Teknik Pembuatan Media Tanam Dari Jerami Padi – Setelah masa panen berlangsung, sering kali kita bisa melihat jerami padi terhampar dipinggiran sawah dan jalan.
Jerami tersebut kadang dibiarkan saja tanpa dimanfaatkan untuk apapun. Jerami yang dibiarkan sebenarnya akan menimbulkan masalah di kemudian hari.
Padahal ada banyak manfaat yang bisa didapat dari jerami padi jika diolah. Jerami padi bisa dibuat sebagai bahan kerajinan, pupuk hingga sebagai media tanam untuk tanaman.
Metode pembuatan media tanam menggunakan jerami padi sebenarnya harus melalui proses terlebih dahulu yaitu dibuat sekam terlebih dahulu.
Jerami padi yang masih utuh sebenarnya juga bisa dibuat sebagai media tanam namun hasilnya biasanya kurang baik, misalnya dapat ditumbuhi cendawan karena sifarnya yang masih basah dan lembab.
Selain itu, sekam dari jerami padi utuh memiliki kelemahan dalam hal pembusukan.
Dalam menanam tumbuhan, media tanam mutlak diperlukan seagai tempat pertumbuhan suatu tanaman.
Media tanam juga harus menyesuaiakan dengan jenis tanaman tersebut untuk dapat meniru kondisi habitat asli pohon tersebut.
Kriteria media tanam yang baik adalah dapat menjaga unsur hara, mampu mengikat oksigen dan harus memiliki kelembaban pada area akar tanaman.
Jenis media tanam di setiap daerah juga berbeda walaupun untuk satu jenis tanaman, hal ini dipengaruhi oleh faktor lingkungan tersebut.
Media tanam yang memberikan banyak keunggulan adalah yang terbuat dari jerami padi.
Bahan ini masih dianggap lebih baik dari pada penggunaan media tanam arang, serabut kelapa dan lainnya.
Jerami padi kemudian diolah menjadi sekam untuk menghilangkan kandungan pemicu pathogen. Meskipun begitu, sekam padi yang mentah yang tidak melalui pembakaran juga masih sering digunakan.
Secara hasil, penggunaan sekam padi mentah atau sekam padi bakar tidak menunjukkan perbedaan terlalu jauh.
Namun dari sisi ketahanan, sekam jerami padi bakar lebih memberikan keamanan dan perawatan yang tidak terlalu rumit.
Sekam padi mentah dan sekam padi bakar sama-sama mempunyai tingkatan porositas yang sama.
Penggunaan sekam padi sebagai media tanam bisa memperbaiki struktur tanah melalui pembentukan unsur hara.
Sebelum menggunakan sekam padi yang masih mentah harus melalui proses sterilisasi terlebih dahulu.
Ini dimaksudkan untuk menghilangkan mikroba yang dapat muncul sewaktu-waktu. Sedangkan sekam padi bakar tidak perlu disterilisasi lagi karena mikroba telah hilang sewaktu pembakaran.
Teknik pembuatan media tanam dari jerami padi
Selain dibuat sebagai sekam, jerami padi juga bisa langsung dimanfaatkan dalam pembuatan media tanam.
Teknik pembuatan media tanam dari jerami padi tidak sulit untuk dilakukan, namun membutuhkan perhatian khusus.
- Pemilihan bahan
Jerami padi dapat dimanfaatkan untuk media tanam dari mulai daunnya hingga batangnya.
Daun dan batang jerami padi akan memberikan pengaruh berbeda walaupun tidak secara signifikan.
Daun jerami padi biasanya tipis, sedangkan batang padi berbentuk bulat dan panjang.
Untuk tanaman yang sulit tumbuh, sebaiknya gunakan daun jerami padi. Hal ini akan memudahkan akar suatu tanaman leluasa dalam berkembang.
- Sesuaikan dengan medianya
Media yang dimaksud di sini adalah media sebenarnya dalam arti wadah. Wadah yang akan digunakan sebagai penempatan jerami padi juga harus mempunyai sirkulasi yang baik
. Misalnya pada media pot berbentuk kotak atau bulat, pada bagian bawahnya harus dibuat lubang gunanya untuk menjaga sirkulasi oksigen.
- Penyusunan jerami
Dalam menyusun jerami padi sebagai media tanam, ada hal yang harus diperhatikan misalnya dalam penyusunan atau penumpukan jerami.
Baca Artikel Lainnya :
- Pengertian dan Definisi Kompos
- Pengertian dan Definisi Erosi Tanah
- Pengertian dan Metode dari Kegiatan Survei Tanah
Penyusunan jerami padi dengan cara menumpuk secara terus menerus justru akan membuat oksigen berkurang dan drainase yang buruk.
Susunlah tumpukan jerami padi secara menyilang sehingga akan mendapatkan aerasi yang baik.
0 Response to "Teknik Pembuatan Media Tanam Dari Jerami Padi"
Post a Comment