Organikilo – Cara Praktis dan Efisien Menyiram Tanaman Dengan Irigasi Tetes : adalah menggunakan drip Irigasi atau irigasi tetes, aktivitas pengairan untuk tanaman budidaya sayuran dan beberapa tanaman buah yang membutuhkan banyak air, tergolong cukup tinggi. Terlebih di saat musim kemarau, tentunya hal ini banyak memakan waktu dan tenaga jika melakukan rutinitas menyiram tanaman secara manual walau pun menggunakan mesin pompa air.

Cara Praktis dan Efisien Menyiram Tanaman Dengan Irigasi Tetes
Dengan adanya teknologi pengairan atau irigasi tetes (drip Irrigation) aktivitas menyiram berbagai jenis tanaman budidaya, bukan merupakan hal yang banyak memakan waktu dan tenaga. Rata-rata petani tradisional pada umumnya belum banyak mengenal tentang teknologi irigasi tetes, yang pada dasarnya menggunakan sistem drip Irrigation adalah hemat tenaga, waktu dan menghemat air hingga 50%.
Sejarah Irigasi Tetes
Sebelum mengulas lebih jauh tentang cara praktis dan efisien menyiram tanaman dengan irigasi tetes, marilah kita kenali sejarah awal cara pengairan yang praktis dan efisien ini. Menurut beberapa literatur di internet, irigasi tetes primitif sudah digunakan sejak zaman kuno di Cina daratan sejak abad pertama sebelum masehi. Namun teknologi irigasi tetes modern mempunyai titik awal perkembangannya di negara Jerman pada tahun 1860.
Perkembangan Sistem Irigasi
Perkembangan drip irigasi modern Kala itu dipelopori para peneliti bidang pertanian Jerman, yang mana para ahli pertanian mulai melakukan eksperimen dengan teknik irigasi bawah dan permukaan menggunakan pipa terbuat dari tanah liat untuk menciptakan sistem irigasi kombinasi dan drainase. Pengembangan dan penelitian sistem penyiraman praktis dan efisien menemui awal kesempurnaan pada tahun 1920, dengan menerapkan aplikasi sistem pipa-pipa berlubang.
Berawal di tahun 1920 hingga 1964 teknologi irigasi tetes alat penunjang pertanian telah banyak mengalami perkembangannya, hingga kita kenal sampai sekarang teknologi praktis dan efisien untuk menyiram tanaman. Aplikasi menggunakan berbagai macam bahan pipa PVC, HDPE, Polypipe, PE-100 hingga menggunakan bahan pipa Anti-UV dan lain sebagainya.
Cara Kerja Irigasi Tetes
Cara kerja atau sistem irigasi tetes alat pertanian ini adalah menyalurkan air menuju ke bagian perakaran tanaman secara terus menerus (menetes), berdasarkan kebutuhan jenis tanaman akan air. Teknik dan model Irigasi tetes, terbukti sangat sesuai untuk daerah padang pasir sekali pun dan mampu menyuburkan aneka tanaman di negara-negara timur tengah yang cenderung kering.
Cara praktis dan efisien menyiram tanaman dengan irigasi tetes adalah mengalirkan air dengan tekanan rendah melalui jaringan pipa sejajar dengan tanaman, dan dari jaringan pipa tersebut dihubungkan dengan selang kecil yang di pasang nozzle menuju tanaman. Seperti cara menyiram tanaman menggunakan metode konvensional dengan perangkat pertanian sistem irigasi tetes ini juga dilakukan dua kali sehari pagi dan sore hari, selama lebih kurang 10 menit.
Sistem irigasi tetes menggunakan tekanan air rendah rendah, sehingga menuju ke jaringan perakaran tanaman secara lambat tetes demi tetes. Karena alasan tersebut sistem ini di beri nama irigasi tetes / drip irrigation yang memiliki kelebihan , hemat air, efisien, praktis dan mampu mengatasi penguapan berlebihan.
Lahan Pertanian Tadah Hujan
Lahan pertanian di daerah-daerah yang mengandalkan air hujan (lahan pertanian tadah hujan) mengaplikasikan teknologi irigasi tetes sangat menguntungkan bagi petani. Ini adalah Cara praktis dan efisien menyiram tanaman dengan irigasi tetes agar lahan pertanian tadah hujan lebih produktif. Petani dapat menampung air di waduk-waduk buatan untuk mencukupi kebutuhan irigasi untuk tanaman pada saat bulan-bulan tertentu.
Biasanya pertengahan musim kemarau rata-rata waduk tadah hujan mengalami penyusutan debit air begitu cepat, dengan menggunakan irigasi tetes adalah solusi terbaik bagi lahan kering karena mampu menghemat air hingga 50%. Nah, dengan mengenal teknologi Irigasi tetes ini adalah solusi yang tepat untuk mengatasi masalah di lahan pertanian tadah hujan, kekeringan atau persediaan air yang sangat sedikit di lahan-lahan pertanian kering.
Jenis Tanaman Yang Cocok Menggunakan Sistem Irigasi Tetes
Sistem irigasi model tetes ini dirancang untuk mengatasi masalah dengan ketersediaan air di berbagai jenis macam lahan pertanian. Biasanya yang banyak menggunakan irigasi tetes adalah petani sayuran, bunga, buah dan beberapa tanaman keras, bahkan budidaya pisang juga bisa menggunakan irigasi tetes. Pada dasarnya semua tanaman cocok menggunakan sistem penyiraman tetes karena praktis, efisien hemat tenaga, waktu dan paling penting adalah hemat air.
Apakah anda, siap menghemat air saat menyiram tanaman budidaya yang anda usahakan atau menyiram aneka tanaman hias kesayangan anda, menggunakan irigasi tetes??. Semoga membawa inspirasi, sukses dan hemat air kita.
Demikian, info tentang Cara Praktis dan Efisien Menyiram Tanaman Dengan Irigasi Tetes, semoga bermanfaat bagi kita semua. Salam Tani dan ternak Organik Nusantara Jaya!.
http://organikilo.co/2016/07/cara-praktis-efisien-menyiram-tanaman.html
0 Response to "Cara Praktis dan Efisien Menyiram Tanaman Dengan Irigasi Tetes"
Post a Comment