pengendalian Hama dan Penyakit Tanaman Asparagus – Seperti yang diketahui bahwa tanaman asparagus merupakan tanaman sayuran yang agak jarang dibudidayakan di Indonesia.
Tentu karena membutuhkan tempat dataran tinggi dan beberapa syarat tumbuh khusus menjadikan tanaman ini agak memiliki harga yang tinggi.
Selain itu juga pasar agak jarang mencari asparagus. Di Indonesia sayur ini biasa diolah di restoran terkenal atau hotel berbintang saja.
Lantas jika ingin berbisnis dan budidaya asparagus hal apa yang harus dihindari ? Tentu saja hama dan penyakit yang menyerang tanaman ini.
Pengertian Hama dan Penyakit
Sebagian dari anda mungkin tidak tahu apa itu hama dan penyakit. Hama adalah hewan pengganggu tanaman utama yang sifatnya parasit seperti merusak atau mengambil nutrisi tanaman utama.
Sedangkan Gulma merupakan tanaman yang mengganggu tanaman utama dan mengambil nutrisi serta makanannya.
Terakhir, penyakit adalah virus atau bakteri atau jamur yang menyerang tanaman dan menyebabkan tanaman menjadi sakit, lalu mati.
- Bercak Daun
penyakit bercak daun memang sudah umum menyerang tanaman sayuran yang khususnya memang dimanfaatkan daunnya.
Tanaman ini diserang sesuai dengan nama penyakitnya yaitu di bagian daun. Pada bagian dain asparagus timbul bercak seperti warna coklat atau kehitaman dan membuat daun tersebut tidak dapat berfotosintesis dengan baik.
Pengendalian yang dapat anda lakukan adalah memberikan fungisida, yaitu pestisida khusus membasmi cendawan atau jamur yang mengandung bahan dasar tembaga seperti bubur burgundy dan lain-lainnya. Semoga dengan begitu dapat membantu mengurangi penyerangan bercak daun.
- Ulat Grayak
ulat ini sudah tentu menjadi hama banyak tanaman, termasuk tanaman asparagus.
Ulat grayak memakan daun hingga habis dan membuat pohon atau tanaman menjadi gundul.
Sudah tentu hal tersebut harus di atasi secepatnya. mengingat ulat merupakan hewan yang penelurannya cukup banyak, dan dapat mengganggu ketika musim transisi dari musim kemarau ke musim penghujan atau sebaliknya tiba.
Buat pestisida atau pestisida organik yang terbuat dari cabai, bawang putih dll untuk membasmi ulat grayak sehingga tidak memakan asparagus dan menjalar dengan cepat.
- ulat tanah
Ulat tanah merupakan hama selanjutnya yang banyak menggangu budidaya asparagus. ulat tanah akan muncul ketika musim penghujan tiba, sehingga anda mungkin harua sedikit waspada ketika peralihan musim penghujan.
Ulat tanah akan memakan batang dan akar sedikit demi sedikit, terutama karena tanaman ini merupakan tanaman asparagus yang bersifat perdu atau sayuran.
Pengendalian ulat tanah dengan memberikan pestisida dengan bahan dasar bubur ordo atau kallium yang terkandung. sehingga diharapkan ulat akan mati atau menjauh dari tanaman asparagus anda.
- jamur batang
Penyakit selanjutnya yang bisa mengancam tanaman asparagus adalah penyakit jamur batang.
Produksi atau hasil yang bagus bagi asparagus adalah tanaman yang menghasilkan atau memproduksi asparagus batang keras, besar dan juga segar. Sehingga jamur batang merupakan ancaman utama dan terbesar yang harus dihindari petani asparagus.
Umumnya jamur ini akan menyerang batang dengan memakan atau menggerogoti batang, sehingga batang tidak akan terlihat segar dan juga berkualitas. Jika anda melihat serangan ini, jamur memang agak sulit dibasmi.
Babat tanaman yang terkena jamur, dan pisahkan atau selamatkan tanaman yang tidak terkena jamur, agar tidak terlalu merugi.
Jika serangan sudah berat, semprotkan tanaman asparagus dengan fungisida organik yang dibuat dari daun tembakau.
Lalu semprotkan pada tanaman sekitar yang tidak terkena jamur batang, untuk tanaman yang terkena jamur batang berat ada baiknya membasmi dan memotongnya hingga ke akar.
0 Response to "Cara Pengendalian Hama dan Penyakit Tanaman Asparagus"
Post a Comment