Cara Penanganan Pasca Panen Wortel – Pasca panen adalah tindakan yang diperlukan guna menjaga kualitas tanaman supaya tetap berada dalam mutu dan kualitas terbaiknya.
Teknik pasca panen diharapkan untuk menghindari penurunn mutu pada wortel. Tindakan pasca panen dilakukan dari mulai panen wortel hingga sampai ke tangan konsumen.
Selain itu, tindakan ini juga dilakukan untuk menjaga lahan penanaman untuk tetap produktif sampai masa tanam berikutnya.
Pemanenan
Tanaman wortel biasanya sudah dapat dipanen ketika sudah berumur tiga bulan. Waktu panen wortel biasanya juga ditentukan oleh varietas dan kondisi lingkungan tempat tumbuhnya.
Pemanenan wortel harus dilakukan secara pas, dalam arti pemanenan yang terlalu tua justru akan menghasilkan umbi wortel yang berubah menjadi kayu.
Pemanenan yang terlalu cepat menjadikan buah wortel mengalami penurunan kualitas karena masih terlalu kecil.
Panen hendaknya harus mempertimbangkan tujuan pemanenan tersebut, apakah wortel akan digunakan untuk konsumsi atau produksi.
Penentuan masa panen
Panen wortel dapat dilakukan sekitar 100 hari setelah masa penanaman. Wortel yang sudah siap panen bisa dilihat dari pertumbuhan daunnya yang sudah mencapai tahap maksimal.
Selain itu, bagian batang daun akan terlihat lebih besar. Pemanenan sebaiknya dilakukan pada pagi atau sore hari.
Teknik pemanenan
Teknik panen wortel cukup mudah dilakukan. Caranya adalah dengan memegang daun wortel kemudian wortel ditarik hinga keluar dari tanah.
Mencabut wortel harus diakukan secara hati-hati, jika hentakan tarikan terlalu keras akan mengakibatkan daun dan wortel akan terputus.
Yang harus diperhatikan sebelum mencabut wortel, usahakan lahan wortel tidak terlalu kering sehingga pencabutan mudah dilakukan.
Setelah wortel tercabut, letakkan wortel secara berjajar untuk mempermudah pengumpulan.
Pengangkutan
Mengangkut wortel hrus dilakukan secara hati-hati untuk menjaga daun dan wortel tidak rusak.
Pengangkutan wortel skala kecil biasanya menggunakan karung dengan cara digelar lalu diikat secara melingkar bukan dimasukkan dalam karung.
Dalam skala besar, pengangkutan biasanya menggunakan alat angkut atau truk dengan bak terbuka.
Wortel selanjutnya akan dibawa ke tempat pemprosesan selanjutnya untuk diolah.
Pembersihan
Wortel yang sudah terkumpul kemudian akn dibersihkn. Tindakan pembersihan ini bertujun untuk menghilangkan kotoran yang masih tersisa pasca panen wortel.
Pembersihan juga dilakukan untuk menghilngkan akar-akar pada umbi wortel yang masih tersisa.
Selain itu, pembersihan juga dilakukan untuk mengurangi daun wortel yang banyak menjadi sedikit atau bahkan dipotong sama sekali.
Setelah selesai dilakukan pengupasan, wortel kemudian disiram dengan menggunakan air yang mengalir. Pembersihan dapat dilakukan dengan cara menyemprot kemudian tiriskan.
Sortasi
Tindakan sortasi dilakukan untuk menentukan kualitas umbi wortel. Sortasi biasanya berdasarkan ukuran wortel, tingkat ketuaan, juga untuk memisahkan wortel yang berkualitas baik dengan wortel berkualitas buruk.
Ini dilakukan untuk menjaga mutu wortel tetap bagus sehingga wortel yang rusak tidak mengkontaminasi wartel yang masih bagus.
Penyimpanan
Menyimpan wortel hendaknya dilakukan dalam ruangan yang mempunyai suhu yang sesuai dan ruangan yang mempunyai ventilasi yang baik.
Penyimpanan wortel bisa dilakukan dengan cara para-para, yaitu menggantung secara berjjar dalam ruangan.
Penyimpanan juga bisa dilakukan dengan cara menempatkan dilantai secara berjajar.
Penyimpanan yang baik adalah dengan cara menghindari sinar matahari karena akan membuat kentang cepat layu dan membusuk sehingga terjadi penurunan mutu.
Pemasaran
Sebelum dipasarkan, wortel harus disikat terlebih dahulu. Penyikatan bisa diartikan sebagai tindakan pengupasan, yaitu menghilangkan akar serabut di tubuh umbi sekaligus memotong daun yang menempel pada umbi menjadi sekitar 15 cm.
Baca Juga : Cara Penanganan Pasca Panen Jagung
0 Response to "Cara Penanganan Pasca Panen Wortel"
Post a Comment