Teknik budidaya tanaman karet untuk pemula

Cara Budidaya Tanaman Karet – Sebuah informasi yang sangat menarik, sekaligus peluang bahwa prediksi dalam dua dekade kedepan diperkirakan akan terjadi kekurangan pasokan karet alam.Sehingga pada kurun waktu ini,posisi harga karet alam relatif tinggi.

Saat ini merupakan momentum yang baik bagi Indonesia, untuk mendorong percepatan upaya peremajaan tanaman karet.

Berikut ini adalah sekedar informasi tentang budidaya tanaman karet secara dasar untuk pemula yang antara lain :

Langkah Persiapan

Budidaya tanaman karet

Sebagai langkah awal yang harus dipersiapkan untuk menanam tanaman karet yakni :

  • Tanaman karet harus ditanam pada suhu udara antara 240C s/d 280 C,
  • Curah hujan 1.500 s/d 2.000 mm/tahun,
  • Kadar sinar matahari antara 5 s/d7 jam/hari

Langkah Penyeleksian bibit

Langkah awal kita akan yang dilakukan adalah melakukan seleksi bibit untuk memperoleh bahan tanam yang memiliki sifat-sifat baik. Beberapa sarat yang harus dipenuhi antara lain :

  • Tanaman Bibit karet di letakan dalam polybag yang sudah berpayung
    dua.
  • Pilihlah mata okulasi yang benar-benar baik dan mulai bertunas
  • Untuk pertumbuhan yang baik saratnya tunggang tumbuh baik dan
    mempunyai akar lateral
  • Terbebas dari penyakit jamur akar atau Jamur Akar Putih.

Langkah Penanaman

Melakukan penanaman tanaman karet yang paling baik adalah sekitar bulan September s/d Desember tepatnya ketika musim hujan.

Langkah yang dilakukan :

  • Bikinlah lubang lubang sedalam sekitar 60 cm, ukuran 60 x 60 cm bagian atas dan 40 cm x 40 cm bagian bawah.
  • Posisi jarak tanam untuk tanah ringan 45cm x 45cm x 30 cm, untuk tanah berat 60 cm x 60 cm x 40 Cm.
  • Lalu pisahkan bagian kedua tanah dan letakkan tanah pada bagian atas di sebelah kiri dan tanah bagian bawah disebelah kanan.
  • Kemudian campur tanah yang bagian sebelah kanan dengan pupuk RP sebanyak 100 gr per lubang, selain itu disamping pemupukan dengan urea 50 gram dan SP 36 sebanyak 100 gram sebagai pupuk dasar.
  • Lalu diamkan lubang yang sudah digali tadi selama 1 bulan supaya lubang menjadi terkena angin dan sinar matahari.
  • Kemudian setelah 1 bulan didiamkan, kemudian tanam bibit karet yang telah diseleksi tadi. Lalu masukkanlah tanaman bibit ke dalam satu lubang tanam yang telah di sediakan sebelumnya , kemudian timbunlah dengan tanah selanjutnya timbunlah tanah pada bagian kiri terlebih dahulu kemudian menyusul tanah pada bagian kanan yang telah dicampur dengan pupuk tadi.
  • Lakukan tancapkan dengan posisi ajir sejajar dengan permukaan tanah, kemudian padatkan tanah di sekeliling bibit hingga bibit tidak mudah bergoyang goyang yang, kemudian stump mata tidur usahakan di hadapkan sesuai dengan arah mata angin.
  • Sesudah usia 14 hari setelah penanaman, tanah diseputarnya tanaman biasanya membentuk cekungan jika seperti ini ,lakukan penambahan tanah agar dibuat rata kembali dengan permukaan tanah sekitarnya.

Tahap Pemeliharaan

Tahap ini di bagi menjadi 3 yaitu penyulaman kemudian pemotongan tunas palsu dan upaya untuk memancing dan merangsang pertambahan cabang baru.

Penyulaman

Bibit yang baru ditanam harus diperiksa setiap dua minggu sekali selama tiga bulan setelah penanaman. Pemeriksaan ini penting khususnya jika bahan tanam yang digunakan adalah stum mata tidur..

Proses penyulaman disarankan dikerjakan dengan bahan berupa tanam yang mempunyai usia seplantaran kira kira relatif sama atau lebih tua sedikit dari tanaman yang disulam.

Pemotongan Tunas Palsu

Tunas yang palsu dalam tanaman karet adalah tunas yang tumbuh bukan dari mata okulasi. Tunas palsu harus dipotong agar pertumbuhan dan populasi tanaman tetap bagus dan optimal.

Merangsang percabangan

Untuk pertumbuhan tanaman karet selama tahap belum menghasilkan biasanya akan mengikuti sebuah ketentuan siklus pada umumnya , artinya pada suatu saat akan tumbuh tinggi tanpa tanaman karet membentuk payung daun.

Selama payung daun yang terbentuk belum tua benar, tinggi tanaman tidak bertambah, dan apabila daun pada payung daun tersebut sudah tua tanaman akan tumbuh tinggi tanpa membentuk payung daun dan begitulah seterusnya.

Penyiraman

Penyiraman dilakukan pada awal bibit pohon karet ditanam selama stelah lebih dari satu minggu, pemulshingan dilakukan juga pada tanaman yang masih bibit apa lagi yang baru ditanam, karena tanaman ini masih peka atau rawan panas sinar matahari yang terlalu terik. Penyiraman tanaman disarankan waktu dan sore hari

Pemupukan

Biasanya ukuran dosis pemberian pupuk tanaman karet dilakukan sampai 2 x i per tahun. Pada tanaman karet berumur 6 s/d 15 tahun.

Baca Artikel Lainnya :

  • Panduan singkat cara budidaya kelapa sawit untuk pemula
  • Cara Menanam dan Budidaya Jahe Merah Dalam Karung
  • Cara Mudah Budidaya Tanaman Mahoni
Sumber : http://agroteknologi.web.id/teknik-budidaya-tanaman-karet-untuk-pemula/


0 Response to "Teknik budidaya tanaman karet untuk pemula"

Post a Comment