Pengertian Tumbuhan Gymnospermae
Kata gymnospermae berasal dari bahasa Yunani yaitu Gymnos yang berarti terbuka dan Sperma yang berarti biji.
Contoh tumbuhan gymnospermae yang paling banyak dikenal oleh masyarakat adalah tumbuhan konifer atau tumbuhan pinus berkonifer.
Kata konifer diambil dari struktur reproduksi yang dimiliki oleh tumbuhan tersebut yang merupakan kumpulan sporofil dengan bentuk seperti sisik.
Dari hasil penelitian yang dilakukan oleh ahli-ahli botani di eropa, diyakini jika gymnospermae sudah ada di bumi sejak zaman Devon sekitar 410 – 360 juta tahun lalu atau sebelum adanya zaman dinosaurus.
Pada zaman Devon, tumbuhan-tumbuhan gymnospermae banyak diwakili oleh spesies yang sekarang sudah punah dan kini ditemukan berupa batu bara namun ada juga yang ditemukan masih dalam bentuk fosil.
Tumbuhan seperti Pteridospermophyta atau paku biji, Bennettophyta, dan Cordaitophyta merupakan beberapa contoh-contoh gymnospermae yang sudah punah.
Sedangkan beberapa anggota gymnospermae yang lain dapat bertahan dan melanjutkan keturunannya hingga sekarang, seperti Angiospermae yang masih bertahan hingga sekarang diyakini sebagai salah satu penerus dari salah satu kelompok gymnospermae yang sudah punah.
Ciri-ciri umum tumbuhan gymnospermae atau tumbuhan berbiji terbuka antara lain termasuk dalam tumbuhan kormophyta, memiliki strobilus yang digunakan sebagai alat reproduksi, tidak mengalami pembuahan ganda, dan bijinya tidak dibungkus atau ditutupi oleh daun buah.
Ciri-Ciri Tumbuhan Gymnospermae
Setelah mempelajari pengertian dari tumbuhan gymnospermae dan membahas beberapa ciri-ciri umumnya, maka saatnya kita mempelajari ciri-ciri khusus yang dimiliki oleh tumbuhan gymnospermae.
Tumbuhan gymnospermae atau tumbuhan berbiji terbuka memiliki ciri utama, yaitu;
- Bakal bijinya akan tumbuh dan terletak di luar ovarium (megasporofil), sedangkan megasporofil memiliki bentuk seperti sisik pendukung bakal biji dan terkumpul membentuk strobilus (runjung) serta berkayu.
- Sporofil jantan dan betinanya terpisah, sehingga dapat dibedakan dengan mudah.
- Gymnospermae yang berumah dua hanya memiliki salah satu jenis strobilus saja yaitu jantan atau betina, sedangkan gymnospermae yang berumah satu memiliki dua strobilus jantan dan betina.
- Gymnospermae merupakan tumbuhan berkayu tahunan, yang memiliki bentuk bermacam-macam atau bervariasi.
- Umumnya akar pada tumbuhan gymnospermae berbentuk tunggal atau serabut.
- Batang gymnospermae dapat berbentuk tunggal atau bercabang-cabang, sesuai dengan jenis tumbuhannya.
- Batang tumbuhan gymnospermae memiliki trakeid yang terdiri atas sel-sel berbentuk runcing dan memanjang serta berfungsi untuk mengangkut air dari bawah ke atas atau dari akar ke daun. Trakeid adalah bentuk awal dari jaringan pengangkut xylem.
- Daun tumbuhan gymnospermae memiliki bentuk dan ukuran yang bermacam-macam seperti ada yang kecil, tebal, berbentuk mirip jarum, hingga ada juga yang memiliki bentuk pipih.
Kelas Tumbuhan Gymnospermae
Hingga saat ini, tumbuhan gymnospermae terbagi menjadi 4 kelas yaitu;
- Ginkyoinae
- Cycadinae,
- Dan
- Gnetinae
Contoh-Contoh Tumbuhan Gymnospermae
Berikut beberapa contoh-contoh tumbuhan yang termasuk dalam gymnospermae antara lain;
- Pohon cemara,
- Pohon pinus,
- Pohon pakis,
- Pohon melinjo, dan
- Pohon dammar,
Baca Juga
- Ciri khusus tanaman hias kantong semar
- Ciri Khusus Tanaman Salak
- Ciri-Ciri Tumbuhan Paku (Pteridophyta)
0 Response to "Beberapa Ciri dari Tumbuhan Gymnospermae"
Post a Comment