Bahan Limbah Organik Berdasarkan Prinsip Pengolahan Limbah – Pada dasarnya, bahan organik dapat diolah menjadi berbagai hal yang berguna bagi kehidupan.
Limbah organik dapat diolah menjadi kerajinan hingga dapat digunakan sebagai pupuk.
Pengolahan limbah organik seagai kerjaninan tidak terlalu rumit, hanya membutuhkan kreatifitas dan imajinasi yang luas.
Prinsip pengolahan limbah organik berdasarkan pada tujuan pengolahan tersebut. Pengolahan limbah organik dapat mengurangi limbah sampah organik.
Limbah organik terdiri dari dua jenis, yaitu limbah organik basah dan limbah organik kering.
Limbah organik basah sering dimanfaatkan sebagai bahan pembuatan pupuk dan kompos. Sedangkan limbah organik kering sering dimanfaatkan sebagai media tanam dan kerajinan.
Bahan organik kering seperti kayu mempunyai multiguna, seperti bahan media tanam atau sebagai bahan dasar untuk kerajinan.
Mengolah limbah organik biasanya sangat berdasar pada tujuan penggunaannya. Penggunaan bahan organik sebagai bahan kerajinan kadang tidak mudah dilakukan.
Hal ini dikarenakan limbah organik mempunyai keterbasan umur dan durasi pemakainnya.
Oleh karena itu, penggunaan bahan organik biasanya lebih difokuskan pada hal-hal yang berkaitan dengan agrikultur seperti pembuatan pupuk, sebagai media tanam dan lainnya.
Prinsip pengolahan limbah organik
Beberapa prinsip pengolahan limbah bisa dipraktekkan dan digunakan. Prinsip pengolahan limbah biasanya meliputi daur ulang untuk produk tertentu.
Prinsip yang sering digunakan dalam pengolahan limbah beberapa diantaranya yaitu penggunaan kembali, pengolahan kembali, dan mengurangi pemakaian.
- Mengurangi pemakaian (reduce)
Terkait dengan kondisi alam saat ini, penggunaan bahan anorganik harus segera dikurangi.
Secara prinsip, pemakaian bahan anorganik tidak dapat diurai oleh bakteri sehingga akan menghasilkan penumpukan sampah yang terus bertambah.
Pemilihan pemakain bahan anorganik biasanya selalu dikaitkan dengan pola pikir masyarakat yang tidak mau berubah.
Hal inilah yang kemudian memicu penggunaan bahan yang tidak ramah lingkungan masih berlangsung terus menerus.
- Menggunakan kembali (reuse)
Limbah organik dapat dimanfaatkan kembali dalam bentuk lain. Sebagai contoh, barang kerajinan jika rusak dapat digunakan kembali dengan memperbaiki beberapa komponen tertentu.
Penggunaan kembali bahan organik dapat menekan angka limbah organik yang semakin meningkat tiap harinya.
Beberapa limbah organik yang dapat digunakan kembali seperti kayu. Walaupun termasuk dalam bahan organik kering, kayu mempunyai banyak manfaat yang dapat mendukung kehidupan.
- Mengolah kembali (recycle)
Semua bahan organik sejatinya dapat diolah kembali dengan berbagai macam bentuk.
Bahan organik basah dapat diubah menjadi berbagai macam bentuk yang dapat menyuburkan tanaman maupun tanah.
Limbah buah dan sayuran bisa dimanfaatkan sebagai bahan penyubur tanah. Penggunaannya juga relatif mudah, hanya dengan memotong menjadi bagian kecil.
Penggunaan lain dari limbah bahan organik kering adalah dijadikan sebagai media tanam. Media tanam berbahan dasar memberikan keuntungan lebih dari media tanam berbahan dasar plastic.
- Membuat ulang (recover/repair)
Banyak bahan organik yang dapat dibuat kembali menjadi produk lain. Membuat ulang ditujukan untuk menjaga kondisi alam selalu terbebas dari ancaman limbah.
Contoh nyata adalah penggunaan kayu sebagai lemari. Ketika lemari rusak, dalam arti patah, beberapa komponen kayu seperti pintu atau batang kayu masih bisa dimanfaatkan untuk hal lain.
Pemanfaatan yang dilakukan bisa dalam bentuk aneka kerajinan maupun mainan yang berbahan dasar kayu.
- Mengganti (replace/replainish)
Prinsip terakhir dalam pengolahan limbah adalah mengganti. Penggantian ini bisa diartikan merubah bahan yang dipakai dari anorganik menjadi organik.
Baca Artikel Lainnya :
- Bagaimana Cara pembuatan Kompos Yang Baik?
- Ini Dia Kandungan Bahan Organik Jerami Padi
Kondisi ini membutuhkan keseriusan dan pemikiran yang terbuka. Penggunaan bahan yang tidak organik akan berperan dalam mencemari lingkungan dan penumpukan sampah karena tidak dapat terurai.
0 Response to "Bahan Limbah Organik Berdasarkan Prinsip Pengolahan Limbah"
Post a Comment