Organikilo.co – Manfaat tanaman kecubung untuk pertanian ??? kecubung (datura metel L) ini termasuk keluarga Solanaceae atau terong-terongan, sekerabat dengan tomat dan kentang. Kecubung juga digunakan sebagai nama batu permata, namun yang di ulas dalam artikel ini adalah tumbuhan yang biasanya berbunga seperti trompet memiliki warna ungu, kekuningan (krem), putih dan masih banyak jenis warna lainnya. Bagian dari keseluruhan tanaman kecubung sering dimanfaatkan sebagai pengobatan luar, seperti: sakit pinggang, encok, eksim, bengkak dll.

Namun di luar kegunaan sebagai obat luar bagi manusia, tanaman kecubung memiliki manfaat untuk pertanian. Keseluruhan bagian tumbuhan ini bisa dijadikan sebagai pengendali hama tanaman atau pestisida organik. Manfaat kecubung sebagai pengendali hama tanaman Ini karena diketahui mengandung alkaloid. Pengertian tentang Alkaloid adalah senyawa organik terdapat di alam yang bersifat alkali atau basa disebabkan adanya atom N (Nitrogen).
Kecubung bermanfaat untuk pengobatan luar bagi manusia sejak kuno, ini berkat kandungan berbagai senyawa yang diketahui oleh beberapa penelitian di antaranya adalah brugmansia suaviolens, datura stramonium dan datura tatura. Namun tinggi rendahnya zat-zat tersebut memiliki daya khasiat berbeda-beda berdasarkan jenisnya, lokasi tumbuh dan iklim. Tanaman kecubung mengandung racun alami pada dosis dan takaran tertentu menyebabkan pusing dan hilang kesadaran bagi manusia pada takaran atau dosis tinggi sangat berbahaya bagi manusia.

Karena alasan tersebut tumbuhan yang masih keluarga terong ini berkhasiat untuk dijadikan pengendali hama (pestisida) organik, dengan kata lain kecubung memiliki manfaat besar bagi petani dan pertanian. Seluruh bagian tanaman kecubung dari buah, daun, batang dan akarnya dapat dimanfaatkan sebagai pengendali hama tanaman.
Cara Pembuatan Kecubung Sebagai Pestisida Organik
Cara pembuatan kecubung sebagai pengendali hama alami tergolong cukup sederhana, daun , batang, buah dan akar kecubung sebanyak 1 kg di tumbuk atau dihaluskan kemudian direndam dengan 5liter air selama 24 jam sangat efektif untuk membasmi ulat dan serangga. Namun, penambahan bahan-bahan lain akan membuat khasiat kecubung semakin ampuh mengendalikan berbagai hama pada tanaman padi, cabai, tomat dan tanaman budidaya sayuran lainnya.
Adapun bahan-bahan lain yang bisa di campur dengan kecubung untuk pembuatan pestisida organik antar lain: urine kambing, daun tembakau, umbi gadung, buah maja,akar tuba, air leri, daun pepaya, daun serai, daun mimba dan masih banyak tanaman lainnya yang bisa dijadikan pestisida organik. Cara pembuatan pestisida organik dengan metode fermentasi silakan baca : http://www.organikilo.co/2015/03/cara-membuat-pestisida-organik.html
Apakah anda tertarik untuk mencoba pestisida organik sebagai pengendali pada tanaman yang sedang anda budidayakan??, selamat mencoba dan sukses untuk anda.
Demikian artikel tentang Manfaat Tanaman Kecubung Untuk Pertanian, semoga menambah wawasan kita bersama untuk pertanian organik. Jika ada yang kurang pada tulisan ini, silakan menyumbang ide anda pada kolom komentar di bawah.
http://www.organikilo.co/2016/03/manfaat-tanaman-kecubung-untuk-pertanian.html
0 Response to "Manfaat Tanaman Kecubung Untuk Pertanian"
Post a Comment