Pengertian dan Definisi Pemupukan Tanaman – Arti dari pemupukan secara khusus dapat diartikan berupa pemberian bahan pada tanah yang bertujuan untuk menyediakan unsur hara pada tanah.
Umumnya pupuk yang digunakan dapat berbentuk padat atau cair yang dimasukan atau dicampurkan ke dalam tanah.
Namun juga ada jenis pupuk yang dapat diberikan pada permukaan tanaman, terutama pada bagian daunya.
Pemupukan juga bertujuan untuk memperbaiki kondisi tanah. Tanah yang kekurangan unsur hara akan sulit dijadikan sebagai media tanam untuk budidaya tanaman.
Kekurangan unsur hara pada tanah dapat disebabkan banyak hal, mulai dari erosi, polusi hingga aktifitas pertanian itu sendiri.
Maka dari itu, pemupukan adalah hal yang penting untuk dilakukan jika ingin budidaya suatu tanaman dapat berhasil dengan baik.
Pemupukan harus disesuaikan dengan kebutuhan. Seperti pada manusia, ketika kekurangan zat gisi tertentu maka akan ada dampak dan gejala pada pertumbuhanya.
Begitupun dengan pemupukan tanaman, jenis pupuk yang diberikan haruslah sesuai dengan kebutuhan tanaman tersebut.
Tanaman yang kekurangan unsur hara tertentu akan menunjukan gejala pada pertumbuhanya. Misalnya pada kasus kekurangan unsur hara fosfor pada tanaman, maka akan membuat tanaman tumbuh kedil.
Selain itu, waktu pemupukan juga dapat berpengaruh pada efektifitas dari pemupukan itu sendiri.
Jika sekali lagi diibaratkan dengan manusia, kebutuhan nutrisi kita biasanya kita penuhi dengan cara makan tiga kali sehari, maka tanaman pun demikian. Beberapa hari atau beberapa bulan sekali hendaknya dilakukan pemupukan.
Pemupukan harus diberikan secara berimbang. Pemupukan berimbang adalah pemberian pupuk yang bertujuan untuk mencapai status tanah yang ideal untuk budidaya tanaman.
Semua unsur hara esensial yang dibutuhkan tanaman sudah tersedia dengan baik dan optimal untuk mendukung produksi dan mutu suatu budidaya tanaman.
Perlu diingat bahwa berimbang di sini dimaksudkan adalah pemenuhan unsur hara pada tanah bukan berimbang dalam bentuk jenis pupuk.
Maka dari itu perlu diketahui terlebih dahulu kira-kira unsur hara apa yang kurang pada tanah tersebut. Kemudian dapat disesuaikan dengan pemberian pupuk untuk mencapai unsur hara yang berimbang.
Untuk takaran pupuk yang digunakan, maka setiap jenis tanah memiliki perbedaan kebutuhan.
Hal ini dapat dipahami karena setiap jenis tanah memiliki karakteristik dan susunan kimia yang berbeda-beda. Maka dari itu, penting untuk dicermati mengenai hal-hal berikut ini agar pemupukan pada tanah dapat berjalan secara efektif.
Tepat menentukan jenis
Jenis pupuk yang digunakan pada tanah harus tepat atau disesuaikan. Misalnya pada budidaya tanaman padi yang membutuhkan unsur Nitrogen pada pertumbuhanya, maka jenis pupuk yang diberikan bisa berupa pupuk urea.
Jika kita salah dalam menentukan jenis pupuk, maka pupuk tidak akan berjalan efektif dan tanaman budidya tetap saja kekurangan nutrisi.
Sesuaikan dosis
Baik kelebihan atau kekurangan dosis, maka akan mengurangi efektifitas dari pemupukan itu sendiri.
Pemberian dosis yang tepat pada saat memupuk tanaman akan membantu pertumbuhan tanaman tersebut maksimal.
Apabila dosis terlalu sediki maka pengaruh pupuk tidak akan maksimal dan bahkan tanaman masih kekurangan unsur hara. Sedangkan jika berlebihan dalam memberikan pupuk, bisa jadi menjadi racun pada tanaman itu sendiri.
Tepat waktu
Pemupukan hendaknya tepat waktu. Jangan sampai kita baru memupuk tanaman setelah melewati masa pertumbuhan dan masuk pada masa produksi.
Terlambat dalam pemupukan dapat mengurangi efektifitas pemupukan. Juga pada jenis tanaman tertentu yang membutuhkan pupuk pada saat tertentu, pemupukan hendaknya memperhatikan waktu yang disesuaikan dengan fase pertumbuhan tanaman.
Cara yang benar
Cara memupuk tanaman harus benar. Jika cara memupuk tanaman kurang tepat bisa saja tanaman akan gagal menyerap nutrisi tersebut.
Ada jenis pupuk yang cara memberikanya disemprotkan pada tanaman. Ada juga jenis pupuk yang cara memberikanya dengan cara dicampurkan ke dalam tanah.
Sesuaikan dengan lokasi
Pemupukan juga hendaknya disesuaikan dengan lokasi tanah. Jika lokasi tanah terdapat di ketinggian dimanan kekuatan anginya cukup besar, maka hindari jenis pupuk cair yang disemprotkan, karena ancaman erosi dan terpaan angin akan dapat mengaburkan pupuk tersebut.
Baca Artikel Lainnya :
- Pengertian dan Definisi Lengas Tanah
- Pengertian dan Definisi Tekstur dan Struktur Tanah
- Teknik Konservasi Tanah Secara Kimia
0 Response to "Pengertian dan Definisi Pemupukan Tanaman"
Post a Comment