Teknik Penanganan Pasca Panen Kakao Teknik Penanganan Pasca Panen Kakao

Teknik Penanganan Pasca Panen Kakao Teknik Penanganan Pasca Panen Kakao – Indonesia merupakan negara penghasil kakao terbesar kedua di dunia.

Ini dikarenakan penanganan pasca panen kakao terbilang sesuai standar. Teknik penanganan pasca panen kakao dimaksudkan untuk menjaga kakao tetap mempunyai kualitas tinggi pada waktu pemanenan.

Penanganan buah kakao tidak mudah dilakukan terutama jika belum mempunyai pengetahuan akan hal ini.

Indonesia, walaupun sebagai salah satu produsen kakao terbesar, biji dari Indonesia masih termasuk dalam kategori rendah.

awa1

Hal ini dikarenakan teknik penyimpanan biji kakao yang kurang memadai sehingga membuat kualitas biji kakao sedikit menurun.

Teknik ini dimaksudkan untuk mengembalikan mutu dan kualitas biji kakao hingga taraf internasional.

Pemanenan

  • Penentuan masa panen

Buah kakao yang sudah siap panen menunjukkan perubahan pada warna kulit menjadi sedikit menguning.

Tanda lainnya adalah poros buah kakao terlihat mengering dan jika diguncang akan mengeluarkan bunyi karena biji di dalam sudah merenggang.

  • Teknik pemanenan

Pemanenan buah kakao biasanya menggunakan teknik sederhana, yaitu dengan pisau.

Usahakan selama memetik buah jangan sampai melukai batang atau kulit, karena jika ini terjadi area tersebut tidak akan muncul buah pada periode berikutnya. Masa pemetikan juga harus dilakukan setiap tujuh hari sekali.

  • Pengangkutan

Pada waktu pengangkutan buah kakao, hendaknya mempertimbang seberapa kuat tempat penyimpanan yang akan digunakan.

Hal ini berguna untuk mencegah kakao dari gagal panen. Karena buah kakao yang terhitung besar, alangkah baiknya jika menggunakan alat pengangkutan.

  • Sortasi

Setelah sampai tempat penyimpanan, tindakan selanjutnya adalah melakukan sortasi terhadap kakao.

Sortasi ini bisa dilakukan sesuai dengan warna, ukuran maupun dari berat buah. Di beberapa pembudidaya, sortasi yang sering dilakukan berdasarkan buah yang sehat dan buruk.

Buah kakao yang buruk bisa disebabkan oleh berbagai faktor misalnya terkena penyakit, berulat, digerogoti hewan hingga buah yang belum masak karena salah ambil.

  • Penyimpanan

Penyimpanan buah dengan cara pemeraman merupakan teknik untuk mengeluarkan bijinya secara mudah.pemeraman bertujuan untuk merenggangkan biji kakao dari buahnya, sehingga pemecahan lebih mudah dilakukan.

Pemeraman biasanya dilakukan dengan cara dibungkus dalam karung dan dialasi dengan dedaunan.

Waktu yang dibutuhkan untuk peyimpanan sekitar 10 hari tergantung dari tingkat kematangan dan kondisi tempat penyimpanan.

  • Pemecahan

Pemecahan harus dilakukan ditempat terpisah. Pemisahan ini berguna untuk membedakan kualitas yang baik dan buruk sesuai hasil penyortiran.

Ketika melakukan pemecahan buah, usahakan untuk menggunakan alas agar biji hasil pemecahan tidak terlalu kotor.

Pemecahan dapat dilakukan dengan menggunakan media kayu yang kemudian dicongkel atau dipukulkan pada buah hingga dapat diambil.

Usahakan jangan mengenai buah karena akan berakibat pada hasil panen yang berkurang.

  • Fermentasi

Tindakan fermentasi diperlukan untuk menghilangkan lendir yang menempel pada kakao. Selain itu, tujuan fermentasi adalah meningkatkan kualitas kakao dan memunculkan aroma yang terdapat pada kakao.

Teknik fermentasi pada kakao pada umumnya menggunakan media kayu yang dilubangi dengan maksud sebagai aliran oksigen, karbon dan menurunkan kadar air.

Waktu yang dibutuhkan fermentasi kakao sekitar 8 hari. Aduk fermentasi tersebut minimal sehari sekali.

  • Pecucian

Setelah biji kakao melalui fermentasi, langkah selanjutnya adalah mencuci buah kakao.

Pencucian dapat dilakukan dengan menggunakan ayakan bambu, kemudian biji kakao digosok-gosok secara perlahan dan jangan terlalu banyak. Berssihkan juga lendir yang tersisa dari hasil fermentasi.

  • Pengeringan

Pengeringan buah kakao dimaksudkan untuk mengurangi kadar air yang terdapat dalam buah kakao.

Pengeringan buah kakao dapat dilakukan dengan dua cara yaitu secara alami dan buatan.

Baca Artikel Lainnya :

  • Teknik Penanganan Pasca Panen Tomat dan Pemasarannya
  • Teknik Penanganan Pasca Panen Kelapa Sawit
  • Teknik Penanganan Pasca Panen Padi

Pengeringan secara alami biasanya dilakukan dengan mengandalkan bantuan sinar matahari. Kelemahan dari cara ini adalah waktu yang dbutuhkan lumayan lama sekitar lima hari.

Cara lain adalah pengering buatan. Cara bisa dibilang relatif cepat karena hanya membutuhkan waktu sekitar dua hari.

Sumber : http://agroteknologi.web.id/teknik-penanganan-pasca-panen-kakao-teknik-penanganan-pasca-panen-kakao/


0 Response to "Teknik Penanganan Pasca Panen Kakao Teknik Penanganan Pasca Panen Kakao"

Post a Comment