Cara Menjernihkan Minyak Goreng Bekas
Cara Menjernihkan Minyak Goreng Bekas – Minyak goreng memang menjadi salah satu bahan pokok kebutuhan setiap orang, bagaimana tidak? minyak goreng merupakan bahan yang paling banyak di gunakan dalam memasak dan menggoreng, hal ini tentunya berkaitan dengan manusia yang setiap harinya mengkonsumsi makanan untuk aktivitas sehari-hari. Bahkan tidak menutup kemungkinan setiap harinya dalam 1 rumah memasak hingga 3 kali, masak pagi untuk sarapan, lalu siang dan terakhir malam.
Tanpa kita sadari dengan pola 3 x masak sehari bisa jadi kita mengabaikan kualitas dari masakan dan juga kesehatan tubuh kita, adalah minyak goreng yang setiap harinya kita gunakan memasak dan menggoreng. Taukah anda?menurut para ahli gizi bahwasanya gizi dan vitamin dari makanan bisa berkurang atau bahkan menjadi boomerang bagi kita jika teledor mengganti minyak goreng bekas pakai. Minyak goreng bekas pakai disini maksudnya adalah minyak goreng yang misalnya tadi pagi kita gunakan menggoreng lalu kita gunakan menggoreng lagi keesokan harinya. Sangat dianjurkan untuk tidak menggunakan minyak goreng bekas lebih dari 3x !!
Idealnya memang biasanya 2-3 kali pemakaian, namun hal ini tidak serta merat bisa kita terapkan tergantung kondisi minyak goreng itu sendiri saat selesai kita gunakan. Terkadang baru satu kali dipakai saja warnanya sudah berubah menjadi hitam, nah jika anda mengalami hal seperti itu rasa2nya tidak ada jalan lain selain kita ganti dengan minyak goreng yang baru.
Lalu bagimana jika bekas minyak gorengnya masih sangat banyak? tenang saja, disini kami akan coba membagikan sedikit tips bagaimana cara membersihkan minyak goreng bekas/jelantah.
Cara Membersihkan Minyak Goreng
1. Menggunakan Buah Mengkudu
Yup, mengkudu memang multi fungsi selain banyak di gunakan untuk kecantikan dan kesehatan kulit juga di percaya bisa menjernihkan minyak goreng bekas.
Caranya :
Ambil buah mengkudu yang telah masak secukupnya (takaran : 1 mengkudu bisa menjernihkan kurang lebih 250ml) lalu tumbuk kemudian diambil sarinya, bisa di peras atau di blender lalu saring hasil blendernya (kita sebut sari). Sari yang diperoleh dari blenderan tadi kita tuangkan ke dalam minyak jelantah dan lalu diamkan kira-kira 5 – 10 menit. Selanjutnya panaskan minyak yang sudah bercampur sari mengkudu tadi hingga benar2 panas, anggaplah pemanasan sekitar suhu 50 derajat celcius dan pertahankan kondisi seperti ini hingga minyak berwarna jernih. Terakhir, setelah terlihat jernih diamkan beberapa saat hingga dingin lalu lakukan penyaringan untuk memisahkan bekas2 endapaan yang terbentuk dari pemanasan minyak tadi.
2. Menggunakan Arang Sekam
Selain buah mengkudu mungkin bisa mencoba menjernihkan minyak jelantah menggunakan Arang sekam. Arang sekam adalah arang yang terbuat dari pembakaran bekas sekam padi. Jika kesulitan anda bisa mendapatkannya di swalayan terdekat, atau bisa juga membuatnya sendiri (Caranya : disini).
Ok kita anggap kita sudah mempunyai arang sekam, nah caranya yakni dengan menggoreng arang sekam tadi. Mungkin anda akan terkejut karena saat menggoreng arang sekam dengan sendirinya minyak bekas anda akan menjadi jernuh. Hasilnya telah diuji secara fisika dan kimia menunjukkan bahwa penggunaan arang sekam dapat mendaur ulang minyak jelantah menjadi minyak baru yang kualtiasnya mendekati minyak goreng segar dan benar saja mengingat arang sekam juga merupakan salah satu bahan alami yang dapat mengikat cairan. Tentunya setelah yakin minyak menjadi jernih lakukan penyaringan lagi agar lebih maksimal.
Petunjuk :
1 gram arang sekam bisa untuk menjernihkan 100 gram minyak jelantah.
3. Menggunakan Arang Kayu
Selain Arang Sekam ada juga arang jenis lain yang bisa membantu menjernihkan minyak goreng bekas anda, adalah Arang kayu yang merupakan hasil pembakaran kayu. Arang kayu lebih mudah di dapat di toko kecil dan cara membuatnya pun lebih mudah. Dalam prakteknya, arang atau karbon banyak di gunakan para alkemis sebagai bahan penyerap senyawa atau sering di sebut absorbent.
Cara Penggunaan :
Siapkan arang kayu dua kepal tangan atau kira-kira sebesar genggaman tangan orang dewasa lalu tumbuk hingga halus seperti serbuk. Selanjutnya campurkan serbuk arang kayu tadi ke dalam minyak bekas tanpa dilakukan pemanasan selama kurang lebih 5 menit, setelah jernih lakukan penyaringan untuk endapan.
4. Menggunakan Arang Biji Salak
Untuk cara yang ke-4 masih menggunakan bahan arang, kali ini giliran arang biji salah. Untuk mendapatkan bahan ini cukup belilah salah lalu kumpulkan bijinya dan bakarlah hingga menjadi arang.
Cara Penggunaan :
Untuk cara yang satu ini mungkin agak susah jika di lakukan di rumah hehe, biasanya orang laboratorium yang jago urusan ini. Minyak goreng bekas dipanaskan pada suhu 40, 50, 60 dan 70 derajat Celcius, kemudian direaksikan dengan arang biji salak dengan variasi berat 10, 25, 50 gram dan variasi waktu pengadukan 20, 40, 60, 80, 100 dan 120 menit. Campuran minyak goreng bekas dengan arang biji salak kemudian dilakukan proses pemisahan dengan cara filltrasi/penyaringan.
5. Menggunakan Ampas/sari Nanas
Untuk cara kelima kita akan menggunakan ampas nanas, Ampas nanas sama halnya dengan arang secara fungsi yakni memiliki kemampuan menyerap seperti karbon aktif sehingga dapat menjernihkan minyak.
Cara Penggunaan:
Siapkan ampas/ sari nanas kira2 sebanyak 3 Kg lalu cuci hingga bersih. Selanjutnya dikeringkan ampas nanas tadi menggunakan oven dengan suhu 160 derajat celcius selama 1 jam hingga berubah bentuk menjadi karbon. Langkah selanjutnya yakni menghaluskan karbon ampas nanas menggunakan blender hinga halus seperti serbuk. Sampai disini bisa di bilang serbuk sudah siap, masukkan serbuk ampas nanas ke dalam minyak jelantah dengan takaran 3 liter ampas nanas untuk menjernihkan 20 liter minyak jelantah. Diamkan pencampuran serbuk dengan minyak jelantah selama kurang lebih 3 jam, dan terakhir saringlah menggunakan kain untuk memisahkan endapan serbuk dari minyak.
6. Menggunakan Nasi
Cara ke-6 yakni menggunakan nasi, bukan untuk dimakan namun kita akan menggunakan nasi untuk menyerap sisa remahan penggorengan sehingga minyak bekas menjadi jernih.
Cara Penggunaan :
Ambillah segenggam nasi lalu dipadatkan dengan cara di remas2, buatlah sedemikian rupa hingga nasi tadi benar-benar keras. Setelah benar-benar keras masukkan nasi tadi kedalam penggorengan yang masih panas, jadi sambil mengeraskan nasi minyak bekas bisa di panaskan diatas wajan. Nah selanjutnya tekan tekanlah nasi yang kita goreng tadi, hingga remahan sisa penggorengan menempel pada nasi.
7. Menggunakan Filter Sederhana
Cara ke-7 atau terakhir dengan cara penyaringan secara langsung menggunakan bahan kimia dan gabungan dari cara2 sebelumnya, tentunya bahan kimia disini sangat mudah di dapat di toko2 kimia. Bahan yang harus disiapkan yakni Arang kayu, Zeolit, Air, dan Soda Api.
Cara Penggunaan :
Setelah semua bahan terkumpul siapkan sebanyak 3 botol kaca, jadi sekarng kita mempunya botol 1, botol 2, dan botol 3. Selanjutnya isi botol 1 dengan arang kayu dan zeolit lalu diamkan, kemudian ambil botol kedua dan isi dengan arang kayu dan zeolit juga namun dengan takaran yang lebih sedikit di banding botol 1 tadi. Untuk botol ketiga biarkan dulu, jangan diisi dulu.
Tahap selanjutnya, masukkan minyak jelantah yang akan di jernihkan ke botol 1, diamkan beberapa saat lalu saringlah kembali dan kemudian tuangkan ke botol kedua. Nah dari botol kedua ini kita saring lagi dan masukkan ke dalam botol ketiga lalu campurkan air dan soda api di dalamnya. Diamkan dulu beberapa menit hingga minyak mulai jernih lalu disaring kembali.
Baca Juga : Cara Menghilangkan Bau di Kulkas, 100% Works !!
Terimakasih telah membaca Cara Menjernihkan Minyak goreng Bekas, semoga tips dari kami di atas tentang Cara Menjernihkan Minyak Goreng Bekas dapat bermanfaat bagi anda para pembaca.
0 Response to "Cara Menjernihkan Minyak Goreng Bekas"
Post a Comment