perkembangan teknologi membuat era digital yang selangkah lebih maju. Tentu saja, ini juga mempengaruhi wisatawan karena mereka lebih mudah untuk menentukan lokasi urusan dengan kartu digital. Bahkan sekarang Google telah merilis sebuah peta digital yang lebih "hidup" dengan tampilan 3D yang disebut Google Street View.
Dengan menggunakan ini wisatawan fitur tidak perlu lagi repot-repot membaca kartu tradisional. Dalam peta digambarkan dengan jelas di mana semua bangunan yang dapat digunakan sebagai arah acuan / patokan. Selain itu, perusahaan nomor satu mesin pencari di dunia juga telah memetakan tempat wisata paling populer di Indonesia secara rinci. Jika Anda ingin menjelajahi candi-candi di Yogyakarta dan Jawa Tengah tanpa panas dan lelah, hanya memeriksa Google Street View, seperti ulasan berikut.
1. Borobudur
Borobudur, nama dan keberadaan candi ini adalah tidak asing wisatawan di Indonesia dan bahkan dunia. Sebuah candi Budha terbesar di dunia dan salah satu Warisan Dunia UNESCO memang tidak pernah kehilangan daya tariknya untuk melakukan perjalanan untuk berkunjung ke sana. Tidak hanya indah dipandang mata dan membuat gambar latar belakang, Borobudur juga penuh dengan nilai sejarah.
Sebagai bentuk promosi pariwisata pada saat yang sama kepentingan pendidikan, di pertengahan 2015 candi Pemetaan Google terletak di Magelang, Jawa Tengah. Sekarang jika seorang musafir dari bumi yang belum memiliki kesempatan tatap muka Candi Borobudur masih dapat diperiksa dengan menggunakan Google Street View. Peta digital 3D menunjukkan penampilan candi dengan mendalam antara diukir di dinding candi relief diisi dengan cerita-cerita dari sejarah pembangunan candi dan kehidupan masa lalu.
2. Prambanan
Candi Prambanan Hindu dibuat, dapat dilihat dalam bentuk runcing khasnya dan ramping. Secara administratif, rumah ini terletak di perbatasan Yogyakarta dan Klaten yang masuk candi di wilayah desa Bokoharjo Administrasi, Prambanan, Sleman, pintu masuk ke kompleks candi Prambanan terletak di distrik desa Tlogo, Prambanan, Klaten.
Candi Borobudur Hanya didedikasikan untuk tiga dewa, peta 3D Brahma, Wisnu dan Siwa juga telah dibuat Google. Dengan bagi wisatawan yang masih menabung untuk mengumpulkan dana untuk liburan dengan terkenal mitos candi putri Jongg Rang dan Bondowoso pertama bisa menjelajahi melalui Google Street View sambil menunggu tabungan. Perasaan tak kalah seru kog.
3. Ratu Boko
Menjadi tidak jauh dari Candi Prambanan yang candi-candi lainnya bernama Candi Ratu Boko atau istana. Lokasi dapat dicapai hanya dengan berkendara beberapa menit. Meskipun nama ini tidak dikenal tapi Borobudur dan Prambanan tapi rumah ini memiliki arsitektur yang tak kalah unik dan spektakuler. Candi ini diperkirakan dibangun pada abad ke-8 dan masih diawetkan dipertahankan hingga saat ini.
Kehadiran Candi Ratu Boko membuktikan bahwa orang Jawa kuno sudah maju peradaban dalam arsitektur. Situs ini selain memiliki fungsi sejarah dan hiburan juga tempat untuk menonton matahari terbenam begitu indah. Sebagian besar wisatawan mengunjungi yang memilih untuk pergi di sore hari. Ratu Boko Candi bangunan megah akan terlihat lebih eksotis dengan sinar matahari mulai menjingga.
4. Sewu
Jika wisatawan harus mengunjungi Candi Prambanan sebelum pulang atau melanjutkan perjalanan menghentikan semua Sewu. Hanya 800 meter dari daerah Prambanan dan dapat ditempuh dengan berjalan kaki saja. Mengingat bentuk fisik, bermotif Sewu adalah candi Buddha dan menjadi terbesar kedua setelah Borobudur.
administratif Sewu terletak di Dukuh Bener, Desa Bugisan, Kecamatan Prambanan, Kabupaten Klaten, Provinsi Jawa Tengah. Meskipun nama Sewu atau ribu, sedangkan jumlah candi yang asli hanya 249 buah dan tidak lebih dari setengah dari itu masih bentuk utuh. Ingat kisah legendaris Bondowoso membuat 1000 candi Jongg Rang? Nah ini adalah candi dimaksud dalam cerita. Ingin melihat lebih dekat pada itu? Anda dapat menonton melalui Google Street View di atas.
5. Kalasan
Cerita lain oleh Kalasan terletak di Desa Kali Bening, Tirtamartani Village, Kecamatan Kalasan, Sleman, Yogyakarta. Kuil, yang memiliki nama yang berbeda Candi Tara adalah candi Budha tertua di Yogyakarta. Dikatakan bahwa bangunan ini didedikasikan untuk Dewi Tara dewi atau semangat kebebasan dan kemerdekaan.
Meskipun candi ini adalah candi Buddha, tetapi entrepreneur adalah Panangkaran Hindu. Hal ini membuktikan bahwa orang-orang Jawa kuno sudah memiliki rasa toleransi agama yang kuat. Tanpa panjang burble burble lurus-lurus saja menjelajahi candi ini melalui peta di atas.
6. Candi Sari
terletak tidak jauh dari Candi Kalasan atau hanya 150 meter ke timur laut adalah Candi Sari. Dalam deteksi dini kondisi ini rusak parah sehingga rekonstruksi di 1929-1930. Candi persegi ini memiliki beberapa kamar, untuk informasi lebih lanjut, Anda dapat memeriksa sendiri melalui peta 3D dari Google di bawah ini.
Diketahuinya Candi Sari candi Budha adalah melalui patung-patung dan ukiran relief di dinding. Pembagian ruang juga menunjukkan bahwa kuil kuno digunakan sebagai pendeta kuil dan juga sebuah asrama.
Puas menjelajahi kuil keenam di Yogyakarta dan Jawa Tengah yang terakhir? Nah ternyata Google Street View memungkinkan kita untuk beroperasi di tempat yang dingin saat tas mengempis lagi tidak.
0 Response to "Menjelajahi 6 Candi Dalam Sehari? Bisa, Lewat Google Street View Aja!"
Post a Comment