Teknik Penanganan Pasca Panen Kacang Tanah – Penanganan pasca panen kacangan tanah sangat diperlukan guna menghadapi periode musim tanam berikutnya.
Teknik ini digunakan sebagai upaya untuk menjaga kualitas dan mutu kacang tanah sesuai standar nasional.
Pemanenan pada kacang tanah tidak bisa dilakukan secara sembarangan karena buah dari kacang tanah tidak bisa dilihat secara langsung.
Pemanenan
Ada beberapa hal yang harus diperhatikan sebelum melakukan pemanenan kacang tanah.
Salah satu yang harus diperhatikan adalah perubahan warna daun saat masa panen datang.
Kesalahan masa panen akan menghasilkan kacang polong yang keriput dan tidak layak jual.
Penentuan masa panen
Kacang tanah sudah bisa dipanen ketika daun berubah menjadi kekuningan juga kulit kacang sudah mengeras.
Tanda fisik lainnya adalah kulit sudah mulai menampakkan seratnya dan kacang polong telah terisi pebuh, sehingga ketika digoyangkan tidak terdengar bunyi.
Pemanenan kacang tanah biasanya dapat dilakukan setelah empat bulan dari masa tanam, namun ini juga tergantung dari varietas dan kesuburan tanah.
Teknik pemanenan
Sama halnya dengan kedelai, teknik pemanenan kacang tanah dilakukan secara manual yaitu menggunakan tangan.
Caranya pun cukup mudah, hanya dengan mencabut kacang tanah. Yang perlu diperhatikan adalah tingkat kekerasan tanah pada saat pencabutan.
Usahakan tanah dibuat segembur mungkin untuk memudahkan dalam mencabut kacang tanah.
Setelah itu, pisahkan polongnya dari akarnya dan biarkan sebentar terkena matahari sebelum diangkut.
Pengangkutan
Pengangkutan biasanya dilakukan setelah kacang tanah disortasi terlebih dahulu. Sortasi biasanya dilakukan menurut kualitas dan ukuran juga derajat ketuaan kacang tanah tersebut.
Setelah disortasi kacang kemudian diangkut menggunakan alat angkut. Tidak seperti hasil kebun lain, wadah yang dapat digunakan untuk mengangkut kacang tanah bisa terbuat dari apa saja.
Ini dikarenakan kacang tanah dilindungi oleh kulit kacang sehingga kerusakan biji tidak akan terjadi.
Pengeringan
Pengeringan kacang tanah bisa dilakukan dibawah sinar matahari secara langsung.
Tindakan pengerikan dilakukan guna mengurangi kadar air dalam kacang tanah sehingga akan tetap menjaga mutu dan kualitasnya.
Penundaan waktu pengeringan akan meningkatkan resiko kacang tanah terkena jamur, karena pada saat basah, kandungan air dalam kacang tanah cukup tinggi.
Standar kandungan air yang terdapat pada kacang tanah paling tidak harus sekitar 7%.
Penyimpanan
Teknik penyimpanan pada kacang tanah dapat berbentuk masih polong atau sudah biji.
Kacang tanah termasuk dalam golongan semi perishable sehingga penyimpanan harus sesuai dengan kondisi yang dibutuhkan.
Tempat penyimpanan bisa terbuat dari karung goni atau wadah lain yang kemudian ditempatkan pada ruangan yang kering dengan kelembaban sekitar 70%.
Perontokan
Untuk mendapatkan biji kacang tanah yang sesuai standar mutu, perontokan dapat menggunakan cara tradisional seperti menggunakan tangan.
Cara ini mempunyai keunggulan karena biji kacang yang dihasilkan akan berbentuk sempurna dan tidak pecah.
Sedangkan kelemahan dari cara ini adalah waktu yang dibutuhkan relatif lama karena dalam satu jam hanya menghasilkan 1 kg per-jam.
Cara moderna yang dipakai untuk merontokkan kacang yaitu dengan menggunakan mesin mekanik seperti pada padi.
Keunggulan dari cara ini adalah waktu yang dibutuhkan untuk merontokkan relatif singkat yaitu hingga 50 kg per-jam.
Kelemahan dari cara ini adalah biji kacang kadang menjadi remuk walaupun kekuatan penggilingan sudah diatur.
Permasalahan pasca panen kacang polong
- Tumbuhnya jamur yang dapat mengurangi hasil produksi pasca panen kacang polong. Penyebab umumnya adalah pengeringan yang tidak merata.
- Resiko panen berkurang karena metode pencabutan yang tidak efektif dan pengangkutan yang sembarangan sehingga bisa bisa mengakibatkan kuantitas kacang polong yang menurun.
Baca Artikel Lainnya :
- Teknik Penanganan Pasca Panen Kakao Teknik Penanganan Pasca Panen Kakao
- Teknik Penanganan Pasca Panen Tomat dan Pemasarannya
- Teknik Penanganan Pasca Panen Kelapa Sawit
0 Response to "Teknik Penanganan Pasca Panen Kacang Tanah"
Post a Comment