Wisata Gunung Bromo adalah Bukti Matahari Terbit Itu Cantiknya Luar Biasa

Siapa yang bisa menolak keindahan sunrise terutama ketika dilengkapi dengan pemandangan gunung yang subur? Ya, sunrise di Bromo adalah salah satu tujuan paling menakjubkan selalu menjadi favorit di kalangan wisatawan lokal dan asing. Jika tujuan bromin pendakian pertama hanya menjadi alam, lauk kini semakin dikembangkan sehingga memberikan kenyamanan kepada wisatawan.

Selama bertahun-tahun, kegiatan semakin banyak yang bisa dilakukan di Gunung Bromo. Merencanakan liburan ke Bromo dalam waktu dekat, mari kita cari tahu dulu apa saja kegiatan yang bisa dilakukan lebih baik Bromo

1. Nikmati keindahan matahari terbit

menonton matahari pagi terbit balik awan adalah tujuan utama wisatawan yang datang ke Bromo. Dapat dikatakan, tanpa Bromo untuk melihat matahari terbit tidak sempurna. Bromo ada beberapa tempat yang bisa digunakan untuk menyaksikan matahari terbit. Bagi mereka yang tidak memiliki pengalaman naik gunung dan tidak benar-benar seperti berjalan, sehingga Penanjakan tempat terbaik untuk menyaksikan matahari terbit.

Nikmati indahnya matahari terbit [via maritim.go.id]

Namun, karena lokasi relatif mudah untuk mencapai, Penanjakan satu biasanya sangat ramai. Jika Anda meninggalkan terlambat, bisa jadi Anda gagal untuk menyaksikan matahari terbit karena terhalang oleh lebih banyak wisatawan. tapi jangan khawatir, itu Penanjakan Dua tinggi dari Penanjakan satu dan lebih kurangnya tamu.

2. upacara Saksi Kasai

Jika Anda melihat matahari terbit di Bromo bisa dilakukan hampir sepanjang tahun, satu proyek hanya diadakan setahun sekali. Ya, upacara Kasai Hindu diadakan Bromo lokal yaitu Suku Tengger, dimulai dengan ritual yang dimulai di desa Ngadisari.

menyaksikan upacara Kasai [via blogspot]

ketika matahari terbenam, diikuti dengan upacara doa yang dipimpin oleh imam dan terletak di rumah yang disebut poten Lubu. di pagi hari, upacara dilanjutkan dengan berbagai jenis persembahan sudah didoai untuk kawah Bromo. korban akan dilemparkan ke kawah sebagai persembahan untuk mengharapkan keselamatan dan baik-Tengger suku.

3. Saksi megah kawah Bromo

Nah, selain keindahan sunrise pariwisata Gunung Bromo juga memiliki kawah yang tidak kalah indah. tidak hanya menyajikan sebuah kawah megah yang masih aktif, Anda dapat melihat gambar dari Gunung Semeru di kejauhan. untuk mencapai kawah Gunung Bromo, Anda harus berjalan sekitar 4 km dan menaiki tangga dalam jumlah 250 buah.

Melihat kawah megah Bromo [via weebly.com]

tetapi ketika bepergian menanjak sejauh 4 kilometer Anda pikir itu terlalu melelahkan, ada pilihan, tak kalah menarik untuk mencoba yang di atas kuda. Anda dapat menikmati perjalanan ketika melewati hamparan gurun hati.

4. bersantai savana

Jika Anda ingin menikmati liburan Anda lebih santai daripada mengambil gambar ria, Bromo juga memiliki tempat terbaik untuk Anda. meadow alias Savanna terkapar menjadi pilihan terbaik untuk bersantai sambil untuk menikmati makanan yang dibawa dari rumah.

Relax Savanna [via infopendaki.com]

Lokasi Savanna cukup mudah dicapai dari kaki Gunung Bromo, mengendarai jip yang banyak disewa oleh penduduk setempat. untuk lebih murah, menemukan kelompok untuk menyewa mobil di arah yang sama Bromo Savannah.

5. gambar Whispering Sand di

masih ingat film berjudul pasir Berbisik pada gambar yang diambil di kaldera Gunung Bromo, Anda dapat melihat laut yang indah pasir tersebar luas. Desert daerah Bromo adalah dikenal sebagai Whispering Sands, karena ketika ada angin kencang, butiran pasir bergesekan satu sama lain dan membuat suara seperti berbisik.

mengambil gambar di pasir Whisper [via pesonaindo.com]

Ada banyak kegiatan yang dapat Anda lakukan di lautan pasir, dari berkuda, mencoba sepeda motor off-road, semua gambar mengambil dari yang unik sisi sesama traveler. Siapkan masker dan kacamata untuk sampai ke lokasi itu, ya, karena angin dapat menerbangkan pasir yang akan mengganggu pernapasan dan mata.

untuk mencapai Gunung Bromo area, ada banyak cara di mana Anda dapat memilih. Jika keberangkatan dari Surabaya, melanjutkan perjalanan ke Probolinggo kemudian pergi ke Gunung Bromo melalui daerah Cemoro Lawang, tepatnya Dusun Ngadisari. Anda juga dapat masuk dari timur laut melalui desa Tosa, Pasuruan. Perjalanan ke Gunung Bromo Surabaya menghabiskan sekitar lima jam dengan kendaraan roda empat.

Jika Anda ingin cara yang lebih menantang, Anda bisa mengambil jalan yang mengarah ke desa Malang Ngadas. jalan ini curam dan up karena juga jejak hiking ke Gunung Semeru. Yang paling sulit adalah melalui Ngadas pintu masuk kota Malang. Ngadas Village Trails juga merupakan cara untuk sisi Ranu, yang merupakan titik masuk utama ke Gunung Semeru. Meskipun jalur Ngadas Desa adalah yang paling sulit, tetapi rute ini adalah rute paling menuntut dan memiliki pemandangan yang indah.

Ada beberapa hal yang perlu Anda siapkan ketika bepergian ke Gunung Bromo, antara lain, menjadi pakaian yang nyaman dan hangat. Jangan lupa juga mengisi perjalanan dengan sarung tangan, kaus kaki, masker, dan topi untuk melindungi dari suhu rendah hanya di kisaran 0 sampai 5 derajat Celcius.

Sumber Informasi : http://travelingyuk.com/wisata-gunung-bromo/18183/

Share on Facebook

Share on Twitter

Share on Google+

Share on LinkedIn