Pengertian dan Definisi Metabolit Sekunder pada Tanaman

Pengertian dan Definisi Metabolit Sekunder pada Tanaman – Senyawa metabolit sekunder adalah senyawa-senyawa organik yang berasal dari tanaman dan secara umum memiliki kemampuan bioaktif.

Metabolit sekunder bertugas untuk melindungi tanaman dari gangguan hama dan penyakit, baik dari tanaman itu sendiri atau lingkungan disekitarnya.

Senyawa ini hanya diproduksi dalam jumlah sedikit, tidak terus-menerus, dan tidak terlalu penting seperti metabolit primer dalam kelangsungan hidup tanaman.

Untitled1

Akan tetapi, senyawa metabolit sekunder sangat penting dalam mempertahankan kehidupan tanaman.

Metabolit sekunder sering dijumpai dalam bentuk yang bermacam-macam dan berbeda antara satu dengan lainnya, sesuai dengan jenis tanaman tersebut.

Karena fungsi dasarnya yang berhubungan dan interaksi dengan alam, sehingga tugas utama metabolit sekunder sama seperti seperti pasukan keamanan pada setiap Negara.

Selain berfungsi sebagai pelindung tanaman dari hama dan penyakit, metabolit sekunder juga berperan sebagai zat pengatur tumbuh tanaman serta menarik serangga penyerbuk (atraktan).

Ciri-ciri  Metabolik sekunder pada tanaman.

  • Fungsi ekologis, penarik serangga, pelindung diri, alat bersaing, hormone.
  • Tersebar tidak merata dalam tiap organism.
  • Kaktifan fisiologi berkaitan dengan struktur kimia dan hubungan antara struktur.
  • Perbedaan penyusun kimia tergantung pada pengembangan kimia organik dan hubungan antara struktur dan keaktivan.
  • Sebagian besar dari metabolik sekunder adalah turunan dari lemak.

Struktur Penghasil Metabolit Sekunder pada tanaman

Struktur penghasil metabolit sekunder terdiri dari beberapa jenis, antara lain :

1). Jaringan Rekresi

Jaringan ini merupakan jaringan yang menghasilkan senyawa dan belum melalui proses metabolisme.

Jaringan rekresi tersusun atas kelenjar garam dan hidatoda. Kelenjar garam merupakan struktur yang mengeluarkan garam yang terserap, sedangkan Hidatoda berfungsi untuk mengeluarkan air dari mesofil ke permukaan daun.

2). Jaringan Ekskresi

Jaringan ekskresi adalah jaringan yang terletak di permukaan tanaman.

  • rambut kelenjar dan kelenjar : Terdapat di bagian trikoma, fungsi utamanya untuk menyaring zat-zat ekskresi dan mengatur pengeluaran ekskresi. Sedangkan kelenjar bertugas untuk penghasil lendir.
  • Kelenjar madu : Pada umumnya, terletak di bagian bunga dan memiliki bentuk mirip tonjolan yang tersusun dari banyak sel diatasnya.
  • Osmofora : Osmofora ialah kelenjar yang memproduksi minyak menguap pada bagian bunga.

3). Jaringan Sekresi

Pada tanaman, terdapat struktur khusus berupa sel tunggal atau sekelompok sel dan mensekresikan senyawa yang tidak dikeluarkan dari tubuh tanaman.

Macam-macam Metabolit Sekunder

Metabolit Sekunder dibedakan menjadi 3 kelompok utama antara lain fenolik, terpenoid, dan yang mengandung nitrogen.

  • Fenolik : Senyawa ini tersusun dari gula sederhana dan memiliki hidrogen, cincin benzene, dan oksigen dalam bentuk kimianya.
  • Terpenoid : Senyawa mengandung karbon, hidrogen, dan disintesis melewati jalur metabolisme asam mevalonat.
  • Kelompok metabolit sekunder yang lain yaitu senyawa yang memiliki kandungan nitrogen.

Baca Artikel Lainnya :

  • Penjelasan Mengenai Plasma Sel (Sitoplasma) pada Tanaman
  • Pengertian dan Definisi Serta Alasan dilakukan Pemangkasan Pada Tanaman
  • Penjelasan Mengenai Alkaloid pada Tanaman
Sumber : http://agroteknologi.web.id/pengertian-dan-definisi-metabolit-sekunder-pada-tanaman/


0 Response to "Pengertian dan Definisi Metabolit Sekunder pada Tanaman"

Post a Comment