Tanaman Dringo Solusi Pestisida Organik Selain Untuk Obat

Organikilo.coPestisida organik merupakan kebutuhan wajib bagi pertanian yang mengadopsi pola tanam ramah lingkungan, tanaman dringo / dringu adalah solusi murah untuk dimanfaatkan sebagai pestisida ramah lingkungan. Dringo (Acorus calamus) memiliki banyak sebutan nama lokal, tanaman obat ini juga di kenal dengan nama Dringu/delingu/dlingo (jawa timur), dlingo (Jawa Tengah), daringo (Sunda), jharango (Madura), jarianggu (Minangkabau), dan masih banyak nama-nama lokal lainnya.

Tanaman Obat Dringo Pestisida Organik
Tumbuhan Obat Dringo

Ciri-Ciri Tanaman Dringo/jeringau

Tanaman ini memiliki ciri fisik berdaun pipih seperti pita dan sekilas bagian daun tumbuhan ini seperti rumput ilalang. Jeringau dapat dikenali dari aroma daun-nya, saat di remas-remas akan mengeluarkan bau tajam yang sangat khas seperti rempah-rempah. Jeringau merupakan tumbuhan yang memiliki aroma harum pada bagian daun hingga rimpang (Rizoma) . Aromatik dari tanaman ini berkat adanya kandungan senyawa kimia:

eugenol, asarilaldehid, asaron (alfa dan beta asaron), kalameon, kalamediol, isokalamendiol, preisokalmendiol, akorenin, akonin, akoragermakron, akolamonin, isoakolamin, siobunin, isosiobunin, episiobunin, resin dan amilum (Atsiri Indonesia, 2006).

Habitat Tanaman Jeringau / Dringo

Bibit Tanaman Obat Dringo untuk Pestisida organik
Bibit Dringo/Jeringau di polybag

Dringu merupakan tanaman liar yang sangat mudah dijumpai di negara kita, tanaman obat dringu sering ditemui di hutan-hutan tumbuh secara liar. Tumbuhan herba ini mudah ditemui sepanjang musim di rawa-rawa, pinggiran sungai atau pada daerah yang berlumpur dan berair. Jeringau ini dapat tumbuh subur di negara-negara sub tropis hingga tropis yang memiliki kondisi panas dan lembap.

Manfaat Tanaman Dringo

Pemanfaatan tanaman dringo ini sejak dahulu kala telah di ketahui sebagai pengobatan tradisional, untuk mengatasi beberapa gangguan seperti lambung, pencernaan, meredakan peradangan, mengurangi rasa sakit, nafsu makan, sebagai tonik dan masih banyak lagi. Manfaat tanaman jeringau atau dringo tidak hanya sebatas untuk pengobatan tradisional saja, ada manfaat lain yang di peroleh dari tanaman rawa ini. Selain untuk pengobatan ternyata dringo dapat dijadikan sebagai pestisida & insektisida organik (pengendali serangga), tentu ini adalah kabar yang baik bagi petani organik.





Manfaat Dringo Bagi Pertanian Organik

Dalam rangka memproduksi bahan pangan yang ramah lingkungan (Organik) , tentu penggunaan pestisida ataupun insektisida alami sebagai pengendali hama sangat penting!. Di alam ini banyak tersedia bahan-bahan alami yang efektif untuk mengendalikan serangan hama seperti: Kutu, walang sangit, wereng dll. Aroma kuat pada bagian daun hingga rimpang dringu dapat dimanfaatkan untuk keperluan mengendalikan hama tanaman, ini karena adanya kandungan zat kimiawi dalam rimpang dringo seperti:

Kandungan Kimiawi Dringo/Jeringau

Minyak atsirinya mengandung eugenol, asarilaldehid, asaron (alfa dan beta asaron), kalameon, kalamediol, isokalamendiol, preisokalmendiol, akorenin, akonin, akoragermakron, akolamonin, isoakolamin, siobunin, isosiobunin, episiobunin, resin dan amilum (Atsiri Indonesia, 2006). Rimpang dan daun jeringau mengandung saponin dan flavonoida, disamping rimpangnya mengandung minyak atsiri sebagai pengusir serangga (Anonimous, 2000).  “

Cara Pembuatan Pestisida & Insektisida Organik

Cara membuat pestisida organik dringo/jeringau sangatlah mudah, bagian yang dapat dimanfaatkan dari tanaman dringo termasuk daun dan bagian rimpangnya. 300 gram rimpang atau daun dringu, 300gr serai dan 300gr tembakau kemudian dihaluskan dengan cara tumbuk atau blender. Setelah halus, bahan tersebut direndam dengan air bersih 1 liter selama 24 jam. *jika anda memiliki pengalaman fermentasi, melakukan fermentasi bahan-bahan tersebut lebih baik!





Cara Penggunaan Rendaman

Setelah melakukan perendaman selam 24 jam, lanjutkan dengan melakukan penyaringan. aplikasi cairan tersebut dapat di campur dengan perbandingan 250ml : 16 liter air ( 250ml cairan rendaman dringo di campur dengan 16 liter air untuk penyemprotan tanaman) . Pestisida organik dringo+Serai+tembakau ini InsyaAlloh dapat mengendalikan serangan ulat grayak, walang sangit, wereng dan beberapa kutu pada tanaman.


**Untuk mengetahui cara Fermentasi Pestisida organik Silakan replay pada kolom komentar.
Nah, demikian sedikit ulasan tentang Tanaman Dringo Solusi Pestisida Organik Selain Untuk Obat, semoga membawa manfaat untuk kita semua. Salam Tani Organik





http://www.organikilo.co/2015/03/tanaman-dringo-solusi-pestisida-organik.html





Sumber : https://organikilo.co/2015/03/tanaman-dringo-solusi-pestisida-organik-selain-untuk-obat.html


Related Posts :

0 Response to "Tanaman Dringo Solusi Pestisida Organik Selain Untuk Obat"

Post a Comment