Almost There

terbang via google images
terbang via www.kembar.pro

Melanjutkan tulisan yang lalu. Alhamdulillah syukur tiada tara, akhirya setelah proses yang panjang aku mendapati namaku terpampang di papan pengumuman PT, dengan tanggal terbang 29 November 2014. Aku yang saat itu sedang di solo terkejut mendapat kabar tersebut dari sponsor, setengah tidak percaya. Karena beberapa temanku ada yang tidak diberangkatkan lantaran masalah kesehatan.

Contents

  • 1 Persiapkan Barang yang Dibawa
  • 2 Jakarta Lagi, ooh Jakarta
  • 3 Berada di PT
  • 4 Bandra Soekarno Hatta
  • 5 Boarding Pass
  • 6 Silahkan dibagikan
  • 7 Related

Persiapkan Barang yang Dibawa

koper via pixabay.com
koper via pixabay.com

Setelah mendapat kabar terbang, aku langsung menghubungi teman yang kenal di PT lantaran sama sama dari Solo. Ternyata diapun juga mendapat kabar untuk terbang. Kami sepakat untuk ke Jakarta beberapa hari sebelum hari H, menggunakan keret api. Akupun segera booking tiket keret api Solo Jakarta.

Segera kubeli koper, dan memasukkan segala keperluan yang harus aku bawa untuk tinggal diarab sana. Menurut perjanjian kerja aku dikontrak selama dua tahun masa kerja. Jadi persiapan yang kubawa tidaklah sedikit.

Baju, celana, jaket, perlengkapan mandi, makanan kering, aneka snek khas Indonesia, sandal jepit, obat obatan pribadi, peralatan makan, body lotion dan lainya, kesemuanya dibawa dengan jumlah banyak, kira kira cukuplah untuk satu tahun. Dan semuanya dimasukkan dalam satu koper hingga beratnya lebih dari 20 kilogram. Disamping koper aku juga membawa tas slempang untuk wadah dokumen, uang, paspor, dan barang penting lainnya.

Jakarta Lagi, ooh Jakarta

matarmaja train via google images
matarmaja train via id.wikipedia.org

Sebelum berangkat kusempatkan untuk bersilaturrahmi kerumah paman dan kerabat didesa, pamitan. Pada hari yang telah ditentukan aku diantara oleh Bapakku ke stasiun purwosari, aku dan temanku berangkat pukul 4.30 sore menggunakan kereta api Matarmaja. Perkiraan sampai ke Stasiun Jatinegara, Jakarta Timur tepat sebelum subuh.

Kami sedikit kerepotan dengan membawa masuk koper ke dalam gerbong kereta, tapi beruntungnya kereta yang kunaiki masih sepi jadi tidak menganggu yang lain. Singkat cerita kami sampai di Jakarta jauh sebelum subuh. Kami menunggu di setasiun sampai adzan malam berkumandang.

Setelah adzan pertama berkumandang kami keluar stasiun mencari transport untuk ke PT. Ternyata diluar dugaan sepagi ini sudah ada angkot beroprasi. Awalnya berniat menggunakan taksi, tapi karena ada angkot kami pilih angkot, lebih ekonomis. Dan lebih mengejutkan lagi, didalamnya sudah diisi banyak orang, kesemuanya cewek muda dan bisa dibilang masih dibawah umur dengan pakaian seadanya. Wow!! Ibukota memang beda! Miris.

Berada di PT

interaction via google images
interaction via pixabay.com

Akhirnya kami sampai di perusahaan dengan selamat, lolos dari godaan cabe cabean. Kemudian melanjutkan sholat subuh, dan beristirhat setelah perjalanan panjang yang melelahkan sekaligus menegangkan.

Beberapa hari sebelum keberangkatan aku gunakan untuk berakrab – akraban dengan orang – orang lain yang akan terbang juga. Aku juga menggunkan waktu luang tersebut untuk mencari barang barang yang sekiranya masih terlupakan, dari mulai batrai hp cadangan sampai tambahan celana dalam.

Malam seblum keberangkatan kami di instruksikan untuk bersiap berangkat ke soekarno hatta sebelum subuh dikarenakan banyaknya orang yang akan berangakat dengan cuma satu armada mobil sejenis elf. Oh ya jarak antara PT ke bandara soeta sekitar 37 km, atau satu jam perjalanan. Berangkat pagi untuk menghindari kemacetan. Padahal jadwal terbang masih besok sore. Cafek deeeh.

Bandra Soekarno Hatta

bandara soeta via google images
bandara soeta via indo-aviation.com

Aku berangkat ke bandara tepat setelah subuh, rombongan terakhir. Dengan sisa orang tinggal 5 orang, jadi tidak perlu berdesak desakan didalam mobil. Setelah sampai di bandara, ini adalah pertamakalinya aku ke bandara Soekarno Hatta, aku sempat terkagum kagum, bandara yang sangat megah, so wow!

kami diharuskan menunggu lama di bandara, dan baru akan antri membeli tiket pada jam 2 siang nanti. Cukup lama kami menunggu, aku menggunakan waktu yang ada untuk menelepon beberpa kerabat yang belum sempat aku pamiti sebelumnya. Menjelang siang rasa lapar mulai menghampiri, karena lupa membawa makanan, dengan sangat terpaksa akhirny aku membeli beberpa snek kecil dengan harga yang Fantastis,  Mahal. Sumpah! bikin mual.

Boarding Pass

soeta via google images
soeta via leenksite.blogspot.com

Pukul dua kami mengantri di loket Etihad Airways untuk membeli tiket. Berangkat pukul 17.22 begitu yang tertulis ditiket, kami akan mampir dulu ke Abu Dhabi sebelum bertolak ke tujuan utama, Jeddah. Setelah ashar kami selesai dan sudah berada di boarding pass.

Aku sungguh tidak sabar untuk segera memasuki kabin pesawat, ini adalah untuk pertama kalinya aku menaiki pesawat komersial. Dengan perjalanan yang tidak sebentar, yaa kita akan berada di langit menuju timur tengah selama 7 jam perjalanan!

@madina with friend dok. pribadi
@madina with friend dok. pribadi

sekian dulu ya, dah mulai ngantuk, lanjut part berikutnya.

Sumber : http://jempolkaki.com/almost-there/


0 Response to "Almost There"

Post a Comment