Pengertian dan Proses Kodon mRNA – Dalam ilmu pewarisan sifat ternyata dalam proses pembentukannya tak semudah yang dibayangkan, pada hakikatnya manusia memang tak ada ubahnya sebuah komputer, apalagi jika dilihat dari proses pembentukannya, tak jauh berbeda dengan sebuah kode-kode tertentu.
Jika dalam hal teknologi istilah yang satu ini lebih dikenal dengan nama coding maka dalam manusia namanya berbeda karena pemrosesan berdasarkan atas DNA atau yang lebih sering kita sebut sebagai asam deoksiribonukleat, berisikan bank-bank yang membawa berbagai informasi genetik dalam kode tertentu.
Baca Juga :
- Hubungan Antara Sintesis Protein dengan Ekspresi Gen
- Melihat Perbedaan Basa Adenin dengan Guanin
- Fungsi dan Manfaat Penting tRNA
- Fungsi Utama RNA (Asam Ribonukleat)
- Mengenal Struktur RNA
Namun jangan salah karena sebanyak apapun kode tersebut nantinya tetap bisa terbaca dan dilihat lebih jelas oleh satu bagian yaitu RNA. Tak salah jika ada yang mengatakan bahwa DNA dan RNA merupakan satu kesatuan yang kinerjanya saling melengkapi atau berkesinambungan, dimana ada kode tersebut maka hanya RNA yang dapat membacanya, apalagi RNA memiliki peran yang memang penting dalam proses transkripsi. Pengungkapan atau penerjemahan informasi genetik dilakukan melalui satu sistem dengan nama mRNA, sedangkan kodon sendiri memiliki fungsi yang penting di dalamnya.
Kodon mRNA sendiri sebenarnya merupakan satu set dari nukleotida, bertindak sebagai template yang digunakan dalam melakukan sintesis protein, dalam hal ini template dibuat melalui proses yang dikenal dengan nama transkrip melalui DNA, kemudian interaksinya berlanjut dengan tRNA atau RNA transfer, dalam proses penerjemahan tersebut akan membentuk sebuah rantai yang dinamakan polipeptida asam amino.
Sama halnya dengan DNA dalam setiap kodon berisi 3 basa yang sesuai, nantinya akan disesuaikan dengan basa yang berasal dari tRNA atau anti kodonnya, pada gilirannya nanti akan melekat pada asam amino tertentu. Antara DNA dan juga RNA terdiri atau untai nukleotida yang saling berhubungan, antara satu dengan yang lainnya memiliki pasangan masing-masing. Jika mRNA merupakan template yang dibuat oleh DNA berdasarkan dari proses transkripsi maka berbeda dengan tRNA, jenis yang satu ini dibuat secara khusus untuk menerjemahkan informasi genetik yang berasal dari DNA.
Jangan salah karena tak hanya manusia saja yang mengalami fase tersebut, namun juga semua mahluk hidup, karena pada dasarnya kita memang berasal dari rangkaian kode-kode genetik saja. Kode yang telah ada dari 2 indukan yang kemudian menghasilkan satu rangkaian yang berbeda.
Selama ini mungkin sudah ada yang bisa membaca transkrip atau penerjemahan tersebut, misalkan saja adalah AATCAG nantinya setelah diterjemahkan akan berubah menjadi UUAGUC, memang sudah ada aturan mengenai pasangan dan bagaimana peletakannya, misalkan saja urasil yang selalu berpasangan dengan basa adenin. Kemudian juga ada guanin yang selalu berpasangan dengan sitosin dan sebagainya.
Proses penterjemahan tersebut sangatlah berguna untuk melihat sifat baru dalam organisme yang dihasilkan atau kata lainnya adalah filial. lalu dimanakah tempat atau lokasi penterjemahan kode genetik tersebut, berada pada salah satu bagian sel yaitu ribosom mRNA nantinya akan dibaca sebagai rangkaian nukleotida dalam ribosom, beberapa diantara anda mungkin sudah mengenal dengan bagian sel ini, memang bukan pusat DNA namun dijadikan sebagai tempat untuk penterjemahannya berlangsung.
RNA memang tak kalah rumit dibandingkan dengan DNA apalagi bagian kode genetik yang satu ini nantinya akan dibagi lagi dalam 3 jenis, mulai dari ribosom atau rRNA, kemudian juga ada transfer RNA atau tRNA dan juga mRNA, bagaimana proses pembentukan mulai dari awal hingga penerjemahan sangatlah rumit, namun meskipun demikian hanya membutuhkan beberapa second saja untuk menyelesaikan.
0 Response to "Pengertian dan Proses Kodon mRNA"
Post a Comment