Klasifikasi dan morfologi tanaman bit – Apa anda tahu tanaman bit ? ya tanaman bit merupakan tanaman semusim yang berbentuk rumput dan batangnya sangat pendek, sehingga hampir tidak terlihat bahwa buah ini memiliki batang.
Rasanya enak, agak manis dan merupakan sumber vitamin. Buah bit bertekstur agak renyah dan leih terkenal karena buahnya berwarna ungu atau merah. Daunnya bisa digunakan sebagai sayur dan bisa dijadikan pembuatan gula.
Buah ini memang spesial dan banyak dikonsumsi, walaupun di Indonesia masih sangat jarang mengonsumsi buah bit.
Asal penyebaran
Buah ini diyakini berasal dari mediterania dan afrika utara. Dengan penyebaran hingga ke timur dan wilayah barat india.
Sampai meliputi ke kepualauan kanari dan pantai barat eropa, meliputi inggris dan denmark. Banyak warga inggris yang mengonsumsi buah bit.
Teori yang sekarang ada menunjukan bahwa bit segar mungkin persilangan dari spesies bit vulgaris dengan bit laut.
Bit merah menjadi bit awal yang banyak dikonsumsi sebagai sayuran terutama bagian daunnya, namun ketertarikan umbinya baru ada setelahnya.
Setelah daunnya dimanfaatkan ada bit untuk pakan ternak dan tidak lama ada gula yang tentunya terbuat dari bit.
Klasifikasi buah bit
- Kingdom : plantae
- Subkingdom : tracheobionta
- Super divisi : spermatophyta
- Divisi : magnoliophyta
- Class : magnolipsida
- Ordo : Caryophyllales
- Famili : Chenopodiaceae
- Genus : Beta
- Spesies : Beta vulgaris L.
Morfologi umum buah bit
Bit merupakan tanaman semusim yang berbentuk tanaman, batang bit sangat pendek sama halnya seperti tanaman bawang yang tidak terlihat bagian batangnya. Akar tanaman ini adalah akar tunggang yang nantinya akan tumbuh menjadi buah atau umbi.
Daunnya tumbuh terkumpul pada leher akar tunggal atau pangkal umbi. Karena hal tersebut batang buah ini tidak terlalu terlihat. Selain itu umbi nya berbentuk bulat dan menyerupai gangsing, bukan bulat pepat.
Akan tetapi ada pula umbi yang bentuknya agak lonkong dan ujung umbi bit masih terdapat sisa akar. Buahnya umumnya berwarna ungu atau merah.
Bunga buah bit tersusun dalam rangkaian bunga yang bertangkai panjang dan banyak atau racemus.
Tanaman ini agak sulit berbunga di Indonesia karena syarat tumbuhnya yang agak spesial.
Buah bit banyak digemari karena rasanya yang agak manis dan enak. Buah bit umumnya berwarna merah, atau berwarna putih dan ungu. Karena warnanya yang bagus, tak jarang buah bit dijadikan sebagai pewarna makanan secara alami. Selain itu, manfaat dan kualitas buah bit tidak diragukan lagi.
Manfaat buah bit
Manfaat yang dihasilkan buah bit sangat banyak. Masyarakat biasanya mengonsumsi buah ini dengan cara di jus ata diambil sarinya.
Kandungan dan manfaat buah bit antara lain, buah bit mengandung nutrisi seperti gula alam, sodium, potassium, fosfor, magnesium, sulfur, klorin, iodine, zat besi dan juga vitamin seperti vitamin B1, B2, C dan P.
Manfaat mengonsumsi buah bit yaitu dapat menumbuhkan dan mengganti sel yang rusak, memperlancar keseimbangan cairan yang ada dalam tubuh, menumbuhkan dan membuat jaringan serta menormalkan saluran darah pada tubuh, menjaga fungsi otot dan syaraf yang penting untuk kinerja tubuh.
Selain itu buah bit membuat tubuh dapat melakukan metabolisme energi lebih baik dan sistem kekebalan tubuh menjadi meningkat sehingga terhindar dari berbagai penyakit.
Baca Juga :
- Klasifikasi dan Morfologi Tanaman Kopi
- Klasifikasi dan Morfologi Tanaman Buncis
- Klasifikasi dan Morfologi Tanaman Cabai Rawit
Buah bit sendiri memiliki warna yang mencolok yaitu merah dan ungu. Buah tersebut sama halnya dengan wortel yang mengandung betasantin dan betasianin, yang tidak berbahaya justru sangat berguna untuk tubuh.
0 Response to "Klasifikasi dan morfologi tanaman bit"
Post a Comment