Jenis-jenis Kentang Budidaya
Agrotani.com – Jenis kentang memang sangat banyak sekali dan tidak semua orang tahu semua jenis kentang tersebut. Kemungkinan keberadaan kentang – kentang tersebut memiliki syarat tumbuh yang berbeda dan jenis untuk di konsumsi berbeda. Pasaran ketang sebelum anda membudidayakanya tentu anda sudah mengetahuinya, karena pemasaran sangat penting sekali untuk penghasilan kita sebagai petani.
Kentang “Solanum tuberosum L” merupakan tumbuhan umbi-umbian makanan pokok di Eropa, walaupun pada awalnya di datangkan dari Amerika Selatan. Untuk daerah yang tropis seperti Indonesia, kentang cocok ditanam di dataran tinggi yang mempunyai iklim yang sejuk. Pada bagian umbi dapat di konsumsi namun di bedakan menjadi beberapa varian jenis kentang. Bunga sempurna dan tersusun majemuk. Ukuran cukup besar, dengan diameter sekitar 3cm. Warnanya berkisar dari ungu hingga putih.
Brikut adalah jeni – jenis kentang budidaya sesuai warna
Kentang kuning
Warna kuning pada bagian daging, dan rasa yang sangat enak gurih menjadikan kentang ini sebagai kentang yang sering di masak oleh masyarakat karena pada kandungan air tidak terlalu banyak. Jika anda ingin membudidayakanya dirasa anda mencoba jenis kentang kuning ini, karena banyak sekali yang menkonsumsinya.
Jenis kentang kuning : Eigenheimer, Patrones, Rapan, Thung, dan Granola.
Kentang putih
Kentang putih memiliki warna putih pada daging dan agak putih pada bagian kulitnya. kentang putih sering di olah menjadi keripik, contoh pada makanan olahan di bandung dengan di tambahkan aneka rasa bumbu.
jenis kentang putih : Donata, Radosa, Matta, Sebago.
Kentang merah
Kentang merah memiliki kulit berwarna merah, umbinya berwarna kuning. Kentang ini langka didapat, biasanya di budidayakan di daerah dataran tinggi seperti Dieng adalah sebagai salah satu daerah yang terkenal sebagai penghasil kentang merah di Indonesia
Jenis kentang merah : Desiree, Arka, dan Red Pontiak.
Jenis – jenis kentang di golongkan sebagai daerah
1. Kentang priangan
Kentang ini memiliki ukurannya lumbayan besar dan mata umbinya dangkal. Daging kentang priangan berwarna putih. Ke banyak di budidayakan di priangan dan kentang jenis ini jarang sekali di budidayakan di luar daerah priangan kerena jenis kentang ini sangat rentang sekali dengan hama dan penyakit perawatan pun harus exstra hati-hati.
2. Kentang jawa
Kentang jawa terkenal dengan rasanya yang gurih dan enak Dagiung umbi kentang jawa berwarna kuning dan mata umbinya dalam. Kentang jawa tahan terhadap penyakit. Kentang jawa sering disebut juga sebagai kentang gunung.
3. Kentang tengger
Kentnag tengger menyerupai jenis kentang priangan dan banyak dijumpai di daerah tengger.
4. Kentang inggris
Kentang inggris banyak di budidayakan di daerah jawa timur, mulai dari bentuk dan ukuran tidak jauh berbeda dengan kentang priangan, yang membedakan dari kentang lainya adalah kentang inggris tergolong sebagai kentang berkualitas baik, di samping rasanya yang enak dan gurih, kentang ini kuat terhadap hama dan penyakit namun tidak sekuat kentang jawa.
5. Kentang hitam atau kentang jawa “Coleustuberosus, Benth”.
Kentang jenis ini termasuk family Labiatae yang berbunga seperti bibir. bersifat setengah menjalar, ruas-ruasnya berakar, dan daunnya berdaging lunak. Umbi yang masih muda berwarna putih dan setelah tua kulitnya berwarna hitam. Bentuk umbinya bulat panjang, kecil, dan rasanya sedikit getir.
Masuk Forum Kami Lewat Facebook atau Twitter
0 Response to "Jenis-jenis Kentang Budidaya"
Post a Comment