Aku, Nyantri untuk Pertama Kalinya

Nyantri di Pesantren SIntesa dok. Sintesa
Nyantri di Pesantren SIntesa dok. Sintesa

Seumur hidup, aku belum pernah nyantri, meski aku tempatku tinggal didekat pondok,  keluargaku tinggal didekat Pondok Al-Mukmin Ngruki, pondok yang sudah mendunia bahkan Amerika pun kenal hehe. Semua saudaraku pernah nyantri, dan hanya aku satu-satunya yang belum pernah. Sebenarnya aku ingin merasakan menjadi santri juga, hehe, berikut ceritanya

Contents

  • 1 Perkenalan dengan Sintesa
  • 2 200 Kata itu Susah
  • 3 Beberapa Minggu Sebelum ke Sintesa, Sibuk Liburan
  • 4 Menyelesaikan Draft
  • 5 Pengumuman Penerimaan
  • 6 Cari Laptop
  • 7 Berangkat
  • 8 Sampai Lokasi
  • 9 Silahkan dibagikan
  • 10 Related

Perkenalan dengan Sintesa

motto pesantren sintesa via sintesa.net
motto pesantren sintesa via sintesa.net

Hari itu memasuki sepuluh hari terakhir Bulan Ramadhan. Saat sedang asik bermain facebook sambil mengisi waktu, ada notif baru muncul, adiku membagikan tautan pendaftaran Pesantren Sintesa dengan memention akunku. Kubuka link tautan, kukepoin, kujelajahi websitenya, untuk menuntaskan rasa penasaran tentang apa dan bagaimana Pesantren Sintesa itu.

Setelah stalking cukup lama hasinya Wow, luar biasa! Tenyata ada pesantren seperti ini, pesantren yang fokus pada Qur’an dan Bisnis Online, terlebih selama belajar disana gratis! Kebanyakan orang akan enggan untuk membagi ilmu Bisnis Online/SEO kepada orang lain, termasuk beberapa temanku yang enggan untuk membagikan ilmu SEO nya kepadaku hehe.

al qashas via sintesa.net
al qashas via sintesa.net

Tapi pesantren ini berbeda, Ilmu Internet marketing dan SEO dibagikan, bahkan gratis, masih tak habis pikir, dana darimana, keuntungan apa yang didapat dari semua ini, dan masih banyak pertanyaan lainnya, pastilah dibelakang Pesantren ini ada orang orang hebat sebagai foundernya, Barakallahufiekum 

Okelah kuputuskan untuk menjadikan Pesantren Sintesa sebagai tujuanku belajar setelah Ramadhan nanti, sebelum tahu info sintesa ini awalnya masih bingung setelah Ramadhan mau kemana hehe. Sebelumnya kegiatan setiap hari nongkrong dipasar sambil pantengin fb nunggu orderan Hehe, jualan busana muslim via fb.

Biasanya setelah ramadhan orderan pakaian tidak seramai sebelumnya. Jadi kupikir lebih baik mondok dulu, menimba ilmu yang selama ini kucari, Internet Marketing. Bisnis diurus adik dan kakak seperti biasa.

200 Kata itu Susah

nulis apaan
nulis apaan via ilmazaim.blogspot.com

Setelah stalking tentang Pesantren Sintesa, aku langsung mengisi form pendaftaran, kusempatkan berfoto terlebih dahulu, dan menfoto kartu identitas sebagai syarat pendaftaran. Ketika sedang asik mengisi form, aku terhenti pada bagian form latar belakang keluarga dan tujuan masuk Pesantren Sintesa.

Dikedua form itui diharuskan masing -masing minimal 200 kata dan ini akan menjadi pertimbangan penting diterima atau tidaknya para pendaftar. Kupikir 200 kata terlalu panjang untuk ditulis menggunakan hp jadi kuurungkan niatku. Lebih baik ditulis lewat komputer. Tak lupa kubuat remainder dan bookmark dihp supaya tidak lupa.

Saat itu belum memasuki bulan juli, dan deadline penutupan pendaftaran tanggal 31 Juli, masih lama. Aku sempat membuat draft tulisan dikomputer, tapi tak lebih dari 80 kata sudah kehabisan ide. Rupanya menulis 200 kata terlalu sulit buatku. Kusimpan draft dan akan kuedit kalau sudah mendapatkan ide apa yang kutulis nanti.

Beberapa Minggu Sebelum ke Sintesa, Sibuk Liburan

mudik, libur lebaran
mudik, libur lebaran via www.fextor.com

Bulan juli 2016, lebaran tiba, kebahagian terpancar dimana-mana. Selesai sholat ied aku dan keluarga mudik, dan menginap disana beberapa hari untuk bersilaturahmi kesemua kerabat didesa. Tanggal 9 pagi aku sudah sampai rumah, dan sorenya aku berangkat mendaki ke merapi dengan adik perempuanku.

Diakhir minggu kedua aku mengajak kedua adik laki-lakiku untuk liburan, kuajak berkeliling Yogyakarta, kemuseum dirgantara, lanjut ke taman pintar, lumayan dari pagi sampai sore. Dan baru sampai rumah pukul 8 malam. Awal minggu ketiga aku pergi berenang ke Klaten bersama teman desa. Lanjut diakhir minggu aku melakukan pendakian gunung lagi, Gunung Andong.

Awal minggu ke empat aku ke Jogja lagi mengantar kerabat yang ingin berlibur ke Museum Monumen Jogja Kembali, Gembiraloka Zoo dan deretan pantai gunung kidul. Liburan lebaran membuat aku benar benar lupa untuk melanjutakan tulisan draft guna mendaftar di Pesantren Sintesa.

Menyelesaikan Draft

menulis
lanjut menulis via www.mondayflashfiction.com

Sekitar tanggal 27 Juli hpku berbunyi remainder pendaftaran sintesa, sempat terkejut. Aku benar benar lupa soal ini. Aku melanjutkan draft yang aku tulis sebelumnya. Masih juga belum ada ide. Tapi sudah bertambah beberapa kata. Lumayan. Tanggal 28 aku harus sudah mengirim form pendaftaran.

Tanggal 28 sedari pagi aku sudah berada didepan komputer. Untuk menyelesaikan draft 400 kata yang aku tulis, latar belakang dan tujuan mendaftar Pesantren Sintesa. Setelah memeras otak menjelang siang aku sudah selesai menulis semuanya. Dan setelah sholat dzuhur aku mengisi dan segera mengirim form pendaftaran tersebut. Semoga diterima.

Malamnya aku bicarakan semua soal Pesantren Sintesa ini kapada keluarga. Seperti biasa kedua orangtua percaya sepenuhnya kepadaku, gak masalah katanya. Sempat juga bertanya-tanya, kok bisa gratis, dan golongan islam yang bagaimana disana itu?, dan pertanyaan lain yang aku sendiri tidak bisa menjawabnya. Yang kemudian aku sampaikan setelah aku mengetahuinya ketika beberapa hari telah berada disini. Tak lupa mohon doa restu supaya namaku terpampang di pengumuman.

Pengumuman Penerimaan

pengumuman sintesa dok pribadi
pengumuman sintesa dok pribadi

Tepatnya tanggal 3 Agustus, aku mendapatkan panggilan telepon yang mengatasnamakan Pesantren Sintesa, sedikit perntanyaan dan dilanjutkan tes membaca Al-Qur’an surat Ali-Imron, setelah selesai suara diseberang mengatakan akan menelepon orangtuaku nanti.

Sorenya ada telepon lagi dari sintesa kenomor hpku, menanyakan apakah bapak ada? Tapi karena bapak sedang tidak ada dirumah, aku bilang untuk telepon ke kontak bapakku yang sudah aku tulis sebelumnya. Dan penelepon bilang pengumuman masih keesokan harinya, selepas ashar.

Esok sorenya aku cek diwebsite sintesa.net dan disana terdapat namaku. Alhamdulillah. akhirnya aku bisa diterima menjadi santri . Aku akan menjadi seorang santri?! hehe. Segera Aku umumkan ke anggota keluarga, ini berkat do’a mereka juga. Yang aku bingungkan selanjutnya adalah tidak punya laptop. Laptop ini sebagai kwajiban santri yang diterima di Sintesa.

Cari Laptop

acer core i5 via www.pasarlaptop.net
acer core i5 via www.pasarlaptop.net

Setelah mendapat kabar aku diterima. aku membuat list apa saja yang harus aku bawa. Segera kupersiapkan semuanya, dari mulai Al-quran, baju, celana, pecis, jaket, sarung, baju koko, buku catatan, jaket sampai botol minum. Dan yang terakhir adalah Laptop.

Kuhubingi teman-temanku yang bekerja ditoko komputer, dan mencari cari di olx.co.id apa ada yang menjual laptop dengan harga murah dan spek gahar tentunya. Akhirnya aku menemukan barang yang kucari. Core i5 generasi pertama dengan RAM 6 GB HDD 1TB harga tidak lebih dari 3jt hwehehe. Tanpa pikir lama, ambil dah. Sampai rumah kuinstal ulang Operating System dan beberapa software wajib pendukung lainya.

Berangkat

berangkat naik bus
berangkat naik bus via beritadaerah.co.id

Pagi itu aku mengecek semua perlengkapan dan merapikannya kedalam tas. Menambah beberapa barang yang terlewat kupersiapkan. Aku hanya membawa tas gunung tanggung untuk perlengkapan wajib dan satu buah tas gendong kecil berisikan laptop dan dokumen.

Aku berangkat ke Sintesa pada tanggal 9 Agustus. Ini untuk pertama kalinya aku ke Jawa Timur menggunkan Bus. Mungkin lebih cepat kalau aku menunggu dipinggir jalan/halte. Karena tidak tau jalur mana yang dilewati oleh bus jawa timuran jadilah aku ke terminal.

Setelah berpamitan dengan keluarga, cipika cipiki. Aku diantar bapakku ke terminal, beliaunya sekalian mau berangkat kerja shift siang. Aku diturunkan di terminal. Sebelum pergi aku sempat minta untuk doa restu.

bus mira via expertofsomething.wordpress.com
bus mira via expertofsomething.wordpress.com

Segera kucari bus Mira atau Sumber Selamat, dua bus jurusan Jawa Timur itu yang terkenal hehe. Rupanya ada bus Mira yang sudah siap berangkat. Aku segera masuk dan hanya terisa satu kursi dibelakang. Segera kutempati, sebelum keduluan orang lain. Alhamdulillah dapat tempat duduk meski diatas ban.

Sampai Lokasi

Nyantri di Pesantren SIntesa dok. Sintesa
Nyantri di Pesantren Sintesa dok. Sintesa

Selama perjalanan aku memejamkan mata. Mencoba tertidur. Karena semalaman tidak bisa tidur. Mengurusi install ulang laptop yang belum kelar. Kurang lebih perjalanan dua setengah jam aku sampai terminal maospati. Disini aku turun dan mencari tukang ojek. Perjalanan menggunakan ojek kurang lebih 15 menit dengan kecepatan diatas rata-rata.

Aku diturunkan oleh bapak tukang ojek didepan sebuah rumah, yang menurutnya disinilah Pesantren Sintesa berada. Memang tidak ada plakat atau penanda bahawa ini tempatnya. Aku masuk dan bertanya, teryata memang disinilah tempatnya. Setelah ngobrol sebentar aku bertanya dimana letak masjidnya, soalnya aku belum sholat Ashar.

Setelah ditunjukan masjidnya, aku pamit keluar menuju masjid sambil berkeliling melihat-lihat, tempat ini adalah tempat yang akan aku tinggali satu tahun kedepan, inshaAllah. Bersambung sampai sini dulu ya hehe. Lanjut Part II.

Sumber : http://jempolkaki.com/aku-nyantri-untuk-pertama-kalinya/


0 Response to "Aku, Nyantri untuk Pertama Kalinya"

Post a Comment