Klasifikasi dan Morfologi Tanaman Hias Anyelir

Klasifikasi dan Morfologi Tanaman Hias Anyelir – Tanaman anyelir merupakan tanaman hias yang dalam bahasa latin yaitu Dianthus caryophyllus dan dalam bahasa inggris biasa disebut sebagai carnation.

Tanaman ini berasal dari kawasan Mediterania. Ada dua jenis tanaman anyelir yaitu pertama adalah anyelir dengan satu bunga pada satu tangkai dan yang kedua adalah anyelir dengan banyak bunga pada satu tangkai.

Tanaman ini biasanya ditempatkan di dalam pot. Ciri khas dari tanaman anyelir ini adalah memiliki bunga yang berwarna merah terang  warna – warni dan sangat indah dan enak dipandang mata.

Untitled

Tanaman anyelir dapat tumbuh pada suhu siang berkisar 18 – 220C dan pada suhu malam berkisar 8-110C.

Tanaman ini dapat tumbh baik pada cahaya matahari penuh dengan peninaran sekitar 44.000 luks.

Di Negara subtropis, minimal dibutuhkan cahaya 21.500 luks selama musim dingin.

Tanaman anyelir dapat hidup selama 18-20 bulan dan dapat mencapai tinggi hingga 2 meter, namun untuk dapat tumbuh tegak harus diikat dengan penyokong.

Ciri-ciri dari tanaman anyelir ini adalah pada bagian daun anyelir cendrung runcing dengan tulang daun yang menyirip, sempit dan panjang, pada bagian daun berwarna hijau keputih-putihan. Bungan dari anyelir berdiameter 5 cm – 10 cm.

Kandungan Kimia yang terdapat pada tanaman anyelir adalah mengandung saponin, sejenis diancinenosid A,B,C,D,E,F,G, dan H. Arabinopiranosil hederagenin glukopiranosil glukopiranosid, krisoeriol glukosid, isovitexin glukosid, dan sitosterol glukopiranosid, isoorientin glukosid.

Klasifikasi Bunga Anyelir

  1. Kingdom, Plantae (Tumbuhan)
  2. Subkingdom, Tracheobionta (Tumbungan berpembuluh)
  3. Super Divisi, Spermatophyta (Menghasilkan biji)
  4. Divisi, Magnolophyta (Tanaman berbunga)
  5. Kelas: Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil)
  6. Sub Kelas, Hamamelidae
  7. Ordo, Caryophyllales
  8. Famili, Caryophyllaceae
  9. Genus, Dianthus
  10. Spesies, Dianthus caryophyllus

Cara penanaman dan budidaya bunga anyelir

Anyelir termasuk kelompok bunga rumpun yang cukup mudah dalam penanaman dan pembudidayaanya, berikut tentang cara penanaman dan pembudidayaanya:

Pembibitan

Pembibitan bunga anyelir dilakukan dengan cara memperbanyak tunas rumpun. Pertama ambil dan pisahkan tunas bibit dari rumpun induknya. Jangan sampai akar dan batang tanaman anyelir rusak.

Selanjutnya bibit bisa langsung ditanam atau diletakkan beberapa saat di tempat lembab atau basah agar tidak layu dan mati.

Penanaman

Untuk pertama siapkan  media tanamnya, yakni dengan mencampur tanah gembur dan pupuk kandang atau kompos. Setelah itu tanam bibit di media tanam yang sudah diolah tadi.

Pastikan seluruh akarnya tertimbun sempurna. Pampatkan media tersebut dengan diberikan sedikit tekanan, terakhir siram agar media tanam terjaga kelembabannya.

Perawatan dan budidaya

Perawatan tanaman anyelir hanya perlu disiram secara berkala saja, yakni saat tanaman terlihat akan layu. Tanaman juga membutuhkan nutrisi berupa pupuk. Berikan pupuk 2 bulan sekali.

Selain sebagai tanaman hias yang sangat indah dipandan mata, tanaman anyelir mempunyai manfaat dan khasiat. Adapan manfaat dan khasiat taman anyelir bagi kesehatan adalah :

  1. Mengobati Diare
  2. Mengobati infeksi salurah kemih
  3. Mengobati kencing batu
  4. Mengobati Sembelit
  5. Menghilangkan Pusing
  6. Mengobati Eksim
  7. Melancarkan buang air kecil
  8. Membersihkan darah
  9. Melancarkan proses melahirkan

Baca Artikel Lainnya :

  • Klasifikasi dan Morfologi Tanaman Markisa
  • Klasifikasi dan Morfologi Tanaman Alpukat
  • Klasifikasi dan Morfologi Tanaman Hias Krisan
Sumber : http://agroteknologi.web.id/klasifikasi-dan-morfologi-tanaman-hias-anyelir/


0 Response to "Klasifikasi dan Morfologi Tanaman Hias Anyelir"

Post a Comment