Organikilo.co – Air Laut sangat kaya kandungan berbagai unsur mineral penting, juga nutrisi yang sangat dibutuhkan untuk pertumbuhan tanaman, hewan juga manusia pada kadar tertentu. Mineral yang dikandung air laut sangat berpotensi untuk dijadikan pupuk untuk pertanian organik dengan beberapa penelitian keil mungkin akan menghasilkan dampak besar untuk memproduksi makanan lebih sehat dengan biaya murah.

Sejak lama para peneliti pertanian berlomba-lomba menghasilkan bahan makanan dengan kuantitas, kualitas yang lebih sehat dengan biaya murah. Maka tidak luput kandungan mineral air laut dari penelitian dalam rangka meningkatkan produksi bahan pangan lebih efisien dan irit biaya.
Bahkan seorang petani di negara Belanda “Marc Van Rijsselberghe” melakukan percobaan budidaya sayuran menggunakan campuran air laut dan air tawar untuk menanam sayuran organik yang sehat dan lezat. Marc Van Rijsselberghe memulai dengan percobaan tanaman budidaya wortel, kubis, bawang dan bit, tetapi menurut Marc ia mendapati bahwa umbi kentang tumbuh lebih baik daripada sayuran jenis lainnya dalam kombinasi air laut dan air tawar.
Menurut penelitian di US, tanaman gandum yang diberikan pupuk berbahan dasar garam laut memiliki peningkatan terhadap kandungan vitamin-nya. Berdasarkan hasil tes laboratorium menunjukkan peningkatan kadar vitamin sebagai berikut :
- Vitamin B1 meningkat sebesar 35%
- Vitamin B2 meningkat sebesar 10%
- Niacin meningkat 38%
- Vitamin E meningkat sebesar 15%
Dengan demikian potensi garam kasar atau garam yang dihasilkan oleh petani tradisional di pulau Madura sangat berpotensi besar untuk menyuburkan tanaman budidaya seperti: Kurma, padi, jagung, sayur-sayuran dll. Nah, untuk mengetahui komposisi dan kandungan mineral pada air laut yang berpotensi besar dijadikan pupuk organik silahkan simak tabel di bawah ini:
Komposisi dan kandungan mineral air laut pada salinitas 3,5%
Element Hydrogen H2O Oxygen H2O Sodium NaCl Chlorine NaCl Magnesium Mg Sulfur S Potassium K Calcium Ca Bromine Br | At.weight 1.00797 15.9994 22.9898 35.453 24.312 32.064 39.102 40.08 79.909 | ppm 110,000 883,000 10,800 19,400 1,290 904 392 411 67.3 | Element Molybdenum Mo Ruthenium Ru Rhodium Rh Palladium Pd Argentum (silver) Ag Cadmium Cd Indium In Stannum (tin) Sn Antimony Sb | At.weight 0.09594 101.07 102.905 106.4 107.870 112.4 114.82 118.69 121.75 | ppm 0.01 0.0000007 . . 0.00028 0.00011 . 0.00081 0.00033 | |
Helium He Lithium Li Beryllium Be Boron B Carbon C Nitrogen ion Fluorine F Neon Ne Aluminium Al Silicon Si Phosphorus P Argon Ar Scandium Sc Titanium Ti Vanadium V Chromium Cr Manganese Mn Ferrum (Iron) Fe Cobalt Co Nickel Ni | 4.0026 6.939 9.0133 10.811 12.011 14.007 18.998 20.183 26.982 28.086 30.974 39.948 44.956 47.90 50.942 51.996 54.938 55.847 58.933 58.71 | 0.0000072 0.170 0.0000006 4.450 28.0 15.5 13 0.00012 0.001 2.9 0.088 0.450 <0.000004 0.001 0.0019 0.0002 0.0004 0.0034 0.00039 0.0066 | Tellurium Te Iodine I Xenon Xe Cesium Cs Barium Ba Lanthanum La Cerium Ce Praesodymium Pr Neodymium Nd Samarium Sm Europium Eu Gadolinium Gd Terbium Tb Dysprosium Dy Holmium Ho Erbium Er Thulium Tm Ytterbium Yb Lutetium Lu Hafnium Hf | 127.6 166.904 131.30 132.905 137.34 138.91 140.12 140.907 144.24 150.35 151.96 157.25 158.924 162.50 164.930 167.26 168.934 173.04 174.97 178.49 | . 0.064 0.000047 0.0003 0.021 0.0000029 0.0000012 0.00000064 0.0000028 0.00000045 0.0000013 0.0000007 0.00000014 0.00000091 0.00000022 0.00000087 0.00000017 0.00000082 0.00000015 <0.000008 | |
Copper Cu Zinc Zn Gallium Ga Germanium Ge Arsenic As Selenium Se Krypton Kr Rubidium Rb Strontium Sr Yttrium Y Zirconium Zr Niobium Nb | 63.54 65.37 69.72 72.59 74.922 78.96 83.80 85.47 87.62 88.905 91.22 92.906 | 0.0009 0.005 0.00003 0.00006 0.0026 0.0009 0.00021 0.120 8.1 0.000013 0.000026 0.000015 | Tantalum Ta Tungsten W Rhenium Re Osmium Os Iridium Ir Platinum Pt Aurum (gold) Au Mercury Hg Thallium Tl Lead Pb Bismuth Bi Thorium Th Uranium U Plutonimu Pu | 180.948 183.85 186.2 190.2 192.2 195.09 196.967 200.59 204.37 207.19 208.980 232.04 238.03 (244) | <0.0000025 <0.000001 0.0000084 . . . 0.000011 0.00015 . 0.00003 0.00002 0.0000004 0.0033 . |
Salinitas air laut biasanya 3,5% terdiri oleh semua mineral yang dilarutkan yang ditampilkan pada tabel di atas. Menariknya, proporsi mereka selalu sama, yang dapat dipahami jika perbedaan salinitas disebabkan oleh salah satu penguapan air tawar atau penambahan air tawar dari sungai.
Nutrisi utama untuk pertumbuhan tanaman adalah nitrogen (N seperti pada nitrat NO3-, NO2- nitrit, amoniak NH4 +), fosfor (P sebagai PO43- fosfat) dan kalium (K) diikuti oleh Sulfur (S), Magnesium (Mg) dan Kalsium (Ca). Zat Besi (Fe) merupakan komponen penting dari enzim dan deras tersedia di tanah, tapi tidak di air laut (0.0034ppm). Hal ini membuat zat besi (Fe) merupakan nutrisi penting untuk pertumbuhan plankton.
Jadi Air laut atau garam kasar sangat berpotensi untuk di jadikan sebagai pupuk tanaman untuk memperbaiki kandungan vitamin juga nutrisi bahan pangan yang dibudidayakan. Nah, apakah anda tertarik untuk melakukan penelitian garam atau air laut untuk digunakan sebagai pupuk tanaman anda??, jika ada yang kurang silakan untuk meninggalkan komentar anda. Salam pertanian Organik
http://www.organikilo.co/2016/03/kandungan-mineral-air-laut-untuk.html
0 Response to "Kandungan Mineral Air Laut Untuk Pertanian Organik"
Post a Comment