Aloe vera barbadensis p.miller merupakan tanaman yang memiliki keunggulan dari segi kandungan nutrisi, mineral dan beberapa senyawa lainnya jika dibandingkan dengan lidah buaya Chinensis. Tumbuhan sukulen barbadensis ini awalnya di temukan dan diteliti pada tahun 1768 oleh Philip Miller ( http://en.wikipedia.org/wiki/Philip_Miller ) ahli botanikal inggris berkebangsaan skotlandia.
 |
| Aloe Vera Barbadensis P.Miller – Img Kredit alovebali.com |
Tanaman aloe vera barbadensis konon berasal dari benua afrika utara dan telah tumbuh serta berkembang biak dengan subur di kepulauan barbados, maka untuk menghargai jasa Philip Miller, nama beliau dan kepulauan barbados diabadikan pada tanaman tersebut “Aloe Vera Barbadensis P.Miller“ atau sering disebut “aloe barbadensis miller”.
Lidah Buaya Barbadensis Di Indonesia
Aloe vera barbadensis sudah dibudidayakan secara besar-besaran di Amerika serikat sejak lama untuk memenuhi kebutuhan farmasi dan kosmetik herbal. Namun aloe barbadensis mulai masuk ke Indonesia dan dikembangkan secara kultur jaringan pada tahun 2000 oleh Balai Pengkajian Bioteknologi BPPT, Puspiptek Serpong. Dan hingga sekarang telah banyak penangkar serta industri farmasi, kosmetik, makanan kesehatan serta industri pupuk organik cair membudidayakan Aloe vera barbadensis.
 |
| Aloe Barbadensis memiliki daun lebih tebal berisi |
Segudang Manfaat Lidah Buaya Barbadensis
Manfaat lidah buaya barbadensis P.Miller telah diketahui dan dikenal sejak zaman mesir kuno, konon ratu Cleopatra menggunakan gel lidah buaya untuk merawat kecantikannya. Menurut beberapa sumber, tentara romawi kuno juga memanfaatkan lidah buaya untuk mengobati luka akibat terkena pedang , tombak dan panah saat peperangan.
Kandungan dan nutrisi yang terdapat pada pelepah aloe Barbadensis Miller memang cukup ampuh untuk menjaga kesehatan kulit, hingga untuk mengobati penyakit diabetes dan kanker. Nah, untuk menjaga khasiat dan manfaat obat pada tanaman lidah buaya barbadensis p.Miller tentu pola tanam atau budidaya yang harus dilakukan adalah cara organik baca juga : http://organikilo.co/2015/01/cara-menanam-lidah-buaya-secara-organik.html .
Olahan Aloe Vera Barbadensis
Di negara kita sudah banyak berkembang industri farmasi, kosmetik serta makanan kesehatan yang mengolah aloe vera barbadensis. Ini adalah peluang bisnis bagi petani yang mengembangkan atau beraplikasi cara organik, tentu peluang produk lidah buaya organik lebih mudah masuk ke industri kosmetik, farmasi dan makanan kesehatan.
Pupuk Cair Organik Lidah Buaya Barbadensis
Tidak hanya untuk kesehatan, pengobatan dan kecantikan saja manfaat aloe barbadensis, ternyata di pulau bali ada perusahaan besar yang memproduksi pupuk organik cair dengan brand “Sunland” Organic Aloe Vera based Liquid Fertilizer” http://www.aloeverafertilizer.com/ berbahan dasar lidah buaya barbadensis miller. Bidikan Market pupuk organik cair sundland juga sekala global bukan sekala lokal, tentunya potensi membudidayakan aloe barbadensis secara organik sangat berpotensi besar untuk segera digarap.
Ciri-Ciri Lidah Buaya Barbadensis Miller
Untuk mengetahui perbedaan lidah buaya Barbadensis miller dan aloe Chinensis sebelum melakukan budidaya sekala luas, hal-hal dasar yang harus di ketahui adalah melihat ciri fisik secara umum. Adapun ciri-ciri yang dapat diketahui adalah sebagai berikut.
 |
| Warna Bunga Aloe Barbadensis Miller adalah Kuning – Img kredit ummisaja.tumblr.com |
1 – Warna bunga aloe Barbadensis Miller adalah kuning.
2 – Adanya lapisan putih ( lilin lebih tebal dari aloe chinensis ) pada pelepah tanaman dewasa.
3 – Pelepah berwarna hijau gelap (hijau tua) pelepah menyilang ke atas lebih rapat dan lebih kompak jika dibandingkan dengan chinensis.
4 – Jumlah pelepah barbadensis 4 – 6 lebih banyak jika dibanding dengan chinensis dengan usia yang sama.
4 – Pelepah cenderung cembung berisi, merata dari pangkal hingga ujung dengan ketebalan rata-rata 2 – 3 cm (tanaman dewasa) lebih tebal dari chinensis.
5 – Bobot per pelepah dewasa kondisi sehat dapat mencapai berat 0,85 – 1,7 kg UP (tergantung lahan budidaya).
Tips: Untuk membedakan bibit aloe barbadensis miller dengan Jenis Chinensis sangat sulit jika tanaman masih kecil (berdaun 6 ) atau saat masih usia 3 bulan dengan panjang rata-rata 15-17 cm. Jadi sebaiknya saat membeli bibit lidah buaya barbadensis pastikan anda mengetahui induknya jika melakukan pembelian dalam jumlah besar atau beli di penangkar bibit aloe barbadensis yang ber-sertifikat ( **Balai Pengkajian Bioteknologi BPPT, Puspiptek Serpong ).
Cara Menanam Lidah Buaya Barbadensis
Seperti menanam Lidah buaya chinensis , cara menanam aloe barbadensis miller tidaklah sulit, barbadensis mempunyai keunggulan lebih dari segi adaptasi pada cuaca ekstrim jika dibandingkan dengan aloe vera Chinensis. Tanaman ini juga sangat cocok untuk dijadikan sebagai tanaman hias pengisi teras atau taman rumah anda. Namun untuk lebih memaksimalkan produksi!, cara olah tanah serta irigasi sangat penting diperhatikan sebelum melakukan budidaya tanaman aloe vera barbadensis. Cara sederhana menanam lidah buaya silakan menuju ke http://organikilo.co/2015/01/cara-menanam-lidah-buaya-secara-organik.html.
Nah, demikian ulasan seputar lidah buaya barbadensis p.Miller untuk mengetahui perbedaan kandungan nutrisi dan mineral aloe barbadensis dan chinensis silakan membaca http://organikilo.co/2015/01/perbedaan-aloe-vera-barbadensis-dan.html . Semoga posting yang sederhana ini bisa menambah pengetahuan serta wawasan kita bersama. Jika ada yang kurang silakan memberi tambahan pada kolom komentar untuk pembelajaran bersama.
Bagaimana anda siap membudidayakan aloe vera barbadensis secara organik? , semoga sukses untuk saya dan anda. Salam Sukses untuk Petani Organik di Nusantara Jaya!
http://organikilo.co/2015/01/aloe-vera-barbadensis-p-miller-memiliki.html
0 Response to "Aloe Vera Barbadensis P.Miller Memiliki Segudang Manfaat"
Post a Comment